DAAI TV, Aliran Jernih Mencerahkan Dunia
Jurnalis : Beby Chen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lily Hermanto (Tzu Chi Medan), Amir Tan (Tzu Chi Medan), Beby Chen (Tzu Chi Medan)Acara dimulai pukul 18.41 dimana waktunya berbuka puasa bagi daerah Medan dan sekitarnya. Berbuka puasa dengan menu sederhana berupa minuman dan buah kurma yang manis. Kemudian para relawan Muslim melakukan sholat bersama di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan dengan ruangan yang telah disediakan bagaikan berada di masjid. Setelah selesai sholat bersama, relawan kembali menikmati buka puasa mereka dengan makanan vegetarian yang telah disajikan dan minuman manis.
Selain merayakan ulang tahun, DAAI TV Medan juga mengadakan acara buka puasa bersama. mereka semua bergembira dalam acara buka puasa bersama dengan hidangan menu vegetarian.
Pukul 19.50, Ali Wardana Shixiong sebagai MC memberikan kata sambutan tanda dimulainya acara. Dan dilanjuti sesi sharing relawan yang dipandu oleh Beby Chen Shijie dengan Talk Show. Beby Shijie, di acara kali ini mengundang 2 relawan Yayasan Buddha Tzu Chi yang beragama Muslim untuk sharing awal jodoh mereka dengan Tzu Chi, bagaimana mereka bisa berikrar menjadi relawan dan bahkan juga sudah merekrut Bodhisatwa yang lain, menjadi donatur Tzu Chi, menjadi relawan misi amal dan relawan pelestarian lingkungan serta tak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga mereka yang telah memberikan mereka kesempatan untuk bersumbangsih di Tzu Chi.
Orang yang tiba-tiba mengalami masalah yang tidak terduga dalam kehidupannya dan membutuhkan bantuan Tzu Chi untuk sementara waktu, Insan Tzu Chi menyebutnya Gan En Hu. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Kita harus berterima kasih pada orang yang kita bantu, karena telah memberikan kesempatan kepada kita untuk membantu mereka dan menghantarkan cinta kasih kepada mereka.”
Para relawan muslim melakukan sholat berjamaah di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan dengan ruangan yang telah disediakan bagaikan berada di Masjid.
Awal cerita dari Roslaini Tanjung Shijie dan Muliana Nila Sari Shijie adalah Gan En Hu Yayasan Buddha Tzu Chi karena anak mereka mengalami kecelakaan. Dua kasus yang berbeda tetapi merasakan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan merasakan kehangatan yang diberikan para relawan pemerhati sangatlah tulus tanpa pamrih. Sehingga mereka tergerak untuk menjadi relawan Yayasan Buddha Tzu Chi dan bersumbangsih di Jalan Bodhisatwa.
Memasuki Puncak Acara Merayakan Ultah DAAI TV Medan yang Ke-7
Awal Grand Opening pada tanggal 30 Juni 2007 lalu, DAAI TV Medan yang bertempat di gedung Sinar Mas Land Plaza lt.8 Jl. Diponegoro No. 18 Medan, tidak terasa waktu belalu begitu cepat seiring perjalanan di tahun 2014 ini telah memasuki Ulang tahun yang ke-7. Tony Honkley selaku manager operasional DAAI TV Medan membuka dengan mengatakan, “Setiap orang seperti sebuah baut dan masing-masing mempunyai peran walaupun hanya satu baut saja. Berharap dengan adanya dukungan dan kepercayaan teman-teman, DAAI TV Medan makin hari makin besar dan menjadi tanggung jawab bersama bisa mencerahkan masyarakat khususnya kota Medan dengan memproduksi program-program yang bisa menginspirasi. Terima kasih kepada Senior saya Pak Endang dan Bapak Mujianto selaku Direktur Utama DAAI TV Medan atas kepercayaannya kepada DAAI TV Medan.”
Andiyani Shixiong dari Kru DAAI TV Medan berbagi tentang apa yang telah mereka lakukan, “Bergabung sejak tahun 2007, saat DAAI TV Medan pertama kali mengudara di kota Medan dan berusaha untuk memberikan tayangan-tayangan yang menginspirasi dan membangkitkan gairah masyarakat untuk berbuat kebajikan agar dapat menjernihkan hati manusia. Dan sharing tentang proses DAAI TV Medan dari mulai berdiri sampai sekarang dengan tayangan slide show. Yang awalnya dimulai dari 4 orang dan kemudian terus bertambah. Kru DAAI TV Medan juga bergabung bersama relawan Tzu Chi menjadi relawan dalam bidang sosial dan pelestarian lingkungan. Dan DAAITV Medan berhasil meraih beberapa penghargaan dengan diberikan kepercayaan oleh pemerintah sebagai great media yang konsisten menayangkan isu tentang pelestraian lingkungan dan penyelamatan terhadap alam. Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai media televisi tentang moral. Tidak akan berhenti sampai di tahun 2014 ini, tetap harus terus maju.”
Mujianto Shixiong selaku Direktur Utama DAAI TV menyerahkan potongan kue secara simbolis dalam perayaan ulang tahun DAAI TV kepada salah satu anggota keluarga relawan.
Mujianto Shixiong juga menuturkan bahwa rasa syukur akan adanya depo pelestarian lingkungan serta relawan yang bisa membuat DAAI TV tetap mengudara. “Berharap Depo daur ulang terus bertambah. Gan en terhadap semua relawan daur ulang, karena selama ini DAAI TV Medan tidak ada hasil keuntungan dari iklan tetapi dari hasil dana penjualan barang-barang daur ulang. Perjuangan relawan daur ulang selama 7 tahun ini sangat luar biasa. Karena mengurus daur ulang tidaklah mudah. Berawal dari Medan yaitu depo Cemara Asri, Depo Mandala, Depo Titi Kuning, Depo Tebing Tinggi, Depo Pematang Siantar, Depo Kisaran dan akan menyusul lagi Depo Binjai. Bukan satu orang bekerja tetapi adalah team. Terima kasih kepada semua panitia acara buka puasa bersama dan relawan-relawan yang hadir,” ungkap Mujianto Shixiong, ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan dan Direktur Utama DAAI TV Medan setelah acara potong kue ultah DAAI TV Medan bersama beberapa shixiong dan shijie.
Acara ditutup dengan salah satu budaya humanis Tzu Chi yaitu Isyarat Tangan “Satu keluarga” dengan bersama-sama memperagakannya. Mengutip satu Motto Pelestarian Lingkungan “Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih, cinta kasih menjadi aliran jernih, aliran jernih yang mengitari bumi”. Bagaimana mengitari bumi? Mengitari Bumi melalui stasiun DAAI TV Medan. DAAI TV mencerahkan dunia.
Memperagakan bersama-sama salah satu budaya humanis Tzu Chi isyarat tangan satu keluarga.