Dengan Perahu Tzu Chi, Kita Mengarungi Samudera Kebajikan

Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Ami Haryatmi, Halim Kusin (He Qi Barat)

foto
Sebagai kelanjutan dari survei kasus, relawan kerap mengunjungi pasien-pasien Tzu chi untuk mengetahui kondisi mereka. Sebelum mengunjungi para relawan memberikan brifing agar kegiatan berjalan lancar.

Hari Minggu, 16 Maret 2014, relawan Tzu Chi He Qi Barat dengan dikoordinir oleh Elly Widjaya beserta Johnny selaku pembawa acara, mengadakan kegiatan KKPK. Bertempat di lantai dua Aula sekolah Cinta Kasih Tzu chi Cengkareng, Jakarta Barat.  Sebelum berkegiatan, relawan mendapat briefing terlebih dulu dengan harapan, agar relawan tidak sekedar memberikan perhatian dan penghiburan,  namun juga mengajak bagi pasien yang telah sehat bisa turut serta dalam menciptakan berkah dengan bersumbangsih.

Setelah selesai, sejumlah 54 orang relawan dibagi dalam 8 kelompok yang segera berangkat mengunjungi 16 pasien kasus yang tersebar di beberapa  wilayah Jakarta Barat.

Di tempat tinggal para pasien, relawan melihat kehidupan pasien yang menerima bantuan pengobatan Tzu chi.  Pasien  yang dibantu menderita diabetes dan luka parah di kaki. Ia adalah seorang guru. Ketika melihat relawn tiba, wajahnya sangat ceria dan bersemangat menerima kunjungan relawan.

foto   foto

Keterangan :

  • Kunjungan relawan ke rumah pasien dilakukan dengan ramah dan penuh sukacita sehingga pasien pun jadi lebih semangat (kiri).
  • Selepas kunjungan, relawan memberikan sharing ke pada peserta lain mengenai kesan dan pesan mereka selama mengikuti acara (kanan).

“Saya ingin segera sembuh dan mampu berjalan agar bisa mengajar murid-murid yang telah lama  ditinggalkan. 12 orang murid kemarin datang mengunjungi, saya merasa mereka sangat membutuhkan saya”. Demikian ucap Ibu guru Elisabeth kepada relawan.  Hal ini disebabkan adanya dukungan semangat yang mungkin terbit dari perasaan  bahwa masih banyak orang mempedulikan dirinya. Setelah berbincang-bincang sejenak, relawan pun pamit dan kembali ke Sekolah cinta Kasih untuk berbagi kisah dan perasaan.

Sebelum memulai acara, para relawan yang telah tiba terlebih dulu belajar isyarat tangan dengan di pimpin oleh Elly Widjaja, kemudian di sudahi dengan sharing relawan tentang para pasien yang dikunjungi. Kegiatan KKPK di tutup dengan evaluasi kegiatan, pada pukul 13.30 WIB. Mari bersama dengan bahtera Tzu Chi, kita seberangkan mereka yang dalam lautan penderitaan ke pantai kebahagiaan.


Artikel Terkait

Kasih Sayang Anak untuk Orang Tua

Kasih Sayang Anak untuk Orang Tua

07 Maret 2016
Kasih sayang seorang anak akhirnya membawa sang ibu yang menderita katarak untuk menerima pengobatan melalui Bakti Sosial Operasi Katarak Tzu Chi Sinar Mas yang diadakan di Sampit, Kalimantan Tengah, 25-27 Februari 2016.
Mendengarkan dan Memberi Semangat

Mendengarkan dan Memberi Semangat

02 November 2018

Banyak kisah mengharukan selama mendampingi keluarga penumpang pesawat Lion Air selama dua hari ini (30 dan 31 Oktober 2018). Para relawan Tzu Chi yang juga sebagian besar para ibu ini juga bisa merasakan duka dan kesedihan yang dirasakan oleh ibu yang cemas dengan kondisi putrinya. 

Pendampingan Ke-2 Pasien Baksos Degeneratif

Pendampingan Ke-2 Pasien Baksos Degeneratif

25 April 2017

Minggu, 23 April 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia  mengadakan Baksos follow up ke-2 di Sekolah Al Mutaqien, Kapuk Muara, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 91 pasien degeneratif.

Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -