Dengan Niat Tulus Semua Orang Dapat Berbuat Baik

Jurnalis : Suryadi (Tzu Chi Perwakilan Batam), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Batam)


10 April 2014, relawan Tzu Chi Batam kembali melaksanakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT), kali ini dengan karyawan Bank Mandiri Syariah. Total celengan yang dibagikan pada kegiatan SMAT ini berjumlah 30 buah.

“Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama.” Kata perenungan Master Cheng Yen tersebut, menjadi tuntunan para relawan Tzu Chi Batam untuk menggandeng para masyarakat agar bisa ikut serta menjadi donatur yang dapat membantu dalam kegiatan-kegiatan baksos nantinya. Pada tanggal 10 April 2014 para relawan Tzu Chi Batam kembali melaksanakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Pada kesempatan ini relawan Tzu Chi menjalin jodoh dengan karyawan Bank Mandiri Syariah.

Sore itu sekitar jam 16.00 WIB, ada 4 orang relawan  yang hadir di kantor Bank Mandiri Syariah, yang terletak di Komplek Graha Sulaeman Blok B No.2 Jl. Sultan Abdul Rahman, Lubuk Baja Batam.  Mereka adalah  Soehatiny Shijie, Lina Ng Shijie, Nelly Shijie, dan Bui Hiang Shijie untuk melaksanakan Sosialisasi SMAT. Sebelum acara dimulai, mereka mempersiapkan ruang sosialisasi dan menata celengan bambu yang dibantu karyawan Bank Mandiri Syariah. Dalam persiapan tersebut nampak keramahan para relawan dan karyawan sehingga rasa nyaman terasa dalam acara sosialisasi tersebut.

Persiapan sudah selesai, dan sebagian kursi sudah penuh. Sambil menunggu acara dimulai, relawan membagikan buletin Tzu Chi kepada karyawan Bank Mandiri Syariah agar mereka lebih mengenal dan mengetahui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi.


Sambil menunggu acara dimulai, relawan membagikan buletin Tzu Chi kepada karyawan Bank Mandiri Syariah agar mereka lebih mengenal dan mengetahui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi.


Nelly Shejie adalah relawan yang memberikan SMAT pada pertemuan kali ini.

Pukul 16.45 WIB, Ibu Dwi Natarini sebagai Service Manager BSM memberikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada para relawan. Hal ini menandakan bahwa acara telah dimulai. Setelah sambutan ibu Dwi Natarini mempersilahkan relawan untuk memberikan sosialisasi.

Nelly Shijie adalah relawan yang memberikan SMAT pada pertemuan kali ini. Selain bertujuan menyosialisasikan SMAT, relawan Tzu Chi Batam ini juga menyampaikan sosialisasi untuk memperkenalkan Yayasan Buddha Tzu Chi kepada para peserta dan menjelaskan visi dan misi Tzu Chi. Dalam Sosialisasi SMAT ini, Nelly Shejie mengajak para peserta untuk menyisihkan uang mereka ke dalam Celengan Bambu. Hal ini bisa menumbuhkan kebajikan sedikit demi sedikit setiap hari dan kebajikan tersebut akan mendatangkan manfaat dalam kehidupannya. Ia juga mengungkapkan bahwa semua orang itu bisa berbuat baik (menjadi donatur) dan bisa melakukan kebajikan dengan uang yang sedikit asalkan ada niat. “Apakah semua orang bisa menyumbang 100 perak atau 200 perak?. Tidak hanya orang kaya yang bisa berbuat baik. Namun, semua orang yang mempunyai niat, dia bisa berbuat baik,” jelasnya.

Setelah mendengarkan sosialisai dari Nelly Shijie para peserta merasa yakin bahwa Tzu Chi adalah Yayasan yang bergerak dibidang sosial. Tidak memandang agama dan ras semuanya di ajak untuk dapat bersama-sama berjiwa sosial dan bisa membantu orang lain.


Sebelum menutup kembali acara hari ini, relawan juga memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga.


Para peserta mengikuti gerakan-gerakan para relawan, walaupun baru pertama kali mereka sangat bersemangat untuk mencoba.

