Dapur Umum Tzu Chi Sinar Mas Bagikan 650 Paket Hidangan Buka Puasa

Jurnalis : Surono (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Surono, Tim Asuransi Sinar Mas

Para relawan Tzu Chi Sinar Mas bahu-membahu menyiapkan hidangan berbuka puasa, mulai dari memasak, mengemas, hingga mendistribusikan makanan dengan penuh semangat dan ketulusan.

Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas memanfaatkan bulan Ramadan dengan membuka dapur umum pada Sabtu (22/3/25). Kegiatan yang berlangsung di Plaza Sinarmas, Tanah Abang, ini bertujuan menyiapkan menu berbuka puasa bagi yang membutuhkan.

Relawan dari berbagai pilar, seperti Asuransi Sinar Mas, Bank Sinarmas, Sinar Mas Multi Finance, APP, dan Agribisnis, berbagi tugas sejak pukul 10.00 pagi. Ada yang menyiapkan kotak makanan, memotong sayur, meracik bumbu, menanak nasi, hingga merebus telur. Selain itu, beberapa relawan juga berdonasi nasi matang untuk mendukung pembagian paket berbuka puasa ini.

Meskipun sempat diguyur hujan lebat dan diterpa angin kencang yang membuat tenda bergoyang, semangat para relawan tetap tidak luntur dalam menyiapkan menu berbuka puasa. Semangat luar biasa juga ditunjukkan oleh relawan yang sedang berpuasa.

Relawan bekerja sama memotong sayuran segar yang akan dimasak sebagai bagian dari menu berbuka puasa untuk anak-anak panti asuhan dan masyarakat lainnya.

Hujan deras dan angin kencang sempat menggoyangkan tenda dapur umum, tetapi hal itu tak menyurutkan semangat relawan dalam menyiapkan ratusan paket berbuka puasa.

Berkat kerja sama yang solid, para relawan berhasil menyiapkan 650 paket berbuka puasa. Paket tersebut dibagikan kepada panti asuhan di 10 lokasi, yaitu Yayasan Yatim Cinta Dhuafa, Rumah Yatim Tjoet Nyak Dhien, Panti Asuhan Assaidah, Putra Nusa (bagian putra dan putri), Yayasan Rumah Ramah Sejahtera, Panti Asuhan Al-Khairiyah, Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pejuang, Panti Asuhan Yauma Palmerah Asrama Yatim dan Dhuafa, serta Rumah Yatim Peduli Nurani Umat. Lokasi panti ini tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Bogor.

Selain itu, paket makanan juga dibagikan kepada para pengendara motor, ojek, sopir bajaj, dan warga yang melintas di depan Plaza Sinarmas. Menu berbuka terdiri dari nasi, sayuran, telur, lauk daging vegetarian, tahu, kurma, dan buah pisang.

Dumasi MM Simosir, relawan Tzu Chi, bersyukur bisa membantu di kegiatan berbagi berkah di bulan Ramadan ini.

Semangat menyiapkan menu berbuka puasa juga ditunjukkan oleh Dumasi MM Simosir, relawan dari Asuransi Sinarmas.

"Hari ini, suprisingly, hujan lebat sekali dan tenda-tenda sempat bergoyang. Tapi semangat relawan tidak luntur. Mereka tetap berkobar dan mempersiapkan makanan dengan baik serta sempurna, agar nanti kita bisa membagikannya dengan sukacita kepada saudara-saudara kita," ujar Dumasi dengan penuh semangat.

Angel Damanik, relawan dari Bank Sinarmas, merasa bersyukur dan bahagia bisa terlibat dalam kegiatan ini untuk pertama kalinya. Ia membantu di bagian memasak sayur dan mengemas lauk pauk.

"Luar biasa bahagia dan bersyukur. Kita belajar bagaimana lebih mengasihi satu sama lain, terutama teman-teman kita yang membutuhkan, seperti di panti asuhan," tuturnya.

Relawan membagikan paket berbuka puasa kepada para pengendara motor, ojek, dan pejalan kaki yang melintas di depan Gedung Plaza Sinarmas, Tanah Abang.

Rasa senang juga diungkapkan oleh Yason Timothi Hamdani, relawan dari Sinar Mas Multifinance, yang baru pertama kali mengikuti kegiatan kerelawanan seperti ini.

"Jujur, saya termasuk introvert, jadi kurang bisa aktif. Tapi lewat kegiatan ini, saya mendapat kesempatan untuk berbagi, membantu, dan juga mendapat kenalan baru," ungkap Yason yang bertugas di bagian pengemasan menu buka puasa.

Oma Nila, pengurus Panti Asuhan Putra Nusa bagian putri, berfoto bersama relawan Tzu Chi sebagai ungkapan syukur atas bantuan paket berbuka puasa bagi anak-anak asuhnya.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Oma Nila, pengurus Panti Asuhan Putra Nusa bagian putri, yang menerima paket buka puasa sekaligus kunjungan relawan Tzu Chi.

"Sangat bersyukur ada bantuan dari relawan Tzu Chi untuk anak-anak di sini. Semoga berkah dan bisa berlanjut terus," ujarnya saat menerima paket berbuka puasa. Panti Asuhan Putra Nusa bagian putri yang terletak di Kecamatan Tanah Abang ini saat ini menampung 42 anak asuh.

Kamali (70), seorang pengemudi bajaj yang tetap bekerja di usia senja, merasa bersyukur mendapatkan paket berbuka puasa dari relawan, membawa kebahagiaan di tengah perjuangannya mencari nafkah.

Keceriaan turut terpancar dari Kamali, seorang pengemudi bajaj yang melintas di depan Plaza Sinarmas. Meski sudah berusia 70 tahun, ia tetap semangat bekerja demi keluarganya.

"Kita bersyukur. Senang mendapat makanan ini untuk buka puasa," katanya dengan wajah bahagia, meski tampak kelelahan.

Hal serupa dirasakan oleh Mursid, seorang penjual kopi keliling yang melintas dengan sepedanya. Ia juga senang menerima paket makanan dari relawan.

"Alhamdulillah, buat berbuka ada. Gak usah beli, alhamdulillah senang," pungkasnya tersenyum.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Saya Semangat, Saya Bahagia

Saya Semangat, Saya Bahagia

16 Juli 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kantor penghubung Pekanbaru telah menggelar acara buka bersama dan pembagian amal. Dalam sesi acara ini, penerima bantuan diberikan kesempatan untuk menceritakan kisah hidupnya agar dapat dijadikan inspirasi bermanfaat bagi orang lain.
Berbuka Puasa Bersama Santri Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah

Berbuka Puasa Bersama Santri Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah

16 Agustus 2013 “Prinsip organisasi Tzu Chi adalah mengajak semua orang untuk peduli dan melakukan kebajikan. Membantu yang kurang mampu, menginspirasi yang mampu dan membangkitkan cinta kasih dari orang yang dibantu.
Cinta Kasih dalam Kebersamaan

Cinta Kasih dalam Kebersamaan

24 Mei 2019

Dalam menyambut bulan suci Ramadan ini, relawan He Qi Utara 1 mengadakan buka puasa bersama dengan para siswa kelas budi pekerti di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -