Datang untuk Meringankan Beban

Jurnalis : Aprinda, Lendra Satria (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Sugianto (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Relawan Tzu Chi di Pati

Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada umat Buddha prasejahtera di tiga kecamatan yang merupakan binaan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yaitu, Kecamatan Gunungwungkal, Juwana, dan Pati, Jawa Tengah.

"Matur nuwun yo nak, matur nuwun sanget, mbah mboten saget bales nopo-nopo niki (terima kasih ya nak, mbah tidak bisa membalas apa-apa-red)," ungkap Mbah Kusni ketika menerima bantuan paket cinta kasih dari relawan Tzu Chi. Mbah Kusni salah satu umat Vihara Budhi Dhamma Sumberrejo, Gunung Wungkal. Lansia 85 tahun ini tinggal berdua bersama sang cucu yang sehari-hari bekerja di toko elektronik.

Meski usianya sudah renta, Mbah Kusni tidak hanya bergantung pada sang cucu. Ia pun kadang kala membantu tetangga atau kerabat untuk mendapatkan upah sedapatnya. Seperti yang terlihat pada hari itu ketika relawan menyerahkan bantuan paket cinta kasih, Mbah Kusni sedang membantu keponakannya yang sedang memetik rambutan untuk dijual ke pasar.

“Timbangane nganggur nak, mbah seng bantu ponakan gendeli rambutane (daripada menganggur, mbah bantu keponakan mengikat rambutannya-red),” ucapnya ramah.

Pangati sangat terkesan dengan Mbah Kusni yang tetap produktif diusia senjanya.

Keramahan Mbah Kusni ternyata memberikan kesan tersendiri bagi Pangati, salah satu relawan Tzu Chi yang pagi itu menyerahkan paket cinta kasih. Bahkan ia merasa bersyukur karena bisa turut bersumbangsih dalam kegiatan ini. “Ini suatu kesempatan yang luar biasa, bisa bertemu langsung dengan orang-orang yang mendapatkan bantuan. Apalagi Mbah Kusni, sudah tua tetapi semangatnya luar biasa,” ujar Pangati.

Adapula Rasini (50), salah satu umat Vihara Saddha Santika Winong Jrahi yang juga menerima paket cinta kasih. Sejak sang suami meninggal akibat gagal ginjal, Rasini ditemani sang putra, Slamet (21). Terlebih Rasini menderita stroke sejak dua tahun yang lalu. Kehidupan Rasini pun bertopang pada sang anak. Namun karena harus memenuhi kebutuhan dan biaya pengobatan Rasini, Slamet mencari nafkah di luar Jawa setelah memastikan Rasini bisa ditinggal.

Rasini bersyukur berjodoh Kembali dengan relawan Tzu Chi setelah sebelumnya sang suami juga dibantu Tzu Chi.

Hingga saat ini Rasini masih terus menjalani pengobatan rawat jalan, dan sekarang sudah mulai bisa berjalan walaupun masih menggunakan alat bantu mobilitas. Rasini yang tinggal seorang diri dirawat oleh kerabatnya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Mendapatkan perhatian dari Yayasan Buddha Tzu Chi tentu ia sangat bersyukur. Jodoh baik Rasini dengan Tzu Chi kini terjalin kembali setelah dulu Tzu Chi juga pernah membantu pengobatan suaminya. “Nggeh, matur nuwun nggeh Tzu Chi (Terima kasih Tzu Chi-red),” ungkapnya.

Ada juga salah satu umat Vihara Saddhagiri Jrahi yang atap rumahnya tersapu angin akibat puting beliung. “Genting hilang semua sak kayu-kayune (sama kayunya-red). Kebetulan tidak ada orang di rumah,” kata Ning Puji Lestari, pemilik rumah. Angin kencang ini terjadi pada Jumat siang, dua hari sebelum pembagian paket berlangsung. Beruntung tidak ada korban jiwa. “Saya ngantar anak pramuka, bapake ngambil kayu bakar,” ucap Ning.

Mendapatkan uluran cinta kasih dari Tzu Chi, Ning dan suami sangat bersyukur. “Senang nggeh pak, karena merasa diperhatikan dan terima kasih atas dukungan dan semangatnya nggeh. Matur nuwun,” ungkapnya penuh syukur. Kini atap rumahnya pun mulai diperbaiki.

Semangat Berbagi
Sebanyak 31 relawan penuh semangat membagikan 150 paket cinta kasih yang terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, DAAI mi 20 buah, dan masker 10 lembar kepada warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Gunungwungkal, Kecamatan Juwana, dan Pati, Jawa Tengah. Meski hujan namun tidak menyurutkan semangat berbagi mereka mulai dari bongkar muat barang hingga membagikan paket ke rumah-rumah.

Relawan bergotong royong menurunkan paket sembako dari truk sebelum dibagikan ke warga yang membutuhkan.  

“Hujan tidak menjadi masalah, mereka tetap semangat dalam menjalankan kegiatan. Apalagi kegiatan ini untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dwi Haryanto, relawan Tzu Chi.

Dwi Haryanto pun mengapresiasi antusias relawan dalam kegiatan pembagian paket ini. Ia berharap relawan terus menjaga semangat untuk bersumbangsih di kegiatan kemanusiaan Tzu Chi yang akan datang.

“Terima kasih kepada seluruh relawan yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga Tzu Chi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, semakin banyaknya relawan semoga dapat menyebarkan cinta kasih di Kabupaten Pati ini,” tukasnya.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Kunjungan Kasih ke Masyarakat di Pulau Terluar Indonesia

Kunjungan Kasih ke Masyarakat di Pulau Terluar Indonesia

07 Juni 2022

Tzu Chi Biak bekerjasama dengan Komando Armada III Gugus Keamanan Laut membagikan paket sembako untuk warga di Pulau Brass Supiori Barat Papua, Sabtu 4 Juni 2022.

Berbagi Sembako untuk Warga Teluk Naga

Berbagi Sembako untuk Warga Teluk Naga

07 Maret 2024

Komunitas Relawan Tzu Chi dari Inti Bangun Sejahtera (IBS) menyerahkan bantuan paket sembako untuk 200 warga Teluk Naga, Tangerang, Banten, pada Sabtu (2/3/24).

Perayaan HUT TNI AL ke-79: Berbagi Berkah Kepada Masyarakat

Perayaan HUT TNI AL ke-79: Berbagi Berkah Kepada Masyarakat

18 September 2024

Menyambut perayaan HUT TNI AL yang ke-79, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan 1.000 paket sembako, berupa beras, minyak goreng, gula, dan mi instan untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -