Datang, Lihat dan Bersyukur
Jurnalis : Joliana (He Qi Barat), Fotografer : Joliana (He Qi Barat)
|
| ||
Selain kondisi fisik, kondisi rumah Untung juga sangat memprihatinkan. Misna yang bekerja sebagai buruh lepas, hanya menghasilkan uang cukup untuk makan sehari-hari, inipun tidak setiap hari pendapatan bisa di dapat. Karmiah yang berprofesi seorang ibu rumah tangga hanya bisa berdoa dan berharap agar anaknya suatu hari dapat dioperasi. Hingga suatu hari, Karmiah diberitahu oleh orang tua dari teman Untung, bahwa ada yayasan sosial yang bisa membantu yaitu Yayasan Buddha Tzu Chi. Karmiah pun mendapat secercah harapan, Untung masih kecil masih ada kesempatan untuk sembuh pikirnya. Maka ia pun memberanikan diri datang ke yayasan dan mengajukan permohonan bantuan untuk operasi anaknya. Pengajuan inipun disetujui dan bantuan untuk operasi Untung di kabulkan. Akhirnya Untungpun dapat menjalani operasi pada tanggal 8 Agustus 2012 dan dirawat selama seminggu di RSUD Cengkareng. Ketika dikunjungi oleh relawan Tzu Chi, Karmiah mengatakan dirinya sangat senang dan sangat bersyukur karena akhirnya anaknya dapat dioperasi. “Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah membantu sehingga operasi ini bisa terlaksana, dan Untung bisa seperti anak-anak lainnya. Pokonya,saya pengen yang terbaik buat Untung,” ujar Karmiah dengan gembira.
Keterangan :
Untung adalah anak yang baik dan rajin. Dengan kondisi fisiknya seperti ini, dia tetap semangat dan tidak malu untuk bersekolah. Untung juga bisa membantu ibunya memasak nasi, memasak mi instan, pada saat ibunya sibuk untuk mengurus keperluan Untung sebelum di operasi. Kami para relawan melihat sendiri bagaimana Untung yang masih kecil menanak nasi untuk makan siang keluarga nya. Sungguh pemandangan yang luar biasa dari seorang bocah kecil bernama Untung. Saat ini Untung masih menjalani terapi bicara sebanyak delapan kali setiap hari Rabu di RSUD Cengkareng. Kegiatan kunjungan kasih ini berlangsung pada hari Sabtu, 15 September 2012 jam 8 pagi dengan Caroline Shijie sebagai koordianator kegiatan dan Junet Shixiong sebagai MC. Kegiatan kunjungan ini merupakan kegiatan bulanan di wilayah He Qi Barat. Sebanyak tiga puluh enam relawan berkumpul di kantor He Qi Barat Gedung Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng untuk memberikan sharing mereka setelah pulang dari Kunjungan Kasih. Setiap tim di wakili oleh dua orang untuk memberikan kesan ataupun masukan. Ada beberapa dari relawan yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ini dan dari mereka memiliki kesan tersendiri. Seorang relawan Kartika shi jie yang datang bersama suami Indris Shixiong yang baru pertama kali mengikuti kunjungan kasih mengatakan, “Aku punya pengalaman baru dari kegiatan ini. Aku menjadi orang yang sangat beruntung, inilah berkah yang patut aku syukuri”. Dikegiatan kunjungan kasih ini setiap orang dapat melihat, merasakan dan berinteraksi langsung dengan pasien. Dan diharapkan bisa memberi motivasi, perhatian dan semangat baik kepada pasien maupun keluarga pasien. Acara kunjungan kasih sudah usai, namun masih menyisakan kesan yang begitu mendalam ketika kami semua melihat betapa banyak saudara-saudara yang hidup dalam kesusahan, kemiskinan, kesedihan dan derita. Sudah sepatut nya kita harus bersyukur dan berpuas diri atas apa yang telah kita miliki sehingga hidup lebih bahagia. | |||
Artikel Terkait
Pelatihan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi (Bag. 1)
21 Juli 2010Menyebrangi Lautan untuk Penglihatan yang Terang
01 Maret 2017Gelombang laut di perairan Kepulauan Mentawai-Padang malam itu lebih tenang, tak seperti biasanya. Sekitar 218 Warga Kepulauan Mentawai dari Kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan berada di atas kapal dalam perjalanan menuju Kota Padang.
Lebih Sadar untuk Melakukan Deteksi Dini
15 Maret 2023Semua perempuan wajib tahu tentang dan bagaimana mempraktikkan Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dengan benar dan teratur. Itulah misi Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) yang datang ke Sekolah Tzu Chi Indonesia, memberikan penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara.