Cinta Kasih untuk Seorang Tuna Daksa

Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)
 
 

fotoTzu Chi Surabaya bekerja sama dengan PT INTILAND membuatkan sebuah WC bagi Sulastri di rumahnya.

Jalinan jodoh yang baik telah mempertemukan Tzu Chi dengan Sulastri, seorang wanita yang tinggal di kawasan makam Putat Jaya Surabaya. Dia menderita polio saat masih kecil sehingga mengalami kecacatan di bagian kakinya.

Kehidupan yang serba kekurangan pun, selalu dirasakan oleh Sulastri sepanjang hidupnya. Wanita ini sempat menikah dan memiliki seorang anak, namun beberapa tahun lalu suaminya meninggal, sehingga dia kehilangan orang yang selama ini menjadi tulang punggung keluarganya. Akhirnya untuk menopang kehidupan sehari-hari Sulastri mengemis di sekitar rumahnya. Penghasilan sekadarnya ini dipakai untuk makan sehari-hari, dan membiayai sekolah anak satu-satunya.

foto  foto

Ket: - Di sudut rumah bagian belakang yang sempit inilah relawan Tzu Chi membuatkan sebuah WC bagi             Sulastri dan keluarganya. (kiri)
         - Penderitaan yang dialami oleh Sulastri telah mengetuk hati para relawan Tzu Chi untuk berbagi kasih             dalam rangka mengurangi penderitaanya. (kanan)

Perhatian Insan Tzu Chi
Cerita tentang kehidupan Sulastri ini mendapatkan perhatian dari para relawan Tzu Chi. Karena kesehatannya agak terganggu, Sulastri juga sempat mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari dokter. Tidak hanya itu, bantuan sembako juga rutin diberikan oleh relawan Tzu Chi pada saat melakukan kunjungan kasih. Dengan penuh kasih sayang, para relawan memberikan dorongan moral kepada Sulastri agar tetap semangat menjalani hidupnya.

Kondisi rumahnya yang memprihatinkan juga mendapatkan perhatian dari relawan. Namun sayangnya keluarga ini tinggal di kawasan yang merupakan tanah makam milik pemerintah sehingga tidak memiliki surat kepemilikan yang sah. ”Kita melihat bahwa di rumah ini tidak ada WC, sehingga sangat menyulitkan bagi Ibu Sulastri apalagi dia dalam keadaan cacat, oleh karena itu Tzu Chi memutuskan membuat toilet yang layak untuk keluarga ini,” kata Sutina, selaku relawan pendamping keluarga ini.

foto  

Ket: - Sejak kecil Sulastri telah menderita polio, namun semangat hidupnya tak pernah padam. Jalinan jodoh           yang baiknya akhirnya mempertemukan Tzu Chi dengan Sulastri.

Dengan kerjasama dari PT INTILAND yang telah beberapa kali bekerjasama dalam kegiatan sosial Tzu Chi, dibangunlah WC di bagian belakang rumahnya. Meskipun sederhana namun cukup layak bagi keluarga ini sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka. Semoga cinta kasih yang diberikan Tzu Chi mampu memompa semangat Sulastri dalam menjalani kehidupannya yang masih terbentang luas. 

  
 
 

Artikel Terkait

“Saya Bangga Mereka Punya Cita-cita” (Bag. 2)

“Saya Bangga Mereka Punya Cita-cita” (Bag. 2)

03 Agustus 2010
“Kami tidak hanya mendidik anak, tapi juga mendidik orang tua,” Master Cheng Yen adalah guru bagi para guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi. Melalui kata perenungan, beliau memberi pedoman hidup dan pendidikan Tzu Chi.
Memperingati Hari Armada RI Tahun 2022 Tzu Chi Bersinergi dengan Koarmada RI 1

Memperingati Hari Armada RI Tahun 2022 Tzu Chi Bersinergi dengan Koarmada RI 1

09 Desember 2022
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut berpartisipasi dalam Hari Armada RI tahun 2022 pada 1 Desember 2022 di Gedung Markas Koarmada RI 1. Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Berbagi Cinta Kasih di Masa Pandemi

Berbagi Cinta Kasih di Masa Pandemi

09 Juni 2021

Terdampaknya perekonomian akibat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat baik sebagian masyarakat untuk bersumbangsih dalam kegiatan Penuangan Celengan Bambu Tzu Chi yang berlangsung di Mall Living Word Alam Sutra, Tangerang Selatan.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -