Depo Fitness

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati
 

foto
Sebagian karyawan Tzu Chi dan Pulauintan memanfaatkan barang-barang bekas untuk berolahraga bersama di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Pantai Indah kapuk.

Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi merupakan sebuah bangunan yang didirikan untuk menggiatkan misi pelestarian lingkungan. Di mana pada tempat inilah dijadikan sebagai muara barang daur ulang dari para penyumbang barang-barang yang dirasa sudah tidak terpakai kembali. Begitu pula dengan orang-orang yang hadir pada tempat ini pun untuk melakukan pemilahan sampah daur ulang yang biasa dipanggil dengan sebutan relawan daur ulang. Namun berbeda dengan depo pendidikan Tzu Chi yang terdapat di komplek Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk.

Depo yang menjadi pusat daur ulang sampah bertambah nilai fungsi menjadi arena olahraga bagi sebagian karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Seperti yang menjadi prinsip dari depo pendidikan Tzu Chi bahwa mengajak kepada warga agar menggunakan kembali (Reuse) barang.

Banyak alat-alat olah raga yang disumbangkan oleh donatur dalam keadaan rusak namum masih mampu diperbaiki atau memiliki nilai guna yang lain, memunculkan ide untuk digunakan kembali untuk berolahraga. “Alat-alat itu masih bisa dibenerin dan di pakai kembali. Karena di sini (depo Muara Karang) tidak ada tempat untuk menampung, jadi dibawa ke depo Pantai Indah kapuk karena lebih luas,” tutur Polin selaku koordinator depo Muara karang.

Alat-alat olahraga yang terdiri dari alat fitness seperti: sepeda statis, treadmill, exercise bike, dan lain-lain. Semua barang ini merupakan barang-barang daur ulang yang diperbaiki oleh karyawan Tzu Chi agar bisa dimanfaatkan kembali. Bahkan untuk menunjang semua kegiatan olah raga, barang-barang bekas yang tadinya dinilai sampah, seperti tas karusng militer, kasur pegas, sofa, digunakan kembali sebagai fasilitas olah raga boxing. Dengan demikian, setiap hari antara jam 17.30 – 19.00 WIB sebagian karyawan memanfaatkan fasilitas ini untuk kebugaran tubuh masing-masing. Bukan hanya karyawan Tzu Chi yang memanfaatkan fasilitas olahraga ini, namun karyawan dari Pulauintan (kontraktor pembangunan gedung Tzu Chi) juga turut bersama-sama menggunakan fasilitas ini. Seperti halnya Agus, salah satu karyawan taman juga datang ke depo untuk berolahraga. Ia yang sehari-hari mengatur taman dan menyiram bunga dan tanaman yang terdapat di taman dan halaman Tzu Chi mengaku baru pertama kali ikut olahraga ini. “Saya dikasih tahu teman kalau ada alat olahraga di sini. Jadi saya coba ikut olahraga, biar sehat,” aku Agus sambil tersenyum usai melakukan sit up.

foto   foto

Keterangan :

  • Juga tersedia alat-alat untuk tennis meja di sini (kiri).
  • Agus (kaus biru) mencoba semua peralatan olahraga yang ada di depo ini (kanan).

Agus yang awalnya hanya sekedar coba-coba akhirnya tertarik untuk ikut olahraga ini. Ia yang tinggal tidak jauh dari lokasi depo memanfaatkan waktunya setiap pulang kerja untuk berolahraga. “Kalau ada kesempatan, saya selalu ke sini. Lumayan biar nggak gampang sakit,” guyon pria asal Kudus ini. Ia pun dengan penuh sukacita menjajal satu per satu alat-alat yang tersedia. “Walaupun barang bekas tapi masih enak dipakai,” ujar Agus.

Untuk memiliki tubuh yang sehat memang tidak harus menggunakan alat-alat mahal yang tentunya merogoh kantong cukup banyak. Namun dengan memanfaatkan barang daur ulang pun sudah bisa memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Usai melakukan olahraga di depo ini, mereka berdana dengan cara memasukkan uang seiklasnya ke dalam celengan bambu yang telah disediakan di depo untuk membantu pembayaran biaya listrik.

  
 

Artikel Terkait

Bedah Rumah Tzu Chi Tahap ke-2 di Kamal Muara Sebentar Lagi Rampung

Bedah Rumah Tzu Chi Tahap ke-2 di Kamal Muara Sebentar Lagi Rampung

24 Maret 2022

Membantu mengangkat taraf hidup masyarakat Kamal Muara. Itulah yang selama ini diupayakan Tzu Chi Indonesia, salah satunya melalui program bedah rumah yang dimulai sejak tahun 2019.

Mengikis Rintangan Dengan Cinta Kasih

Mengikis Rintangan Dengan Cinta Kasih

07 Juni 2022

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Titi Kuning mengunjungi Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) Nely dan anaknya Yenny yang menderita penyakit langka Takayasu Arteritis untuk terus memberikan bantuan dan pendampingan.

Mata Air untuk Kebun Percontohan

Mata Air untuk Kebun Percontohan

27 September 2017
Relawan Tzu Chi Biak melaksanakan survei ke dua lokasi mata air di Desa Dofyo Wafor. Sang kepala desa menyambut baik niat relawan yang ingin membuka lahan sebagai kebun percontohan.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -