Cinta Kasih untuk Korban Banjir di Desa Panggung Mulyo

Jurnalis : Aprizal Jhony Sitorus (Tzu Chi Sinar Mas) , Fotografer : Aprizal Jhony Sitorus (Tzu Chi Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Sinar Mas di komunitas Xie Li Lampung memberikan bantuan beras dan mi instan bagi warga Desa Panggung Mulyo di Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang yang hampir sebulan lamanya dilanda banjir.

Pada bulan Maret, beberapa wilayah di Provinsi Lampung memperoleh curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan karena curah hujan yang tinggi tersebut, Desa Panggung Mulyo di Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang tergenang banjir. Kondisi banjir ini memaksa mereka untuk mengungsi di sekitar pinggir jalan yang permukaannya lebih tinggi.

Relawan Tzu Chi Sinar Mas yang ada di Xie Li Lampung pun bergerak untuk memberikan bantuan. Pada hari ke-25 banjir menggenangi desa yaitu tanggal 31 Maret 2018, sebanyak 27 relawan bahu membahu menuju lokasi banjir. Meski tak jauh dari lokasi relawan Xie Li Lampung yang ada di perkebunan GALA, namun jalanan sekitar yang tergenang membuat jalur yang ditempuh jadi cukup sulit. Waktu tempuh pun bertambah akibat jalan yang sangat rusak dan berlumpur.


Dalam usaha untuk meringankan kesedihan warga ini, truk yang berisi bala bantuan sempat terperosok ke dalam lumpur. Relawan dan warga pun bahu membahu mendorong truk.

Niat tulus relawan yang ingin membantu sesama menjadi kekuatan untuk terus bergerak. Namun niat baik tidak selalu berjalan mulus. Jalan yang rusak dan berlumpur membuat mobil yang berisikan beras bantuan terperosok, padahal lokasi posko bantuan sudah sangat dekat. Melihat relawan terus berusaha namun gagal, warga di lokasi pun turut membantu dengan membawakan serpihan-serpihan kayu bekas untuk digunakan sebagai penyanggah tenda dan jembatan darurat. Usaha relawan bersama dengan warga tersebut tidak juga berhasil sehingga beras pun diturunkan dari mobil dan dibawa satu per satu oleh relawan dan juga warga menuju posko bantuan korban banjir.

”Medan yang begitu licin dan jalan yang sempit hampir membuat truk yang membawa bantuan masuk ke sungai. Dengan bantuan warga sekitar dan tekad para relawan, kami memindahkan satu per satu beras dari truk ke posko,” ungkap Donny salah seorang relawan yang turut menyalurkan bantuan.


Pemberian bantuan beras dan mi instan kepada salah seorang korban banjir.

Banjir yang sudah cukup lama menggenangi desa membuat relawan sangat prihatin melihat keadaan sekitar desa. ”Sedih melihat warga, mereka sudah hampir satu bulan kena banjir. InsyaAlah dengan bantuan kami, bisa meringankan kesusahan mereka ya,” tambahnya.

Dibantu oleh aparat desa, para relawan membagikan beras dan mi instan kepada 315 kepala keluarga yang berada di desa tersebut. Di saat pemberian bantuan, beberapa relawan juga turut mengunjungi rumah-rumah yang terkena banjir. Relawan mendapati masih ada warga yang memilih untuk tetap tinggal di dalam rumahnya walaupun air menggenangi rumah mereka.


Relawan mengunjungi rumah Reldi, salah seorang korban banjir yang tidak meninggalkan rumahnya.

”Kalau ikut mengungsi di atas, kasihan anak-anak kepanasan saat siang hari. Karena atapnya cuma terpal dan pendek, dan kalau malam di sana dingin. Dirumah kan masih bisa pakai tempat tidurnya. Jadi kami akan tetap di sini saja,” ungkap Reldi salah seorang warga yang rumahnya terkena banjir.

Reldi sendiri memiliki dua orang anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Walaupun sedang mengalami banjir, mereka tetap bersekolah dan semangat mereka tidak surut untuk tetap pergi ke sekolah padahal sekolah mereka juga terkena banjir. Harapan warga Desa Panggung Mulyo merupakan harapan bersama para relawan, yaitu agar banjir dapat segera surut dan ke depannya dapat terbebas dari bencana banjir.

Editor: Khusnul Khotimah

“Jadikan kesulitan sebagai tambahan kekuatan, jangan dianggap sebagai hambatan dalam menghadapi masalah.”

-Master Cheng Yen-


Artikel Terkait

Banjir 2020: Korban Banjir di Teluk Naga Terima Bantuan Sembako

Banjir 2020: Korban Banjir di Teluk Naga Terima Bantuan Sembako

06 Januari 2020

Tzu Chi memberi bantuan kepada korban banjir di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari 40 dus Mi DAAI, 5 dus air mineral, 5 dus minyak goreng, 470 makanan hangat, dan 20 kg beras.

Bantuan Lanjutan Bagi Korban Banjir Bandang di Tanjung Selamat

Bantuan Lanjutan Bagi Korban Banjir Bandang di Tanjung Selamat

11 Desember 2020

Tzu Chi Medan kembali salurkan bantuan kepada pengungsi banjir bandang Tanjung Selamat. Ada 31 paket untuk pengungsi pria yang di dalamnya ada sarung, selimut dan 2 buah masker kain. Lalu ada 32 paket untuk pengungsi wanita, berisi selimut, 2 pack pembalut dan 2 buah masker kain. Untuk keluarga yang mempunyai bayi, dibagikan juga susu sesuai umur anak, botol susu serta diapers.

Cinta Kasih yang Terus Mengalir

Cinta Kasih yang Terus Mengalir

15 September 2017
Hujan lebat mengguyur Kota Padang pada Sabtu, 9 September 2017. Hujan yang tak berhenti dari pukul 11.00 WIB hingga keesokan hari ini pun mengakibatkan banjir di mana mana. Tzu Chi Padang pun turun membagikan bantuan 377 paket sembako pada warga terdampak banjir.
Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -