Doa Penghuni Panti untuk Ongko Wiyono

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
MENDOAKAN. Penghuni panti berdoa bersama untuk kesembuhan Ongko Wiyono kordinator relawan kunjungan kasih  wilayah Barat agar cepat sehat kembali pascaoperasi. Ongko Wiyono menyempatkan hadir dalam kunjungan kasih pada Minggu 23/10/2016.

Aroma haring bercampur bau khas kain lembab menguar dari beberapa ruang panti dan sepanjang lorong yang berlantai keramik. Biasanya satu ruangan di isi 15 hingga 25 orang penghuni panti, beberapa ruangan diperuntukkan bagi para lansia yang sudah tidak dapat lagi turun dari ranjang dan hanya petugas panti yang melayani mereka. Penghuni laki-laki dan perempuan di panti ini dipisahkan penempatannya untuk memudahkan pengaturannya.

“Ruang ini ditempati 18 orang mas. Sengaja kita pisahkan dan saya kunci dulu karena di luar sedang hujan, nanti mereka hujan-hujanan, kita menjaga mereka agar tidak sakit,” ujar Tarmi, salah satu perawat panti. Keberadaan Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Mulia 2, Cendrawasih, Jakarta Barat saat ini sudah tidak seperti dahulu. Ranjang tidur para penghuni panti ada yang di lorong ruangan. Pada tahun 2008 jumlah penghuni panti sekitar 90 orang, kini pada tahun 2016 penghuninya bertambah menjadi 340 orang.  

BERNYANYI BESAMA. Abun, relawan Tzu Chi menghibur Opa dan Oma bernyanyi bersama dan mengadakan permainan yang bersifat menggembirakan.

Pagi itu, tepatnya Minggu, 23 Oktober 2016 hujan yang turun terus-menerus dihampir seluruh wilayah Jakarta tidak menyurutkan semangat relawan Tzu Chi untuk mengunjungi penghuni panti. Kegiatan yang rutin dilakukan relawan Tzu Chi ini menempati sudut ruang aula Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Mulia 2. Dalam pelaksanaannya, beberapa relawan konsumsi sibuk membungkus makanan ringan yang akan di berikan ke penghuni panti, sebagian relawan lainnya sibuk menata kursi. Mereka adalah relawan Tzu Chi komunitas Jakarta Barat yang rutin setiap bulan di minggu ke-4 datang berkunjung ke PSTW Budi Mulia 2 tersebut.

Satu-persatu relawan Tzu Chi menjemput ke ruang tidur penghuni panti dan menuntun mereka menuju ke ruang aula dan duduk di kursi. Para penghuni panti juga berbicara seadanya. “Pak Eko mana, pak?” tanya seorang  nenek tua. “Wah pak Eko gak bisa datang oma, sedang bawa murid sekolah” jawab Abun. Oma tersebut menanyakan Eko Raharjo, guru sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang rutin mengunjungi panti ini sehingga sangat dikenal oleh beberapa penghuni panti.  

BERJOGED BERSAMA.  Relawan Tzu Chi bersama Opa dan Oma berjoget bersama dan menggerak-gerakkan anggota badan agar badan bugar.

Ada pula yang menanyakan batu baterai. “Batu baterainya mana pak? Di bawa gak? Radio saya sudah mati, baterainya habis,” ungkap seorang nenek pada Chuliana Tiolani. “Setiap relawan Tzu Chi dating nenek ini selalu minta dibawakan batu baterai untuk mendengarkan radio kesayangannya karena, mata nenek ini sudah tidak dapat menonton acara TV,” ujar Rudi Hartono, relawan Tzu Chi yang rutin berkunjung sejak 2008. Nenek tersebut senang sekali ketika diberikan dua buah batu baterai oleh Rudi.

Sekitar 100 orang penghuni panti berkumpul di ruang aula dalam kunjungan ini, beberapa diantara mereka ada yang harus digandeng atau menggunakan kursi roda.  Abun,  relawan Tzu Chi yang bertugas pada hari itu menyapa penghuni panti dengan semangat “Selamat pagi Oma Opa…., apa kabar?”sapa Abun. Ia mengajak Opa dan Oma yang ada di ruang aula Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Mulia 2 untuk mendoakan relawan Tzu Chi, Ongko Wiyono agar cepat sehat kembali pascaoperasi.  

BERSENDA GURAU. Chuliana Tiolani mendatangi tiap ruangan serta mengajak penghuni panti ke ruang aula. Ia juga melihat langsung kondisi ruangan penghuni panti yang tidak dapat beranjak dari tempat tidur.

Dengan kondisi cuaca hujan deras, Ongko Wiyono kordinator relawan kunjungan kasih PSTW Budi Mulia 2 ini tetap hadir walaupun badannya masih lemah. Ia sangat terharu menyaksikan penghuni panti mendoakan agar lekas sehat kembali. Suasana makin meriah ketika relawan Tzu Chi mengajak Opa dan Oma bernyanyi bersama. Mereka bernyanyi kedepan sambil bergoyang. Sungguh meriah dan sangat menghibur sekali kedatangan relawan Tzu Chi ini. Di ruang aula ini relawan Tzu Chi mengajak Opa dan Oma menggerak-gerakkan badan mereka agar bugar kembali. Ada juga permainan menebak suatu benda yang dibawakan oleh alumni mahasiswa Binus yang bergabung bersama Tzu Chi. Mereka yang dapat menerka mendapat hadiah satu buah roti yang disiapkan oleh relawan Tzu Chi.

Para penghuni Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budi Mulia 2 sangat membutuhkan hiburan, perhatian dan kasih sayang seperti  memberikan pijatan, mendengarkan cerita dari mereka, bersenda gurau bahkan menuntun mereka saat berjalan menuju aula. Dalam kegiatan ini juga dibagikan 340 paket bingkisan yang berisi roti, biskuit, minuman kepada para penghuni panti. Relawan Tzu Chi satu persatu membagikan bingkisan ke kamar-kamar penghuni panti hingga semua penghuni panti terbagi semua. Acara di akhiri dengan menyanyikan lagu satu keluarga dengan bahasa isyarat tangan bersama Opa dan Oma semua. 

PAKET MAKANAN RINGAN. Relawan Tzu Chi yang berjumlah 25 orang menyiapkan 340 paket makanan ringan berisi biskuit, kue-kue lembut, roti dan air mineral untuk dibagikan kepada seluruh penghuni PSTW Budi Mulia 2, Cengkareng.  

Penghuni panti wredha ini kebanyakan tidak memiliki keluarga, saudara, dan tempat tinggal. Mereka banyak yang terjaring dinas sosial daerah di jalan-jalan. Namun ada juga penghuni panti yang memiliki keluarga tetapi karena kesibukan atau lain hal mereka dititipkan di panti wredha ini dan jarang sekali dikunjungi. Kehadiran relawan Tzu Chi sangat dibutuhkan Opa dan Oma, karena mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang.


Artikel Terkait

Sembako Cinta Kasih Bagi Warga Dayeuhkolot

Sembako Cinta Kasih Bagi Warga Dayeuhkolot

26 Mei 2016

18 Mei 2016, Tzu Chi Bandung membagikan kebutuhan berupa 1000 paket sembako (beras, minyak goreng, gula dan mie instan) bagi warga Dayeuhkolot dan sekitarnya yang mengikuti karya bhakti dengan membersihkan anak sungai Citarum dari sampah

Memahami Misi Kemanusiaan Tzu Chi Melalui Film Sejarah

Memahami Misi Kemanusiaan Tzu Chi Melalui Film Sejarah

10 September 2019

Agar makin memahami tentang Misi Amal, relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Barat 2 mengadakan movie sharing di Depo Pelestarian Lingkungan Gading Serpong, Kampung Carang Pulang, Kelurahan Medang, Tangerang, Minggu, 1 September 2019. Film yang diputar adalah film Sejarah Misi Amal Tzu Chi.

SMAT di Bank Panin, Medan

SMAT di Bank Panin, Medan

24 Juni 2015 Mau berbagi pada sesama yang membutuhkan, itulah yang ingin ditunjukkan oleh Bank Panin Kantor Cabang Medan dengan mengikuti kegiatan SMAT dan memberikan sumbangan hasil penggalangan dana gempa Nepal kepada Tzu Chi Medan.
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -