Cinta yang Membahagiakan
Jurnalis : Mei Hui (He Qi Utara), Fotografer : Feranika Husodo (He Qi Utara) Lulu Shijie menceritakan berbagai pengalamannya selama menangani pasien penanganan khusus di Tzu Chi dalam acara Bedah Buku di Jing Si Books and Cafe Pluit, Jakarta Utara. |
| ||
Di awal acara, Po San, relawan Tzu Chi mengajak para peserta berdiri dan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen, kemudian membuka perkenalan kepada Lulu shijie. Lulu Jong adalah relawan komite yang aktif dalam misi amal sosial di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan malam itu akan memberikan sharing dengan judul “Membuka Pintu Kebahagiaan dengan Welas Asih”. Lulu memulai sharing dengan mengajak peserta untuk refleksi melalui pertanyaan: “Apakah Anda Bahagia?” Kadang-kadang kita berpikir, uang bisa membuat kita merasa bahagia. Kita bersekolah kemudian kerja, mendapatkan promosi dalam pekerjaan, mengumpulkan uang untuk berusaha sendiri, seperti itulah definisi kebahagiaan yang umum. Sesungguhnya, kebahagiaan berada di mana? Kunci menuju kebahagiaan begitu banyak. Lulu menayangkan kisah keluarga yang memiliki dua orang anak yang keduanya autis, sehingga orang tua harus senantiasa menemani kedua anak tersebut. Juga satu keluarga di Biak yang memiliki tiga orang anak yang ketiganya menderita katarak pada matanya. Kepada keluarga-keluarga ini relawan Tzu Chi datang membantu, memberikan penghiburan dan berbagi kebahagiaan. Kesetaraan di antara Semua Makhluk Hidup
Keterangan :
Tindakan nyata yang tumbuh dari cinta kasih kepada sesama makhluk hidup dapat berupa dana, dan Djohan shixiong memaparkan ada beberapa jenis dana, antara lain dana materi (pemberian berupa makanan, uang, dan lain-lain), Dhamma dana (pemberian berupa pengetahuan kebenaran), Abhaya dana (pemberian berupa pembebasan pada makhluk hidup dari bahaya atau kecemasan). Vegetarian dan pelepasan makhluk hidup secara bijaksana adalah praktek dari Abhaya dana. Yayasan Buddha Tzu Chi menebar cinta kasih universal yang lintas agama, ras, etnis, dan negara. Misi pertamanya adalah Misi Amal Sosial yang merupakan akar dari semua kegiatan Tzu Chi, dimana selama menjalankan misi ini akan memperoleh manfaat: belajar mengamalkan ajaran Sang Buddha, belajar melihat ketidakkekalan, dan belajar menyadari karma. Acara berlanjut dengan Po San yang menyampaikan inti (kesimpulan isi) materi malam itu. Kesetaraan semua makhluk hidup berarti menyadari bahwa semua makhluk hidup ingin dikasihi, dan sama-sama ingin dicintai. Cinta keluarga, cinta kekasih, cinta suami-istri, semua ini adalah cinta kecil, ada risaunya. Cinta yang tidak risau adalah cinta besar, seperti cinta terhadap alam semesta dan seluruh makhluk hidup. Di Tzu Chi, dengan melakukan berarti mengubah cinta kecil menjadi cinta besar. Untuk menambah kebahagiaan, Lulu Shijie menutup sharingnya malam itu dengan pemutaran lagu “Xing Fu De Lian” (Wajah yang Berbahagia) diikuti isyarat tangan yang diperagakan bersama oleh Lulu, Noni, Susanty, dan Hokki. Isyarat tangan merupakan salah satu dari misi budaya kemanusiaan Tzu Chi dan merupakan bahasa cinta kasih universal. Para peserta bedah buku pun bangkit dari kursi dan bergembira bersama mengikuti isyarat tangan dengan lagu yang ceria. Setelah memahami kunci membuka pintu kebahagiaan ada pada cinta kasih, welas asih, rasa bersyukur, mari kita melakukan praktik nyata dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan antara semua makhluk hidup. | |||
Artikel Terkait
Siswa Belajar Bersatu Hati dan Menjalin Keharmonisan
17 September 2013Pada tanggal 23 agustus 2013 merupakan sebuah hari yang penuh dengan semangat, sekolah Sekolah Dasar Tzu Chi Indonesia menyelenggarakan kegiatan hari olahraga.
Tzu Chi Indonesia Kembali Meraih Rekor MURI
28 Januari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Pelopor Pembangunan Rumah Susun dengan Pembinaan Berkelanjutan Bagi Kaum Miskin pada 27 Januari 2015.Berbagi Kasih di Bulan Penuh Berkah
25 Agustus 2016Minggu, 21 Agustus 2016 relawan Tzu Chi He Qi Utara 1 melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang berlokasi di Jl. Pakis Raya Blok H6 No.11 Bojong Indah, Jakarta Barat.