Cinta Kasih yang Terus Bersemi di Padang
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto Chaidir Shixiong (kanan), Wakil Ketua Tzu Chi Padang mengajak para relawan yang hadir untuk melakukan prosesi peletakan batu. |
| |
Napak Tilas Tzu Chi Padang Pada tanggal 6 Maret 2007, gempa besar bersumber di daerah Solok menimbulkan banyak korban. Relawan Tzu Chi dengan sigap memberi bantuan. Meski untuk menuju lokasi bencana, relawan harus menempuh 4 jam perjalanan bolak balik. Tanggal 11 – 13 maret 2007, Tzu Chi bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polisi Daerah (Biddokkes Polda) Sumatera Barat mengadakan baksos pengobatan umum bagi korban yang menderita sakit. Selain baksos pengobatan, Tzu Chi juga memberikan bantuan berupa tenda semi permanen bagi warga yang rumahnya rusak berat. Akhirnya demi memberikan informasi kepada para relawan yang ingin bergabung menjadi relawan Tzu Chi maka relawan Padang mengadakan kegiatan pelatihan relawan baru 1 pada tanggal 22 April 2007 di M2000 Tung-Tung Restoran.
Keterangan :
Sebelum gempa bumi tanggal 30 September 2009 terjadi sebenarnya Tzu Chi Padang tengah mempersiapkan bakti sosial kesehatan yang akan diadakan di sana. Sayang, gempa bumi saat itu telah menggagalkan rencana tersebut. Namun akhirnya Tzu Chi membangun kembali gedung sekolah SMA Negeri 1 Padang. Seiring berjalannya waktu antusias warga lokal yang ingin bersumbangsih terus bertambah. Maka pada tanggal 6 Juni 2010 relawan Tzu Chi Padang meresmikan terbentuknya Kantor Penghubung Tzu Chi Padang di Jalan Diponegoro no 19 EF, Padang. Dan pada tanggal 12 Desember 2010 Wali Kota Padang menetapkannya sebagai hari Tzu Chi Kota Padang. Kantor Penghubung yang Baru
Keterangan :
Tanggal 10 Maret 2012, persiapan untuk pembangunan pun dilakukan. “Adapun persiapan yang dilakukan untuk peletakan batu besok antara lain, latihan Shou Yu (isyarat tangan) yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi Padang dan murid-murid dari kelas 11 dan 12 SMA 1 Negeri Padang. “Selain itu rencananya kita akan mengundang sebanyak 120 orang, yang mana diantaranya ialah bapak walikota Padang, yayasan perkumpulan marga yang ada di Padang dan donator Tzu Chi dan sebagainya,”terang Chaidir Shixiong, Wakil Ketua Kantor Penghubung Tzu Chi Padang. Untuk pelatihan isyarat tangan, baik relawan dan siswi SMA 1 Negeri Padang dibantu oleh ketua Tzu Ching Indonesia, Hasan Basri yang kebetulan fasih dalam gerakan isyarat tangan. Selain persiapan untuk penampilan isyarat tangan, juga dilakukan persiapan untuk penyekopan pasir yang akan dilakukan oleh ketua umum Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan Ketua He Qi Barat, Tan Soei Tjoe serta didampingi oleh Sekretaris Daerah kota Padang, Ir. Emzalmi, M.Si, ketua Tzu Chi Padang beserta wakil Ketua Tzu Chi Padang. Chaidir juga menerangkan rencananya pembangunan untuk gedung baru ini akan selesai pada tanggal 12 Desember 2012, sehingga pada akhir tahun bangunan tersebut telah dapat beroperasi dan digunakan oleh para relawan dalam menyebarkan cinta kasih. “Dengan adanya gedung Kantor Penghubung Tzu Chi Padang maka warga masyarakat Padang akan lebih makin yakin kepada Tzu Chi, karena kini telah memiliki kantor yang terlihat jelas dan dapat diadakan kegiatan di dalamnya sehingga relawan Tzu Chi Padang akan semakin maju ke depannya. Selebihnya kami tidak berani muluk-muluk, kami ingin melakukannya sambil berjalan,” terang Chaidir. |