Doa yang Terkabulkan di Bulan Waisak
Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)Mujianto (dua dari kanan), Ketua Tzu Chi Medan mendampingi notaris dan warga untuk menerima peta bidang. Dalam kesempatan ini, Mujianto juga menghaturkan permintaan maaf atas terlambatnya penerbitan sertifikat bagi warga di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung.
Kebakaran besar yang menghanguskan 66 unit rumah di Jalan Bakung, Medan, empat tahun silam telah merajut hubungan antara insan Tzu Chi dengan warga Bakung karena usai kebakaran melanda, insan Tzu Chi membantu warga dengan membangun kembali satu kompleks perumahan yang kemudian diberi nama “Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung Medan”.
Proses pembangunan perumahan berjalan dengan lancar, namun tersendat dalam proses pengurusan sertifikat. Hal ini terjadi karena saat kebakaran terjadi, surat-surat penting dari warga pun turut terbakar. Selama jangka waktu yang cukup lama, sekitar 4 tahun, warga menunggu dan sempat timbul keresahan.
Keresahan tersebut akhirnya terjawab ketika kabar baik datang dari notaris yang akan menyerahkan peta bidang atau surat ukur atas permohonan sertifikat perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung. Kabar ini sudah lama ditunggu, baik oleh warga Bakung maupun oleh relawan.
Pada 17 Mei 2016, insan Tzu Chi Medan mengundang warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung hadir ke Depo Pelestarian Lingkungan Mandala untuk menerima peta bidang yang merupakan lampu hijau menuju penerbitan sertifikat.
Dalam suasana bulan Waisak, relawan juga mengajak warga Bakung berdoa bersama dan melakukan pemandian Buddha Rupang.
Mengabarkan Kegembiraan
Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan juga menyempatkan untuk bertemu warga dan mengungkapkan permintaan maaf atas keterlambatan penerbitan sertifikat. Ia menuturkan bahwa proses yang harus dilalui untuk menerbitkan sertifikat lumayan rumit karena kurang lengkapnya berkas. “Namun akhirnya kita harus bersama bersyukur karena hari ini kita adakan penyerahan peta bidang dan lebih kurang 3 bulan berikutnya sertifikat rumah akan diterbitkan,” tambah Mujianto.
Mendengar kabar ini warga tentu bahagia, seperti yang dirasakan oleh salah satu warga, Cin Sien 71 tahun. Ia mengatakan, “Saya sempat resah karena penanganan sertifikat yang lumayan lama namun hari ini saya begitu bersyukur dan berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah memperjuangkan sertifikat rumah kami,” ujarnya. Melihat kebahagiaan di wajah warga Bakung, relawan juga merasa bahagia dan berharap hubungan harmonis mereka akan semakin indah terajut di masa depan.