Cinta Kasih Tanpa Batas

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)
 
 

foto Dengan penuh kesabaran para insan Tzu Chi berinteraksi bersama dengan para penghuni panti yang mengalami keterbatasan fisik dengan bernyanyi bersama, mengajari isyarat tangan dan membagikan makanan.

Mengukir sejarah dalam menebarkan cinta kasih universal terus dibina insan Tzu Chi atas kepeduliannya terhadap sesama. Pada kali ini panti asuhan anak tuna ganda menjadi pilihan untuk melaksanakan kegiatan kunjungan kasih.

Tanggal 13 Januari 2011, Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Yayasan Bhakti Mitra Utama, yang berada di Jl. Ki Astramanggala No. 6, Baleendah, Bandung. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00-15.00 WIB ini melibatkan 5 relawan Tzu Chi yang melayani seluruh penghuni panti yang berjumlah 19 orang.

Dengan penuh kesabaran para insan Tzu Chi berinteraksi bersama mereka dengan bernyanyi bersama, mengajari isyarat tangan dan membagikan makanan. Pelayanan yang ditunjukan oleh insan Tzu Chi merupakan pelajaran positif bahwa dengan ketulusannya para insan Tzu Chi telah memberikan rasa aman kepada para penghuni panti dan menghargai keberadaannya.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Bandung Pepeng Kuswati menuntun salah satu penghuni panti. Sebanyak 5 relawan Tzu Chi Bandung menghibur dan memberi perhatian kepadai 19 orang penghuni panti. (kiri)
  • Relawan Tzu Chi Bandung, Margaretha Teguh menemani dan mengajarkan bahasa isyarat tangan Tzu Chi (shou yu) kepada Pipi Sofia dan penghuni panti lainnya. (kanan)

Isyarat tangan merupakan salah satu budaya Tzu Chi yang paling digemari di panti ini, baik itu lagunya maupun gerakannya. “Suka, yang itu enakeun lagunya (lagu Isyarat Tangan Satu Keluarga dan Sebuah Dunia yang Bersih-red),” ungkap salah satu pengurus panti. Tidak hanya itu, para pengurus dan penghuni panti pun sudah hafal dengan lirik dan gerakan dari lagu isyarat tangan, sehingga tidak ada kendala dalam mempraktikannya.

Pelayanan yang diberikan pada kunjungan kasih telah menghadirkan suasana nyaman bagi para penghuni panti. Salah satunya adalah Pipi Sofiah (36) yang tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah mendapatkan kunjungan kasih ini. “Pipi seneng banget. Pipi mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu semuanya. Seneng, bahagia, terus Pipi banyak terima kasih, Gan En,” ungkap Pipi. Selain itu, Pipi pun mengharapkan kembali kehadiran para relawan yang disertai dengan doa untuk para insan Tzu Chi. “Mudah-mudahan kita bertemu lagi, dan mudah-mudahan banyak rezekinya,” tambahnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Persembahan lagu isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih” dari relawan Tzu Chi Bandung yang ditujukan kepada penghuni panti. (kiri)
  • Relawan Tzu Chi Bandung bernyanyi dan bergembira bersama dengan para penghuni Panti Bhakti Mitra Utama. (kanan)

Menebarkan Cinta Kasih
Perbedaan agama, budaya, status, maupun keadaan fisik bukan suatu kendala untuk selalu memberikan kasih sayang yang tulus. “Menurut saya semua agama sama bagusnya, jadi kalo untuk berbagi kasih itu nggak usah di lihat dari agamanya, yang penting niat dan ikhlasnya itu,” ungkap Yuyun Yulipah (45), salah satu pengurus panti. Bagi Yuyun, dengan adanya kunjungan kasih yang dilakukan oleh Tzu Chi telah membuka wawasan tentang kasih sayang dari agama yang berbeda. “Jadi terbuka wawasan kami. Ternyata kasih sayang dan perhatian itu nggak bisa dibedakan dari segi agama,” tambahnya. Selain itu, rasa bahagia pun didapatkan setelah mendapatkan kunjungan kasih dari insan Tzu Chi. “Kami seneng sekali dikunjungi oleh relawan Tzu Chi, anak-anak juga seneng,” tambahnya lagi.

  
 

Artikel Terkait

Lomba Memasak Membawa Keharmonisan

Lomba Memasak Membawa Keharmonisan

04 November 2022

Perlombaan memasak nasi goreng ini dilaksanakan relawan dari komunitas He Qi Pusat dengan tujuan menambah keharmonisan antar relawan. Sebanyak 69 relawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Praktik Nyata di Keseharian

Praktik Nyata di Keseharian

29 Maret 2016 Selama hampir sehari penuh anak-anak belajar mengenai sejarah Tzu Chi di Indonesia, aktivitas relawan di tengah masyarakat, dan budaya humanis Tzu Chi.
Dokter yang Berbudaya Humanis

Dokter yang Berbudaya Humanis

29 November 2010
Delapan tahun silam, tepatnya tanggal 10 November 2002, diresmikanlah sebuah organisasi yang mengumpulkan para dokter dari berbagai spesialisasi di dalamnya. Tzu Chi International Medical Association yang kemudian dikenal dengan singkatan TIMA Indonesia mulai dibentuk saat itu. 
Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -