DAAI TV Medan Peduli Pendidikan

Prosesi penekanan tombol sirine sebagai simbol resminya penyerahan bantuan jaringan internet gratis kepada pihak Yayasan Pendidikan Tiga Cahaya Langit di Sunggal.

Kekuatan kebaikan akan menjadi besar bila dilakukan bersama-sama. Sejak bulan Oktober 2020 lalu hingga saat ini, DAAI TV – Televisi Cinta Kasih, berkolaborasi dengan penyedia jasa internet, Nusanet, melalui penyediaan jaringan internet (WI-FI) gratis.

Fasilitas jaringan internet gratis ini merupakan bentuk kontribusi DAAI TV dan Nusanet terhadap pemerintah dalam membantu penyediaan fasilitas jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh anak-anak sekolah di masa pandemi.

Pemerintah Provinsi melalui Istri Gubernur Sumatera Utara sekaligus Ketua TP PKK, Ibu Nawal Edy Rahmayadi, dan Istri Wakil Gubernur Sumatera Utara sekaligus Wakil Ketua TP PKK, Ibu Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara, Ibu Nurlela, yang hadir dalam acara peresmian tersebut turut mendukung kebaikan ini.

“Saya rasa kita harus mengikuti anjuran dari Dinas Pendidikan dan Menteri Kesehatan. Kita semua tahu di masa pandemi ini rasanya nggak nyaman untuk anak-anak bersekolah di rumah, namun demi kesehatan anak-anak harus sabar dan mengikuti pelajaran secara daring. Kebetulan ada DAAI TV dan Nusanet sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik,” ungkap Ibu Nawal Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, pemasangan fasilitas sudah dilakukan di beberapa lokasi yaitu YAFSI Medan, PPA Sahabat Kota, Komunitas Peduli Anak (KOPA), dan Kampung Aur.

Titik Pemasangan Jaringan Internet Gratis

Berbagai pihak yang mendukung kegiatan tengah melangsungkan peresmian pemberian bantuan layanan jaringan internet gratis untuk mendukung proses belajar mengajar jarak jauh di Yayasan Pendidikan Tiga Cahaya Langit di Sunggal.

Di bulan November 2020, ada 2 titik penambahan lokasi penyaluran internet gratis yaitu, di Yayasan pendidikan Al-Hidayah Tiga Cahaya Langit dan Panti Asuhan Terima Kasih Abadi. Acara peresmian pemberian bantuan layanan internet gratis di dua lokasi tersebut dilakukan pada hari yang sama, Kamis, 26 November 2020.

Yayasan Pendidikan Al-Hidayah Tiga Cahaya Langit di Sunggal merupakan titik ke-5 yang mendapatkan bantuan fasilitas internet gratis. Yayasan pendidikan bagi jenjang anak usia dini yang didirikan oleh Hotmatua ini juga menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh terhadap siswanya. Rencananya penggunaan jaringan internet ini akan diawasi supaya pemakaiannya tidak disalahgunakan. Fasilitas ini juga diharapkan dapat mendukung sistem belajar mengajar bagi guru, siswa, serta masyarakat di sekitar Yayasan Pendidikan Al-Hidayah Tiga Cahaya Langit.

“Pertama, semoga bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Kedua, Wi-Fi gratis ini hanya boleh dipergunakan untuk kemanusiaan, di luar itu tidak etis kita mempergunakan untuk hal-hal yang lain karena internet gratis ini adalah amal baik masyarakat dalam hal ini tentunya DAAI TV dan Nusanet,” ujar Hotmatua, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Hidayah Tiga Cahaya Langit.

Selain itu, pemberian fasilitas Wi-Fi gratis juga menyasar ke Panti Asuhan Terima Kasih Abadi di Medan. Panti asuhan ini merupakan titik ke-6 yang mendapatkan dukungan untuk proses pembelajaran secara daring saat ini.

Di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi terdapat sekitar 117 anak-anak yang berada di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta Sekolah Menengah Pertama (SMA). Selama masa pandemi mereka mengalami kendala untuk belajar secara daring karena ketersediaan alat komunikasi dan jaringan internet yang seadanya. Karena itu bantuan jaringan internet gratis ini merupakan sumbangsih berarti bagi anak-anak di panti yang sudah berdiri sejak tahun 2002.

Fasaaro Zendrato, Pendiri Panti Asuhan Terima Kasih Abadi menuturkan bantuan ini diharapkan dapat membuat mereka lebih bersemangat untuk menjalani pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

“Semoga DAAI TV semakin diberkati Tuhan, menjadi alat kebaikan bagi banyak orang di muka bumi. Secara khusus bagi Master Cheng Yen, saya lihat beliau seorang teladan yang baik bagi masyarakat. Dia sangat dalam sehingga banyak muridnya yang mau mencurahkan hati. Pendidikan ini yang saya terapkan ke anak-anak, ‘kalau saya tolong kalian, kalian harus tolong orang lain’,” ujar Fasaaro Zendrato.

Memberikan Solusi Terhadap Permasalahan Internet

Foto bersama usai acara peresmian pemberian bantuan Wi-Fi gratis di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi.

Sovian Siregar, Branch Manager Nusanet Medan menjelaskan bahwa setiap lokasi yang menerima bantuan internet gratis tersebut diberikan kecepatan akses internet yang sama. Pihak Nusanet sendiri merasa perlu memberi dukungan untuk mengatasi permasalahan pendidikan anak-anak di masa pandemi ini. Ia berharap, jaringan internet ini dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi pendidikan anak-anak. Karenanya, jaringan internet yang disediakan juga sudah dipastikan keamanannya dari situs-situs yang dapat menganggu proses belajar.

“Kami berharap penggunaan internet benar-benar untuk meningkatkan pendidikan dan tidak dipergunakan untuk hal lain seperti main game online karena pasti akan mengganggu proses dan waktu belajar. Kami juga sudah membuat sistem traspositif untuk memblokir situs judi dan situs pornografi,” ujar Sovian Siregar.

Tony Honkley, Manager Operasional DAAI TV Medan pun berharap adanya akses internet gratis bisa menambah semangat para pelajar, guru, dan orang tua yang menjalani proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

“Bahwasanya DAAI TV ini kan menjernihkan hati manusia, jadi apabila anak-anak belajar dengan baik dan punya wawasan luas, mudah-mudahan hati mereka juga bisa semakin jernih. Dan harapan kami anak-anak tetap bersemangat belajar di masa pandemi,” ujar Tony Honkley.

Editor: Metta Wulandari