DAAI NIGHT : GREAT LOVE IN HARMONY

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Anand Yahya, Teddy Lianto, Rudi Darmawan.

Sabtu, 22 November 2014 DAAI TV Indonesia mengadakan DAAI NIGHT dengan tajuk ”Great Love in Harmony” di Aula Jing Si Lantai 4, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

Sabtu, 22 November 2014 DAAI TV Indonesia mengadakan DAAI Night dengan tajuk ”Great Love in Harmony” di Aula Jing Si Lantai 4, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Acara yang diadakan pada pukul 19.00 WIB dihadiri lebih kurang 1612 orang dari berbagai profesi.

Pagelaran ini diadakan untuk mengapresiasi penonton setia, donatur, dan sahabat setia DAAI TV Indonesia, yang terus mendukung DAAI TV Indonesia hingga bisa berkembang menjadi seperti saat ini.

 

Hong Tjhin, CEO DAAI TV Indonesia mengawali acara dengan mengapresiasi para sponsor dan sahabat DAAI TV yang terus mendukung DAAI TV

DAAI Night kali ini khusus menghadirkan Twilite Orchestra yang digawangi oleh Addie M.S., Twilite Chorus, dan Sastrani Titaranti Dewantara seorang spinto soprano. Acara ini juga melibatkan 208 relawan Tzu Chi dengan seragam putih hitam duduk dibarisan paling depan dan memeragakan isyarat tangan “Xing Yuan” (berikrar).

Selain berjodoh dengan Twilite Orchestra, DAAI TV Indonesia pun berjodoh dengan Shih Yi Nan, seorang aktor dan penyanyi dari Taiwan yang kerap bermain di dalam drama kisah nyata DAAI TV yang salah satunya ialah “Taman Kehidupan”. Ia membawakan empat lagu Tzu Chi dalam bahasa Mandarin.  . 

Yi Nan, sapaan akrabnya mengaku senang dapat berpartispasi dalam acara DAAI NIGHT ini. Aktor multitalenta ini pun berkolaborasi dengan 43 musisi dari Twilite Orchestra, 44 personil dari Twilite Chorus dan Addie M.S. “Acara ini sangat berkesan dan membanggakan, karena saya bekerjasama dengan tim musik orkestra yang begitu besar, terlihat sangat kuat. Sangat senang bisa bekerjasama dengan tim sebesar ini,” ucap Yi Nan bangga.

Bermain bersama dengan orkestra ternama dan kendala bahasa, sempat menjadi tekanan bagi diri Yi Nan. “ Karena saya tidak bisa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris saya juga jelek, makanya saya pikir kita berkomunikasi dengan senyum sajalah, untuk mengutarakan ketulusan kita sendiri,”ujar Yi Nan sambil tersenyum. 

Harmoni Musik Sebagai Metafora Dalam Kehidupan

Menurut Addie M.S., Direktur Musik sekaligus konduktor Twilite Orkestra, konser ini mempunyai makna lain dari orkestra sebelumnya. Bila biasanya mereka memainkan karya-karya lagu musikal Beethoven atau lagu perjuangan, kali ini mereka fokus bagaimana mengambil musik dengan harmoninya sebagai metafora dalam kehidupan nyata.

Addie M.S. merasa senang dapat ikut serta memeriahkan DAAI NIGHT

Mengapa berbeda? Addie pun memberi contoh dalam kehidupan nyata, manusia sering dibenturkan dengan berbagai macam perbedaan: agama, ras, etnis, suku dan antar golongan. Sering disikapi dengan sikap yang tidak konstruktif (negative) seolah-olah perbedaan itu harus dilawan dan dilenyapkan karena bumi hanya milik kita, padahal jika melihat dalam bumi ini terdiri dari sejuta perbedaan: ada bulan ada bintang, ada air, ada api, ada siang, ada malam. Tidak mungkin siang terus, tidak mungkin malam terus. Demikian juga dengan kehidupan manusia ada yang hitam, sipit, belo, itu seharusnya disikapi dengan positif, karena kita hidup di bumi dan saling membutuhkan.

Memeriahkan acara, turut mengundang Shih Yi Nan, actor dan penyanyi asal Taiwan yang kerap bermain dalam Drama kisah nyata DAAI TV

“Kalau melihat simfoni yang terdiri dari berbagai jenis instrumen dengan karakternya yang berbeda satu sama lain. Tapi dia bisa menghasilkan bunyi yang dahsyat yang sinergis. Ini yang ingin kita perlihatkan dan mengajak penonton merasakan bagaimana berbagai macam perbedaan itu kalau disepakati dalam satu komitmen kebersamaan akan menghasilkan sesuatu yang dahsyat, yang konstruktif, positif dan produktif untuk seluruh umat manusia,”ucap Addie yang percaya bahwa tiap manusia punya suatu sifat bawaan, yang mana salah satunya adalah sifat cinta kasih.

Addie pun menuturkan jika ia merasa senang dapat membawakan lagu-lagu Tzu Chi .” Saya melihat apa yang terus disuarakan oleh DAAI TV Indonesia adalah misi Tzu Chi. Karena ada satu kesadaran mulia dalam Tzu Chi ini. Dan sikap tersebut tergambar melalui lagu-lagu Tzu Chi. Semuanya menggambarkan tentang mengobarkan semangat cinta kasih terhadap sesama, maka saya sangat senang sekali membawakannya,”tutur Addie.

Kerjasama Antara Saya, Anda, dan Dia

Salah satu peserta DAAI NIGHT, Maruarar Sirait mengatakan jika event ini adalah suatu rangkaian acara yang sangat baik. Betul-betul penuh dengan suasana kasih damai dan sangat professional sekali. Hal yang paling membuat senang adalah kontribusi relawan dikegiatan-kegiatan sosial dalam segala hal. “Saya rasa ini wujud nyata masyarakat yang aktif membantu Negara dan pemerintah dalam membantu permasalahan-permasalahan berkaitan dengan kemiskinan, dan lainnya. Ini harus didukung dan kalau bisa makin banyak lagi yang mencontoh kegiatan-kegiatan seperti ini yang mengedepankan budaya bangsa dan juga berbuat nyata untuk kepentingan Negara Indonesia,” ucap Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI DPR-RI periode 2009-2014.

Sebanyak 1612 orang dari berbagai profesi datang mengikuti acara. Salah satunya Maruarar sirait, anggota Komisi XI DPR RI

Kiprah DAAI TV Indonesia dalam menyebarkan misi Tzu Chi  yang bergerak di kegiatan amal kemanusiaan membuat Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara ini merasa kagum. Ia berharap agar semua orang tidak hanya menunggu adanya kegiatan semacam ini, namum ikut melakukan hal yang baik. Sama seperti  beras di dunia tidak habis dimakan oleh satu orang, permasalahan di dunia tidak dapat diselesaikan oleh hanya satu orang. Tetapi diperlukan kerjasama antara Saya, Anda, dan Dia untuk melakukannya. Menjalin interaksi akan menciptakan cinta kasih universal yang harmonis di dunia.

 


Artikel Terkait

Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -