Cinta kasih yang tulus di Tangerang
Jurnalis : Lo Wahyuni (He Qi Utara), Fotografer : Lo Wahyuni (He Qi Utara)Pengembalian celengan bambu kembali dilakukan oleh PT Aplus Pacific pada 22 Januari 2015. Sebanyak 164 celengan bambu dikembalikan dan diganti dengan yang baru
Hujan yang turun pada Kamis siang, 22 Januari 2015, tidak menyurutkan semangat 7 orang relawan Tzu Chi dan staf Yayasan Buddha Tzu Chi termasuk DAAi TV untuk menjalankan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) di Kota Tangerang. Setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 2 jam, akhirnya relawan dan staf tiba di lokasi pabrik PT. APlus Pacific di Jl Raya Siliwangi Km 3 Pasar Kemis, Tangerang pada pukul 15.35 WIB.
Kedatangan rombongan disambut dengan penuh suka cita oleh Mintarsa (50), Kepala pabrik pembuatan besi baja yang sudah menjalin jodoh baik dengan Tzu Chi sejak 2013 ini. Pabrik ini pernah dikunjungi dan sebanyak 478 celengan bambu berhasil dibagikan kepada para karyawan. Adapun bentuk komitmen dari para karyawan dengan mengadakan acara pemulangan celengan bambu pada 6 Februari 2014. Tercatat pada saat itu, sebanyak 362 buah celengan yang dikembalikan dan saat bersamaan juga dibagikan kembali 91 buah celengan baru. “Tzu Chi seperti keluarga kita, sebab pimpinan perusahaan ini juga salah seorang anggota Komite kehormatan Tzu Chi, “ pungkas Mintarsa dengan tersenyum.
Di acara pemulangan celengan kali ini, para karyawan terlihat masih tetap antusias. Saat dentang lonceng berbunyi pada jam 16.00 WIB, Sebanyak 280 orang karyawan yang sudah selesai bekerja, mulai berbaris memenuhi tempat acara diadakan . Juliana shijie mempersilakan para karyawan yang datang untuk menscan celengan yang mereka bawa, mendatanya di computer lalu dituangkan.
Adapun sambil berbaris menunggu giliran menuang celengan, Agus yatim, relawan Tzu Chi menerangkan tentang program SMAT kepada para karyawan. “ Kami sangat berterima kasih atas partisipasi semua Bapak dan Ibu atas program SMAT. Uang yang terkumpul akan digunakan Tzu Chi untuk menjalankan misi amal, misi kesehatan, misi pendidikan. “ tutur Agus. Para karyawan pun dengan penuh antusias mengangkat celengan bambu yang akan dituang.
Di penghujung acara, relawan Tzu Chi juga mewakili perusahaan untuk menyerahkan beras 10 kg kepada para karyawan PT. Aplus Pacific. Pemberian beras ini adalah wujud cinta kasih yang tulus dari perusahaan kepada para karyawannya. “Senang atas perhatian perusahaan pada buruh seperti kami ” kata Adjie (29) salah seorang karyawan seusai acara. Tercatat kegiatan SMAT hari itu terdapat 164 buah celengan bambu telah dikembalikan , dan 88 buah celengan bambu baru berhasil dibagikan kembali.
Sebanyak 280 orang karyawan PT Aplus Pacific yang sudah selesai bekerja langsung berbaris untuk menuang cinta kasih mereka
Dana kecil amal besar
“Berdana bukan hak monopoli orang kaya, namun merupakan wujud cinta kasih yang tulus”. Kata Perenungan Master Cheng Yen ini, terasa sangat tepat dengan kisah para karyawan PT Aplus Pacific yang rata-rata memiliki penghasilan yang tidak besar, tetapi kepedulian terhadap sesama membuat mereka juga mau turut menyisihkan dana di celengan bambu untuk menolong orang lain yang menderita.
“Meskipun hanya uang receh, saya merasa bangga, uangnya juga bisa dipakai untuk menolong orang sakit yang tidak mampu, “ tutur Yanto , karyawan yang bekerja di bagian surat jalan sambil menggengam celengan bambu sesaat sebelum menuangnya,
Di penghujung acara, relawan Tzu Chi juga mewakili perusahaan untuk menyerahkan beras 10 kg kepada para karyawan PT. Aplus Pacific.
Begitu juga yang dirasakan oleh Minarti (21), karyawati bagian administrasi . Bagi Minarti bisa berpartisipasi mewujudkan cinta kasih dalam bentuk celengan bambu adalah suatu kebahagiaan yang tidak ternilai. “Senang bisa membantu orang lain melalui celengan bambu Tzu Chi.” kata Minarti dengan senyuman bahagia dengan membawa celengan baru dan buletin Tzu Chi.
Cinta kasih yang telah ditunjukkan oleh para karyawan PT. Aplus Pacific membangkitkan semangat berbagi antar sesama. Para Karyawan tersebut telah menunjukkan bagaimana Cinta kasih yang tulus dari celengan bambu tidak akan habis dibagikan , tetapi akan terus bertumbuh dan berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
Artikel Terkait
Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih melalui Penuangan Celengan Bambu
13 Februari 2024Siswa-siswi di SD Eka Tjipta Perdana begitu antusias menuangkan celengan bambu. Ini merupakan program #tuangramerame yang digalakkan oleh komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3.
Dana Kecil, Amal Besar
06 Mei 2019Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan penuangan celengan bambu di SD Cahaya 005 Tanjung Balai Karimun (27/04/19). Anak-anak dan guru menyambut dengan antusias kegiatan kegiatan ini.
Membuka Pintu Hati Baru
30 September 2014Pada hari Senin, 29 september 2014, Yayasan Buddha Tzu Chi merekatkan kembali jalinan jodoh baik yang sudah terjalin dengan mengadakan sosialisasi dilanjutkan penuangan celengan bambu. Sebanyak 42 orang yang merupakan perwakilan dari setiap departemen di Hotel Borobudur menghadiri acara ini.