Dengan Perahu Tzu Chi, Kita Mengarungi Samudera Kebajikan
Jurnalis : Ami Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Ami Haryatmi, Halim Kusin (He Qi Barat)
|
|
||
Setelah selesai, sejumlah 54 orang relawan dibagi dalam 8 kelompok yang segera berangkat mengunjungi 16 pasien kasus yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta Barat. Di tempat tinggal para pasien, relawan melihat kehidupan pasien yang menerima bantuan pengobatan Tzu chi. Pasien yang dibantu menderita diabetes dan luka parah di kaki. Ia adalah seorang guru. Ketika melihat relawn tiba, wajahnya sangat ceria dan bersemangat menerima kunjungan relawan.
Keterangan :
“Saya ingin segera sembuh dan mampu berjalan agar bisa mengajar murid-murid yang telah lama ditinggalkan. 12 orang murid kemarin datang mengunjungi, saya merasa mereka sangat membutuhkan saya”. Demikian ucap Ibu guru Elisabeth kepada relawan. Hal ini disebabkan adanya dukungan semangat yang mungkin terbit dari perasaan bahwa masih banyak orang mempedulikan dirinya. Setelah berbincang-bincang sejenak, relawan pun pamit dan kembali ke Sekolah cinta Kasih untuk berbagi kisah dan perasaan. Sebelum memulai acara, para relawan yang telah tiba terlebih dulu belajar isyarat tangan dengan di pimpin oleh Elly Widjaja, kemudian di sudahi dengan sharing relawan tentang para pasien yang dikunjungi. Kegiatan KKPK di tutup dengan evaluasi kegiatan, pada pukul 13.30 WIB. Mari bersama dengan bahtera Tzu Chi, kita seberangkan mereka yang dalam lautan penderitaan ke pantai kebahagiaan. |
|||
Artikel Terkait
![Hidup Sederhana, Hidup Bahagia Dengan Menghargai Kehidupan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/3324_training-4in1--jilid-2---suyanti---Copy.jpg)
Hidup Sederhana, Hidup Bahagia Dengan Menghargai Kehidupan
18 Oktober 2021Relawan Tzu Chi mendalami Dharma melalui Pelatihan Fungsionaris 4in1. Satu persatu pemateri membagikan sharing dan berbagi semangat menjalani visi misi Tzu Chi.
![Suara Kasih: Menjalin Jodoh Dharma](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_250712-1.jpg)
Suara Kasih: Menjalin Jodoh Dharma
31 Juli 2012 Kehidupan yang cemerlang bukan terletak pada panjang pendeknya usia seseorang. Nilai kehidupan kita haruslah luas dan dalam. Kita harus mengukir nilai kehidupan yang dalam dan menjalin jodoh dengan banyak orang.![Survei Bedah Rumah di Desa Kresek](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/8721_20200309_140354.jpg)
Survei Bedah Rumah di Desa Kresek
10 Maret 2020Program Bebenah Kampung yang dilaksanakan Tzu Chi Indonesia terus dilanjutkan karena memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Kini, program ini akan dilakukan di Desa Kresek, Tangerang, Banten. Sebanyak 24 rumah tidak layak huni disurvei relawan pada Senin, 9 Maret 2020.