Cinta Kasih Tzu Chi untuk Rivallino

Jurnalis : Dores dan Yaya (Tzu Chi Padang), Fotografer : Dores dan Yaya (Tzu Chi Padang)
 
 

foto
Melalui informasi seorang donatur, relawan pun dapat bertemu dan membantu mengobati Rivallino.

”Bersumbangsih tanpa pamrih yang membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu adalah menjalin jodoh baik.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

 

 

 

Melalui informasi seorang donatur, relawan Tzu Chi padang menemukan seorang bayi yang menderita penyakit Hydrocephalus. Saat lahir diketahui bahwa bayi tersebut menderita kelainan, terdapatnya daging tumbuh seperti benjolan yang ada disekitar kening dan hidungnya, sehingga menutupi kedua kelopak matanya.

Pihak keluarga telah mengupayakan melakukan tindakan medis berupa scan pada usia 3 hari dan operasi dilakukan pada usia 13 hari. Operasi pun berhasil, namun seiring dengan pertumbuhan bayi ternyata benjolan cairan terus membesar sampai usia 11 bulan. Karena keterbatasan ekonomi, seorang donatur Tzu Chi menyarankan keluarga tersebut untuk mengajukan permohonan bantuan pada Yayasan Buddha Tzu Chi agar dapat dibantu.

 Pada tanggal 23 April 2012, relawan Tzu Chi bersama tim bagian misi amal segera mensurvei rumah alamat  bayi tersebut. Setelah sampai dan melihat  kondisi kehidupan dari keluarga yang sehari-harinya menjual tahu, relawan menyarankan untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Setelah itu relawan segera berdiskusi dengan pengurus lainnya dan keputusannya pun bayi kecil tersebut segera dibantu.

Tanggal .24 April 2012 adalah jodoh yang baik dirasakan oleh keluarga Edo Chandra, karena bayi mereka dapat ditangani oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Padang. Para relawan bersama keluarga Edo membawa Rivallino, si bayi kecil, menuju ke Rumah Sakit Tentara (RS. Reksodiwiryo) untuk dilakukan pemeriksaan awal. Ternyata penyakit yang diderita merupakan bawaan sejak lahir. Dokter yang menanganinya, dr. Ridwan menyarankan agar dapat dioperasi secepatnya. 

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi tak bosan-bosannya mengadakan kunjungan kasih, melihat perkembangan kesehatan Rivallino (kiri).
  • Kedua orang tua Rivallino pun bergabung mengikuti kegiatan Tzu Chi seperti, memilah daur ulang, dan menjadi donatur (kanan).

Akhirnya pada hari Jumat, 27 April 2012,  Rivallino mulai dioperasi, selama dalam ruangan tetap ditunggui oleh  relawan tim kasus berserta  keluarga Rivallino. Operasi pemasangan alat pembuangan cairan melalui lambung berhasil dengan baik.  Saat  tim medis memanggil keluarga untuk memindahkan Rivallino ke ruang pemulihan. Ibunya sempat menggendong anaknya. Tak berapa lama  melihat kondisi tersebut, ibu Rivallino tak kuat sehingga tak sadarkan diri.

Setelah empat hari dirawat, kondisi Rivallino semakin membaik dan dr.Ridwan mengizinkan untuk pulang istirahat dirumah. Waktu terus berlalu, tanggal 20 Mei 2012, relawan Tzu Chi tak bosan-bosannya mengadakan kunjungan kasih, melihat perkembangan kesehatan Rivallino. Ternyata keadaan Rivallino semakin ceria dan lincah.

Kedua orang tuanya serta keluarga lainnya merasa bahagia, dan berterima kasih pada Tzu Chi Kantor Penghubung Padang, karena cinta kasih yang selalu dipancarkan dari para relawan. Dengan ungkapan terima kasih dari hati keluarga bertekad dapat membantu orang lain yang membutuhkan.

Sesuai dengan perenungan Master Chen Yen, ”Bersumbangsih tanpa pamrih yang membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu adalah menjalin jodoh baik”. Berjodohnya dengan Tzu Chi, kedua orang tua Rivallino pun bergabung mengikuti kegiatan Tzu Chi seperti, memilah daur ulang, dan menjadi donatur.

 

  
 

Artikel Terkait

Cinta Kasih Menyebar Hingga Pelosok Negeri

Cinta Kasih Menyebar Hingga Pelosok Negeri

23 Januari 2015

Bukan hanya program pertanian saja yang Tzu Chi berikan, namun juga kepedulian terhadap kesehatan masyarakatnya. Tzu Chi mengadakan bakti sosial kesehatan umum untuk mereka. Sebanyak 100 relawan dan 21 tim medis dari Singkawang dan Bengkayang bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Caokng, Landak, Kalimantan Barat. 

Bersatu Hati Menggalang Dana Korban Gempa Lombok

Bersatu Hati Menggalang Dana Korban Gempa Lombok

12 Oktober 2018

Relawan Tzu Chi Padang terus berupaya membantu meringankan beban korban gempa Lombok. Pada Selasa 2 September 2018, relawan menggalang dana dengan membuat bazar. Barang yang dijual berupa makanan vegetarian siap saji yang kebanyakan merupakan sumbangan dari para donatur serta relawan. Ada juga sembako, serta barang–barang lainnya.

Melukiskan Kebahagiaan Dalam Hati

Melukiskan Kebahagiaan Dalam Hati

22 September 2015

Walaupun tempat tinggal mereka jauh, namun mereka memiliki semangat yang kuat untuk datang dan memberikan kebahagiaan serta menghibur oma dan opa yang ada di panti.

Walaupun tempat tinggal mereka jauh, namun mereka memiliki semangat yang kuat untuk datang dan memberikan kebahagiaan serta menghibur oma dan opa yang ada di panti.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -