Delegasi Tsinghua University Terkesan Saat Mengunjungi Tzu Chi Center

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Siswa-siswi Tzu Chi School dengan sangat sopan menyajikan teh untuk Delegasi Tsinghua University.

Tsinghua University merupakan universitas terbaik di Tiongkok yang menduduki rangking 3 di Asia dan rangking 25 dunia. Usai kunjungan kebudayaan ke Tsinghua Southeast Asia Center Bali, delegasi Tsinghua University bertandang ke Sekolah Tzu Chi Indonesia atau Tzu Chi School, Minggu (26/11/2023. Dalam lawatan ini, mereka mengaku terkesan betapa Tzu Chi School sangat menjunjung tinggi pendidikan budi pekerti dan moral.

“Saya merasa manajemen Tzu Chi School sangat rapi, lingkungannya juga sangat bersih. Karyawan dan guru-guru di sini sangat sopan dan anggun. Saya merasa insan-insan di sekolah ini sangat mempunyai pelatihan diri. Saya yakin dengan lingkungan seperti ini, murid-murid di sini bisa terdidik dengan baik,” ujar Wang Dianjun, Kepala Sekolah Menengah, Tsinghua University.

Para delegasi Tsinghua University berfoto dengan para guru serta relawan Tzu Chi usai melihat bagaimana sistem pendidikan, bagaimana prinsip sekolah, motto, kekhasan, dan keunikan Tzu Chi School.

Wang Dianjun berharap akan ada kolaborasi lebih lanjut dengan Tzu Chi School, misalnya saja pertukaran pelajar atau training guru. Siswa lulusan Tzu Chi School sendiri sudah banyak yang diterima di Tsinghua University yang terkenal ketat dalam seleksi penerimaan mahasiswa.

“Setelah kunjungan hari ini, barulah kami merasakan, pendidikan Tzu Chi School bukan hanya nama saja, tetapi benar adanya,” tambahnya.

Delegasi Tsinghua University juga mengunjungi Tzu Chi Hospital yang merupakan perwujudan misi kesehatan Tzu Chi.

Usai mengunjungi Tzu Chi School yang merupakan bagian dari misi pendidikan Tzu Chi, delegasi juga bertandang ke Tzu Chi Hospital, yang merupakan perwujudan misi kesehatan Tzu Chi. Manajeman Tzu Chi Hospital mengajak delegasi ini berkeliling melihat suasana di IGD, ruang rawat jalan, lalu sebentar ke ruang radiologi, dan ruang tunggu pasien di lantai 7.

“Tadi kami sampaikan juga bahwa rumah sakit kami ini bukan hanya melayani pasien yang selama ini berobat ke luar negeri, tapi kita juga banyak melayani pasien-pasien yang selama ini belum mendapatkan pengobatan yang optimal di Indonesia karena keterbatasan biaya.” Terang Suriadi, Direktur Umum Tzu Chi Hospital.

Delegasi Tsinghua University juga mendapat kesan yang sangat baik dengan Misi Kesehatan Tzu Chi yang dapat disaksikan di Tzu Chi Hospital.

Dalam kunjungan ini para delegasi juga bertanya apa yang membuat Tzu Chi dapat bertumbuh dan diterima sangat baik dengan berbagai keberagaman yang ada di Indonesia.

“Jadi kami juga menjelaskan kalau sebenarnya Tzu Chi dan Indonesia punya kesamaan, yaitu kami sangat menghargai keberagaman dan bisa hidup berdampingan,” imbuh Suriadi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

TK Tzu Chi Indonesia Donasikan 31 Model Permainan ke Sekolah Atmabrata, Cilincing

TK Tzu Chi Indonesia Donasikan 31 Model Permainan ke Sekolah Atmabrata, Cilincing

29 Mei 2017

Bekerja sama dengan Daai Mama dan orangtua murid, TK Tzu Chi Indonesia mengumpulkan donasi dan menyalurkannya ke sekolah lainnya. Sekolah Atmabrata yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara, menjadi satu dari empat sekolah yang menerima donasi tersebut.

Kaya Budaya, Satu Bangsa

Kaya Budaya, Satu Bangsa

30 Oktober 2017

Untuk memperkenalkan kenakeragaman budaya bangsa Indonesia, Taman Kanak-kanak (TK) Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Indonesia Heritage Week yang diadakan dari tanggal 23–27 Oktober 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia, mulai dari makanan, kesenian, dan seni budaya khas Indonesia lainnya.

Calon Penemu-penemu Hebat

Calon Penemu-penemu Hebat

22 April 2019
Siswa-siswi kelas 10 Sekolah Tzu Chi Indonesia memamerkan karya temuan mereka pada Pameran Personal Project yang digelar pada Jumat 12 April 2019. Karya-karya mereka sangat bermanfaat dan menjadi solusi bagi lingkungan sekitar. 
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -