Tampak depan lahan di JL Pangeran Jayakarta No 131 saat baru disetujui untuk dijadikan depo pelestarian lingkungan He Qi Pusat.
Demi mewujudkan keinginan adanya tempat bagi para relawan untuk menciptakan berkah melestarikan lingkungan, membawa Johan berupaya mencari sebidang tanah untuk mengubah sampah menjadi emas. Ada relawan yang menawarkan sebidang tanah seluas kurang lebih 800 meter di Kawasan Pangeran Jayakarta, namun saat Like dan Johnny mengunjungi lokasi, luasnya kurang memadai.
Terdorong oleh niat tulus dan keinginan kuat agar He Qi Pusat memiliki depo pelestarian lingkungan sendiri, Johnny memberikan solusi, bahwa ada sebidang tanah yang terletak di pinggir Jalan Pangeran Jayakarta milik Siswanto, relawan Tzu Chi. Dibantu oleh Johnny sehingga Juli 2022 Siswanto pun menyetujuinya dan terjalinlah jodoh baik penggunaan tanah seluas 4000 M2 menjadi depo pelestarian lingkungan He Qi pusat di Jl. Pangeran Jayakarta No 131, Jakarta Pusat.
September 2022 para relawan mulai membersihkan depo dan bangunan rumah yang berada di tengah bidang tanah tersebut.
Selain penghijauan para relawan juga mendapatkan pengetahuan mengenai Eco-enzym dan pemanfaatan barang daur ulang.
Agustus 2022 Para relawan pertama kali mengunjungi lokasi tanah tersebut. Di tengahnya terdapat sebuah rumah yang dikelilingi pepohonan rimbun karena sudah 12 tahun tidak dihuni. September 2022 Johan mengajak para relawan untuk mulai membersihkan rumah dan seluruh lingkungan tanah, kemudian menatanya agar bisa sesegera mungkin dimanfaatkan. Johan menunjuk tiga relawan sebagai pengurus depo, yaitu Lim Tet Kong, Hartono, dan Felix.
Melestarikan lingkungan hendaknya selaras dengan penghijauan lingkungan, dengan tujuan tersebut, Minggu, 25 Desember 2022 di tengah sukacita Hari Natal, para relawan berkumpul melakukan penghijauan depo melalui tanaman hidroponik dan penggunaan eco-enzim dibimbing oleh Foeng Tji Tju.
Doa bersama para relawan menyambut tahun 2023 semoga penuh berkah.
Relawan bersama-sama menarik kain merah tanda peresmian Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan He Qi Pusat.
Memulai tahun yang baru dengan menyucikan hati, relawan He Qi Pusat yang dipimpin Like mengadakan doa bersama di awal tahun, tepatnya tanggal 1 Januari 2023, sebelum nantinya depo pendidikan He Qi Pusat in diresmikan.
15 Januari 2023 dihadiri lebih dari 150 relawan, depo Pangeran Jayakarta pun diresmikan. Acara dimulai dengan sekapur sirih oleh Johan, kemudian Johnny, Siswanto, Like dan Liu Su Mei memberikan pesan cinta kasih.
“Sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih, cinta kasih mengelilingi dunia, itulah spirit dari pelestarian lingkungan. Dengan adanya doa restu dari Shixiong Shijie semua, depo ini akan maju dan berkembang,” seru Like yang sekiranya dapat menjadi pedoman relawan dalam menjalankan misi pelestarian lingkungan Tzu Chi.
Simbolis penuangan barang daur ulang sebagai salah satu lambang dari spirit depo untuk mengubah sampah menjadi emas.
Pemotongan tumpeng oleh Su Mei Shijie sebagai syukuran dan ungkapan rasa terima kasih Su Mei Shijie kepada pengurus pelestarian lingkungan.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Liu Su Mei, sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada relawan pengurus pelestarian lingkungan. Kemudian acara puncaknya adalah penarikan kain merah dan simbolis penuangan barang daur ulang sebagai tanda resmi berdiri dan beroperasinya Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan He Qi Pusat.
"Jika hendak menyelamatkan dunia, setiap orang harus menjalankan kegiatan pelestarian lingkungan batin, masyarakat dan bumi" Kata Perenungan Master Cheng Yen.
Editor: Khusnul Khotimah