Tanggapan positif dan antusias para peserta terlihat setelah mendengarkan penjelasan dari Nelly shijie. Salah satu karyawan Bank Mandiri Syariah yaitu Nur Wahid (31), menurutnya Tzu Chi adalah Yayasan yang sangat aktif dalam bidang sosial, karena Tzu Chi memang sebuah Yayasan yang mengajak kalangan masyarakat untuk bisa berbuat sosial. “Pertama saya mendengar Tzu Chi, saya berpikir itu adalah kalimat suci. Ketika dipaparkan Tzu Chi itu adalah merupakan satu yayasan yang bergerak dibidang sosial banget. Sosialnya itu dari pelakunya, dari memang kegiatannya sampai kepada cara yang dilakukan itu sangat sosial sekali, maka saya melihat bahwa tzu chi ini memang benar-benar salah satu mengajak kalangan masyarakat banyak untuk bisa berbuat sosial lagi.” jelas beliau.

Ketertarikan terhadap kegiatan Tzu Chi juga dirasakan Ibu Dwi Natariani (32) yang menjabat sebagai Service Manager BSM Bank tersebut. Menurutnya Yayasan Tzu Chi adalah Yayasan yang mempunyai visi misi luar biasa yang berjuang untuk kemanusiaan dan lebih mencari siapa yang dibantu dibanding mencari dananya. “Kaget aja, benar-benar tertarik dengan kegiatan dari Tzu Chi itu, ternyata benar-benar punya misi dan visi yang luar biasa. Bagus banget sih menurut saya untuk kemanusiaannya, untuk membantu sesama. Jarang-jarang ada kegiatan seperti ini, karena dia lebih mencari siapa yang mau dibantu dibanding untuk mencari dananya,” jelasnya.

Dwi Natariani pun menambahkan. “Kalau saya pribadi saya bener-bener antusias karena ini kan dalam bentuk celengan jadi kan tidak harus besar karena sedikit demi sedikit kan uangnya dikumpulin, jadi kalau misalnnya sedikit demi sedikit kan ga terasa banget kalo kita mengeluarkan dananya dibanding tiba-tiba kita harus mengeluarkan dana sekian Rupiah kan besar, kalau ini kan dananya sedikit demi sedikit. Jadi, benar-benar tidak terasa menurut saya. Misalnya, dapat uang kembalian dari beli sesuatu,  jadi sedikit demi sedikit saya kumpulin.”

Total celengan yang dibagikan pada kegiatan SMAT ini berjumlah 30 buah. Sebelum menutup kembali acara hari itu, relawan juga memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga. Para peserta mengikuti gerakan-gerakan para relawan, walaupun baru pertama kali mereka sangat bersemangat untuk mencoba. Senyum dan tawa terlepas bersamaan sehingga menimbulkan kabahagiaan yang  nyata.  Relawan Tzu Chi terus bergerak untuk menabur benih Bodhisatva, tidak ada kata berhenti untuk melaksanakan kebajikan.


Artikel Terkait

Bersumbangsih adalah Berkah

Bersumbangsih adalah Berkah

26 Desember 2014
Di sini jugalah cikal bakal penggalangan dana melalui celengan bambu pun bermula. Adapun prinsip dasar penggalangan dana ini adalah ketulusan, kebenaran, keyakinan, kesungguhan untuk menggalang hati banyak orang berhimpun menjadi bagian dari barisan bodhisattva dunia. 
Bersama - Sama Bersumbangsih

Bersama - Sama Bersumbangsih

11 Desember 2014

Jumat (28/11) di gedung Paguyuban Marga Lie, Jalan Mekar Mekar Cemerlang No. 1, Soekarno Hatta, Kota Bandung. Sebanyak 104 celengan bambu dituang pada acara arisan Marga Lie. Tak hanya itu, 28 celengan bambu juga kembali diberikan kepada anggota Marga Lie yang mengikuti arisan tersebut.

Memupuk Jiwa Kebajikan Sejak Dini

Memupuk Jiwa Kebajikan Sejak Dini

20 Juni 2014

Keikhlasan serta niat tulus merupakan hal yang terpenting dalam bersumbangsih untuk memperoleh amal besar, bukan dari seberapa besar jumlah nominal yang sudah disumbangkan. Yang terpenting adalah niat tulus dari diri pribadi untuk beramal.

Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -