Jajaran Tzu Chi Hospital menerima kunjungan dari tim Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Middlesex University, Inggris.
Tzu Chi Hospital menerima kunjungan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Middlesex University, Inggris pada Selasa, 19 Desember 2023. Kunjungan kali ini diisi dengan diskusi terkait penelitian pengembangan terkoneksi digital twin serta untuk melihat sejauh mana ketahanan sistem kesehatan dan meninjau beberapa fasilitas di Tzu Chi Hospital Indonesia.
Digital twin (DT) adalah representasi virtual dari sebuah sistem untuk memfasilitasi komunikasi dua arah antara sistem dan representasi digitalnya yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Salah satu contoh dari digital twin dalam pembuatan model komputasi adalah modeling untuk pandemi Covid-19.
Pemaparan dan diskusi tentang pengembangan teknologi informasi di Tzu Chi Hospital dengan tim Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Middlesex University.
Di Tzu Chi Hospital, pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan kesehatan sudah mulai menerapkan transformasi digital. Hal tersebut juga dijelaskan dalam diskusi dimana Tzu Chi Hospital menyampaikan upaya dan tantangan penerapan teknologi digital untuk pelayanan pasien dan penguatan sistem kesehatan.
“Hari ini saya jelaskan kepada tamu dari UGM dan Middlesex University, mengenai sistem dan teknologi yang Tzu Chi Hospital sudah implementasikan. Jadi bagaimana sistem paperless sudah berfungsi di rumah sakit ini. Mereka melakukan research dan tujuannya nantinya mereka bisa berkolaborasi untuk membantu Tzu Chi Hospital,” jelas IT Head Coordinator Tzu Chi Hospital, Tjoeng Hingkok.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Middlesex University yaitu Prof. Huan Nguyen (Professor Teknik Komunikasi Digital di Universitas Middlesex dan Direktur Pusat Penelitian Digital Twin London, Inggris) via aplikasi Zoom, Dr. Tuan Anh Le (Dosen Senior Teknik Desain Universitas Middlesex, Inggris dan Anggota Senior Penelitian Digital Twin London, Inggris), dan Dr. Souvik Barat (Peneliti Utama di Tata Consultancy Services Research India dan peneliti tamu di Universitas Middlesex, Inggris).
(Kiri ke kanan) Dr. Souvik Barat, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D, dan Tjoeng Hingkok saat berdiskusi tentang transformasi digital dalam layanan kesehatan.
Sedangkan dari Universitas Gadjah Mada diikuti oleh dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes.,Ph.D. (Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM), Annisa Ristya Rahmanti, M.S., Ph.D.,RD (Pengajar Sistem Informasi Manajemen Kesehatan, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM), dr. Haryo Bismantara, MPH (Pengajar Magister Manajemen Rumah Sakit, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM), Hanifah Wulandari, S.Gz.,MPH (Junior Analis, Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu UGM dan Peneliti Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM).
Selain diskusi, para peserta juga diajak mengunjungi fasilitas Tzu Chi Hospital yang meliputi ruang IT, ruang rekam medis, dan beberapa ruangan lainnya. Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D yang ikut dalam kegiatan ini juga menanggapi proses digitalisasi dalam pelayanan kesehatan di Tzu Chi Hospital.
Tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Middlesex University berinteraksi dengan karyawan Tzu Chi Hospital saat mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut.
“Saya kira pembelajaran yang kami dapatkan dari Tzu Chi Hospital itu sangat menarik karena sudah menerapkan transformasi digital di rumah sakit. Ini menjadi modal dasar yang sangat penting dimana saat ini banyak rumah sakit di Indonesia mencoba ke arah sini untuk kemudian bisa mendigitalkan prosesnya, datanya, yang harapannya bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” ungkap dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.
Setelah berdiskusi dan melihat beberapa fasilitas, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D pun menjelaskan bahwa ke depan akan besar peluang untuk berkolaborasi dengan Tzu Chi Hospital. “Dan kolaborasi ke depan (dengan Tzu Chi Hospital) akan sangat besar, saling bekerja sama dan juga berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk sama-sama maju,” lanjut dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.
Pada akhir kegiatan, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Middlesex University menyempatkan untuk berfoto bersama dengan jajaran manajemen Tzu Chi Hospital.
Tim dari Middlesex University dan UGM juga menyinggung pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan kesehatan di level rumah sakit seperti Tzu Chi Hospital. Dr. Souvik Barat yang begitu antusias dalam kegiatan ini juga menanggapi pengalamannya yang ia dapatkan di Tzu Chi Hospital dan tidak menampik akan adanya potensi kerja sama di masa depan.
“Tzu Chi Hospital mempunyai banyak dokter bagus dan juga mempunyai pemahaman yang baik tentang faktor demografi. Jadi jika bisa menggabungkan semua hal ini, Tzu Chi Hospital dapat menggambarkan dan mewujudkan pelayanan kesehatan untuk 20 tahun ke depan. Kita pun bisa bekerja sama dalam membuat pelayanan kesehatan yang tangguh untuk 25 - 30 tahun mendatang. Jadi itulah hal yang kita diskusikan dan harapkan dapat menciptakan hal seperti itu,” jelas Dr. Souvik Barat.
Editor: Hadi Pranoto