Dharma Masuk ke Hati
Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy
|
| ||
Latihan dimulai dengan pembukaan oleh MC, setelah itu relawan yang terlibat dalam isyarat tangan pun masuk dengan melafalkan lagu “Lu Xiang Zhan” (Gatha Pendupaan), kemudian dilanjutkan dengan suara tetabuhan 9 genderang dari para staf DAAI TV dan Tzu Chi Perwakilan Sinarmas. Urutan acara terus berjalan sesuai dengan susunan acara, begitu juga dengan para pemain drama “Bab Biksu Wu Da dan Nafsu Keinginan Manusia Tak Berbatas” yang juga menampilkan hasil latihan mereka selama beberapa bulan ini. Latihan pada malam itu memang belum 100 % maksimal karena setiap pemain harus menyesuaikan lagi formasi sebelumnya dengan tempat yang baru di atas panggung. Tapi hal tersebut tidak mematahkan semangat para relawan, mereka pun akan latihan kembali pada hari Jumat malam dan Sabtu pagi sebelum pementasan. Elvy Kurniawan, relawan yang bertanggung jawab pada formasi isyarat tangan ini mengatakan bahwa setiap relawan harus lebih fokus, berkonsentrasi, menjaga stamina masing-masing, dan menenangkan hati sebelum tampil agar lebih berkonsentrasi pada semua hal. “Intinya para relawan yang tampil harus yao yong xin, zhuan xin, fa ru xin, harus bersungguh hati, konsentrasi, supaya Dharma bisa masuk ke hati,” ucap Elvy. Ia pun menambahkan, “Saat kita sudah fa ru xin, saat itu sebenarnya dengan sendirinya gerakan kita akan menyatu dengan yang lain. ini bukan show (pementasan), tapi ini adalah mendalami ajaran. Yang ingin ditampilkan bukan saja kerapian, tapi juga kesatuan tekad dan hati dalam mendalami ajaran.”
Keterangan :
Terinspirasi untuk Berlatih Karena dalam pementasan ini diharapkan semua relawan dapat ikut menyelami Dharma dan ajaran yang disampaikan dengan sepenuh hati, maka relawan yang terlibat diwajibkan untuk bervegetarian sesuai dengan pesan Master Cheng Yen dalam ceramahnya, “Saya berharap setiap orang bisa bervegetarian. Salah satu syarat untuk berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra kali ini adalah harus bervegetarian. Inilah yang kita sosialisasikan dalam pementasan adaptasi Sutra tahun ini. “
| |||
Artikel Terkait
![Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Pontianak](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/376WhatsApp-Image-2020-04-29-at-15.47.33-1.jpeg)
Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Pontianak
29 April 2020Pada 07 - 15 April 2020, Tzu Chi Pontianak memberikan bantuan-bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke 7 rumah sakit , 1 Puskesmas rawat inap, dan 1 klinik yang berada di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah.
Jalinan Kasih Penuh Suka Cita di Tanjung Priok
26 April 2017Senin 24 April 2017 bertepatan dengan hari libur nasional Isra Mi’raj. Pagi itu, sekitar 60 insan Tzu Chi dan tujuh muda-mudi Tzu Chi komunitas He Qi Timur, Hu Ai Kelapa Gading sudah berkumpul di pelataran parkir Gereja Katolik Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka bersiap membagikan 1.193 paket beras 10 kg kepada warga lingkungan paroki gereja dan wilayah di sekitarnya.
![Datang untuk Meringankan Beban](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/388foto-1_4.-WhatsApp-Image-2023-02-12-at-16.05.39-(2)_edt.jpg)
Datang untuk Meringankan Beban
16 Februari 2023Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada umat Buddha prasejahtera di tiga kecamatan yang merupakan binaan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yaitu, Kecamatan Gunungwungkal, Juwana, dan Pati, Jawa Tengah pada Minggu, 12 Februari 2023.