DAAI TV Medan Menggelar Aksi Tanam Pohon

Jurnalis : Elsa F. Luluk, Agnes Sinambela (DAAI TV Medan), Fotografer : Asep Yudistira (Daai TV Medan)

Dalam rangka memperigati Hari Pohon Sedunia yang diperingati pada tanggal 21 November, DAAI TV Medan menggelar Aksi Tanam Pohon di Kota Medan dan sekitarnya. Sebanyak 2.689 bibit pohon ditanam dalam kegiatan ini.

Menjelang Hari Pohon Sedunia yang diperingati pada tanggal 21 November, DAAI TV Medan menggelar Aksi Tanam Pohon di Kota Medan dan sekitarnya. Sebanyak 2.689 bibit dari berbagai jenis pohon juga telah diserahkan ke berbagai pihak untuk ditanam dalam kegiatan tersebut.

Salah satu pihak yang mendapatkan bibit pohon adalah Sekolah Putra Bangsa Berbudi yang berada di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebagai upaya pelestarian lingkungan, DAAI TV juga menyasar ke sekolah-sekolah dengan tujuan menanamkan sikap peduli lingkungan kepada anak didik sejak dini.

Sebanyak 410 bibit pohon diberikan kepada pihak Sekolah Putra Bangsa Berbudi pada Jumat, 12 November 2021. Ketua Yayasan Putra Bangsa Berbudi, Chairuddin Kuslan juga menyampaikan apresiasi dengan penyerahan bibit pohon ini. “Manfaatnya bagus sekali karena sekolah kita, juga ada menanamkan cinta lingkungan dan menjaga alam semesta kepada anak-anak. Semoga semua sekolah juga dapat dididik seperti ini,” ungkapnya.

Sebanyak 410 bibit pohon diserahkan DAAI TV Medan kepada Sekolah Putra Bangsa Berbudi yang berada di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penanaman secara simbolis juga dilakukan di pekarangan sekolah oleh siswa dan guru Sekolah Putra Bangsa Berbudi, relawan Tzu Chi Medan, influencer Kota Medan, Djohn Pao, serta kru DAAI TV Medan. Pemberian ratusan bibit ini juga bertujuan untuk mendukung daya serap tanah di lingkungan sekolah yang kerap mengalami banjir akibat luapan sungai Deli, yang mana lokasi sekolah berada tepat di pinggir sungai.

Aksi Tanam Pohon ini juga didukung oleh bank Mestika dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Wampu Sei Ular sebagai penyedia bibit. Jenis bibit pohon yang diserahkan berupa bibit trembesi, pete, pucuk merah, flamboyan, rambutan, alpukat, jengkol, manggis, tabebuya, dan glodokan tiang. Selain jenis tersebut, tersedia pula bibit aren, ketapang kencana, durian, sirsak dan jambu air.

Sejak 23 Oktober 2021, DAAI TV Medan juga telah membagikan bibit kepada warga Kota Medan, SOS Children’s Village, rumah-rumah ibadah di kawasan Medan Selayang yang bekerjasama dengan FKUB, serta telah bekerja sama dengan Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Sumatera Utara (FK PUSPA) dalam kegiatan penanaman 765 bibit di pinggiran Sungai Denai Medan.

Tanam Pohon di SOS Children’s Village

Tony Honkley, Manager Operasional DAAI TV Medan ikut dalam Aksi Tanam Pohon.

Di hari yang sama, DAAI TV Medan melakukan Aksi Tanam Pohon di SOS Children’s Village yang berada di Jalan Seroja Raya No. 150, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. SOS Children’s Village Medan merupakan lembaga non pemerintah yang fokus pada pengasuhan anak-anak yang kehilangan orang tua. Kegiatan ini merupakan kolaborasi DAAI TV Medan bersama FK PUSPA, Bank Sampah New Normal, serta berbagai stakeholder lainnya yang memiliki kepedulian pada pelestarian lingkungan.

Terdapat 130 bibit pohon yang diberikan kepada SOS Children’s Village pada Jumat, 12 November 2021. Sedangkan bibit pohon yang diberikan merupakan pohon buah seperti pohon rambutan, durian, mangga dan jambu. Teuku Muhammad Razali selaku Manager Family Strengthening Program dari SOS Chrildren’s Village Medan menyampaikan apresiasi atas penyerahan bibit pohon buah tersebut.

Penanaman pohon bersama yang dilakukan perwakilan DAAI TV Medan, FK PUSPA, Bank Sampah New Normal, serta berbagai stakeholder lainnya yang memiliki kepedulian pada pelestarian lingkungan.

“Bibit pohon ini akan ditanam di kawasan ini. Kemudian sebagian bibit akan dibagikan ke tiga komunitas mitra SOS Children’s Village yang ada di Kwala Bekala, Desa Tembung, dan Desa Amplas. Harapannya setelah pohon ini tumbuh dan berbuah dapat memberikan pemasukan tambahan kepada keluarga di lingkungan setempat,” kata Teuku Muhammad Razali.

Menariknya, dalam kegiatan ini anak-anak SOS Children’s Village Medan juga menyuarakan keresahan mereka terhadap isu penebangan pohon melalui pertunjukan drama. Ada 15 anak yang menjadi bagian dari drama ini. “Drama ini bercerita tentang penebangan liar yang marak terjadi di hutan Indonesia dan dampak yang ditimbulkan seperti banjir. Drama tadi juga menyampaikan keresahan yang anak muda ini rasakan karena pohon yang ia suka ditebang dengan sembarangan,” ungkap Lia Monica Sari, salah seorang pemeran drama.

Kegiatan tidak berhenti sampai disini. Anak-anak SOS Children’s Village Medan mendapat edukasi tentang pemanfaatan limbah organik. Bank Sampah New Normal juga menjelaskan tentang Takakura, salah satu metode pengomposan kering dan tidak berbau yang dilakukan peneliti asal Jepang, Koji Takakura.

Bibit pohon sebanyak 130 buah diberikan DAAI TV Medan kepada SOS Children’s Village.

Sementara itu, staf DAAI TV Medan menjelaskan tentang cairan eco enzyme yaitu cairan multi fungsi yang dapat digunakan sebagai pembersih. Kedua metode ini sama-sama menggunakan sampah organik seperti limbah sayur dan buah. Melalui kegiatan ini, DAAI TV Medan ingin menyampaikan kepada generasi muda bahwa aksi pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa diantaranya adalah dengan menanam pohon, membuat eco enzyme ataupun membuat kompos dengan sistem Takakura.

Tony Honkley, Manager Operasional DAAI TV Medan berharap Aksi Tanam Pohon ini dapat memicu kepedulian seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga dan melestarikan lingkungan. “Lewat kegiatan ini, pemberian bibit yang dilakukan DAAI TV Medan telah menembus angka melebihi target yakni 2000 bibit. Angka ini diperkirakan dapat terus meningkat. Hal ini menjadi bukti antusias warga akan penanaman pohon,” ujar Tony Honkley.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait