Kedatangan Eka Tjandranegara, Ketua Komite Pembangunan Tzu Chi yang disambut meriah oleh para relawan.
Minggu, 3 Agustus 2024 menjadi hari bersejarah bagi komunitas relawan Tzu Chi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Sebuah keinginan yang menjadi kenyataan, berkat jalinan jodoh baik dan himpunan cinta kasih, akhirnya insan Tzu Chi di Cikarang bisa memiliki sebuah rumah dalam waktu dekat. Tepat pukul 10.00 WIB, di Jalan Arif Rahman Hakim, Cikarang Utara berlangsung acara Peletakan Batu Pertama Kantor He Qi (Komunitas Relawan Tzu Chi) Cikarang, Jawa Barat.
“Kantor ini adalah sarana bagi relawan Tzu Chi (Bekasi dan Cikarang) untuk berkegiatan, harapannya semua relawan dapat bersinergi, bergotong royong agar semua misi kemanusiaan Tzu Chi berjalan dengan baik dan senantiasa dapat memberikan perhatian kepada masyarakat sekitarnya,” ujar Veriyanto The, Ketua He Qi Cikarang yang juga sekaligus menjadi penasihat dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Tzu Chi di Cikarang.
Penampilan isyarat tangan oleh relawan dari komunitas He Qi Pusat & He Qi Utara 2.
“Tzu Chi tidak asing bagi saya. Saat pandemi covid, saya melihat bagaimana kiprah relawan Tzu Chi yang turun ke masyarakat untuk membantu,” ujar Bupati Bekasi Dani Ramdam yang merangkap sebagai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bekasi dalam sambutannya
“Kami juga berterima kasih kepada Dr. Sutanto dan Dr. Helen Suryana yang telah menghibahkan sebidang tanah, Bapak Eka Tjandranegara (Ketua Komite Pembangunan Tzu Chi) yang telah membantu mewujudkan pembangunan ini, PT. Gunung Raja Paksi & PT. Garuda Yamato Steel yang telah menyumbang baja konstruksi, PT. Tunas Mitra Sukses yang turut berdana serta Shixiong-Shijie (relawan Tzu Chi) dan masyarakat umum yang telah bersumbangsih lewat virtual account. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Like Shijie dan pengurus yayasan atas pendampingannya serta kesungguhan hati bergotong-royong bersama semua relawan He Qi Cikarang,” tambah Veriyanto The yang menyatakan bahwa keterbatasan dana adalah kendala awal dalam mewujudkan rumah ini.
Acara dimulai dengan penampilan sebuah isyarat tangan oleh relawan Tzu Chi Jakarta dengan lagu Qian Shou Shi jie (Dunia Seribu Tangan) dilanjutkan dengan kata sambutan ketua He Qi Cikarang, Veriyanto The, lalu Lurah setempat, Komarudin Ambarawa, dan Eka Tjandranegara selaku Koordinator Komite Pembangunan Tzu Chi serta Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dibuka dengan sebuah doa yang dipimpin oleh ustad Imron, prosesi peletakan batu pertama dimulai dengan khidmat. Terlihat 12 orang relawan yang berbaris rapi di sisi kanan dan kiri, dengan tegapnya membawa sekop emas di depan dada, serentak berjalan rapi dan perlahan memasuki area berbentuk bundaran dengan sebuah tugu merah ditengahnya.
Relawan pemegang sekop memasuki lapangan tanda prosesi penyekopan dimulai.
Penyekopan dilakukan sebanyak tiga kali dengan makna menyucikan hati manusia, masyarakat damai sejahtera, dan dunia terhindar dari bencana.
Tugu yang berlogo Tzu Chi dan bertuliskan Peletakan Batu Pertama Kantor Tzu Chi Cikarang dalam bahasa Indonesia dan Mandarin, dengan beruntaikan pita merah yang menambah kemegahannya. Barisan pun disusul dengan 12 tamu undangan yang ikut mengelilingi bundaran tugu. Prosesi peletakan batu pertama pun dimulai dengan 3 kali penyekopan pasir dari pinggiran ke arah tengah tugu. Setiap sekopan mengandung makna: harapan menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat aman dan tenteram, serta dunia terhindar dari bencana.
Hampir 150 orang relawan dari berbagai komunitas yang turut hadir meramaikan acara hari ini, ditambah dengan 100 orang tamu undangan sehingga memenuhi semua kursi yang tersedia. Semua hadirin berdiri dari duduk dan tertegun saat menyaksikan prosesi penyekopan yang terkesan begitu khidmat. “Saya lihat persiapannya (relawan Cikarang) sangat kompak dan semua antusias sehingga acara berjalan dengan baik dan lancar,” senyum Lani Muliana, relawan dari He Qi Pusat yang telah bergabung dengan Tzu Chi sejak tahun 2012.
Direncanakan selesai dalam 12 bulan, pembangunan kantor berlantai empat di atas lahan sebesar 320 m2 ini terinspirasi dari perbincangan relawan Tzu Chi Cikarang, Veriyanto The dan Koerniawan Soesilo untuk bisa memiliki tempat sendiri karena makin meningkatnya jumlah relawan serta kegiatan-kegiatan yang sering mengkondisikan relawan Cikarang untuk “traveling” ke Kantor Pusat Tzu Chi di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Niat awal untuk memiliki sebuah Ruko di area Cikarang, terus berkembang hingga saat ini menjadi sebuah kantor berlantai empat.
Tim konsumsi yang menyiapkan 275 paket makanan vegan bagi tamu undangan dan relawan acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Tzu Chi Cikarang.
Para tamu undangan dan relawan dari berbagai komunitas turut hadir memeriahkan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Tzu Chi Cikarang.
“Selain kesulitan dalam penggalangan dana, kesulitan lainnya adalah pencarian lokasi lahan. Hingga akhirnya jalinan jodoh baiklah, kita mendapatkan hibah sebidang tanah dari Shixiong Sutanto dan Shijie Helen serta donasi dari berbagai pihak untuk membangun sebuah kantor,” terang Koerniawan Soesilo, salah satu relawan senior Cikarang yang mengkoordinir acara peletakan batu pertama ini. Penggalangan dana untuk pembangunan masih terus dilakukan hingga saat ini dan dikumpulkan melalui BCA Virtual Account 00602888023 atas nama Yayasan Buddha Tzu Chi – Dana Ruko Cikarang.
Mengenal Tzu Chi dari tayangan DAAI TV, Sutanto juga sering diajak untuk berkegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi karena profesinya sebagai seorang dokter. “Harapannya, dengan adanya kantor di Cikarang dapat menginspirasi lebih banyak lagi yang bergabung dalam barisan relawan Tzu Chi. Bisa semakin semangat dalam berkegiatan, bisa membantu dan mempermudah masyarakat sekitar untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan Tzu Chi,” ujar Sutanto yang telah dilantik menjadi relawan komite pada tahun 2023 yang lalu.
Berlokasi tepat dipinggir jalan raya, kantor Tzu Chi di Cikarang direncanakan berfungsi sebagai titik berkumpulnya relawan dalam acara-acara dan kegiatan rutin Tzu Chi bahkan perayaan-perayaan hari besar. Semoga pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Editor: Hadi Pranoto