Damai di Bumi Damai di Hati
Jurnalis : Lim Sak Liong (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Lim Sak Liong (Tzu Chi Singkawang) Berlatih serius untuk menyuguhkan pementasan drama yang mendidik sekaligus menghibur. |
| ||
Jauh hari sebelum acara berlangsung para relawan Tzu Ching mempersiapakan diri berlatih drama yang akan dipentaskan untuk anak-anak panti asuhan yang berjudul ‘Secercah senyum dari Santa yang menyejukkan hati umat Kristiani’. Kisahnya sederhana, menceritakan seorang anak yang menganggap Hari Natal adalah sesuatu yang biasa, tidak ada yang istimewa pada hari itu. Orang tua, saudara dan teman-temannya semua mengingatkan.bahwa hari itu justru sangat istimewa. Akhirnya muncul ide dari pendeta untuk menyadarkan si anak tersebut. Relawan Tzu Ching berlatih drama selama beberapa malam di ruang Kantor Penghubung Singkawang, mereka saling dukung, saling mengingatkan dan mengajarkan bagaimana menjadi pemeran dalam drama tersebut. Sedangkan relawan yang lain yang tidak mendapat peran, turut mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan.
Keterangan :
Acara yang dimulai pukul 15.00 waktu setempat diawali dengan pidato dari relawan Tzu Chi Singkawang, dilanjutkan pidato pendeta pendiri panti asuhan Abigael, kemudian doa bersama. Acara hiburan dimulai dengan pembagian kelompok melalui bentuk permainan, untuk pembagian topi sinterklas, foto bersama sinterklas yang diperankan oleh Tzu Ching, lagu-lagu Natal oleh anak-anak Abigael, isyarat tangan yang dibawakan oleh xiao bhu sa, dan puncaknya adalah drama oleh Tzu Ching. Setelah manyaksikan rangkaian acara tersebut, anak-anak panti asuhan disuguhi makanan vegetarian sebagai santap malam bersama. Dilanjutkan pemberian hadiah dan bingkisan Natal, lalu sebagai penutup, semuanya melakukan isyarat tangan ‘Satu Keluarga’. Damai di bumi damai di hati apabila semuanya dilandasi dengan cinta. | |||
Artikel Terkait
PAT 2022: Mewariskan Dharma, Memperpanjang Jalinan Cinta Kasih
10 Desember 2022Ajaran Baru, Semangat Baru
23 Juli 2014Lingkungan yang baik dapat memberikan dampak positif bagi anak, sedangkan lingkungan yang kurang baik bisa berdampak buruk bagi kepribadian anak. Melalui lembaga Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun ini diharapkan dapat membentuk karakter anak yang baik dengan adanya pendidikan budi pekerti. Pendidikan budi pekerti harus ditanamkan sejak dini pada diri anak agar nantinya menjadi orang yang mempunyai pengetahuan yang didasari moral baik.