Donor Darah Adalah Cara Untuk Tetap Sehat

Jurnalis : Muhammad Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Darmawan Handoko, Muhammad Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang)

Relawan Tzu Chi Palembang tengah mendampingi pendonor darah dalam proses pengambilan darah.Kegiatan donor darah ini berlangsung di POMDAM II/SWJ Jl. Merdeka No.15 C, 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang Sumatera Selatan.

Relawan Tzu Chi Palembang pada 7 Juni 2023 mengadakan donor darah yang bekerja sama dengan POMDAM II/SWJ dan PMI Kota Palembang. Donor darah berlangsung pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Cuaca cerah memberikan tambahan semangat bagi relawan Tzu Chi dan anggota TNI POMDAM II/SWJ beserta petugas PMI Kota Palembang. Mereka bergotong royong menyusun semua kebutuhan kegiatan donor darah dan melayani peserta donor.

Peserta donor diarahkan ke meja registrasi untuk mengisi formulir data diri. Pendonor akan didampingi relawan untuk pengecekan kadar HB (Hemoglobin), tekanan darah, dan berat badan untuk memastikan benar-benar dalam kondisi sehat. Bila hasil kadar HB sesuai dengan standar maka pendonor dapat mendonorkan darahnya.

Kegiatan donor darah ini terbuka untuk umum dan berhasil mengumpulkan 220 kantong darah dari 330 orang yang mendaftar. Sebelum pengambilan darah calon donor darah menjalani pemeriksaan medis tekanan darah, berat badan dan tinggi badan, serta pemeriksaan Hemoglobin (HB).

Relawan Tzu Chi Palembang sedang membantu calon donor darah mengisi formulir data pendonor dan riwayat pendonor sebelum menjalani pemeriksaan.

Pada kegiatan donor darah ini Tzu Chi Palembang bersama POMDAM II/SWJ berhasil mengumpulkan 220 kantong darah dari 330 orang yang mendaftar. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palembang turut hadir dalam kegiatan donor darah ini.

Maspril Aries salah satu pendonor yang sudah 50 kali donor mengungkapkan bahwa seluruh anggota keluarganya rutin berdonor. Mulai dari istri dan anak rutin berdonor untuk menyelamatkan jiwa yang membutuhkan darah.   

“Hari ini Alhamdulillah sudah donor darah yang ke-50, ternyata selama donor darah manfaat bagi tubuh cukup terasa ya, dan kami satu keluarga adalah pendonor dari istri sama anak saya sudah membiasakan diri untuk donor darah, kemudian kegiatan seperti ini cukup positif  terutama kebutuhan darah hampir di seluruh indonesia di kota-kota besar kadang-kadang tidak mencukupi. Mari berbagi, mari peduli dengan setetes darah anda bisa menyelamatkan jiwa sesama. “Ujar Maspril Aries salah satu donor.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda turut hadir dalam kegiatan donor darah yang dilaksanakan Tzu Chi Palembang yang bekerjasama dengan POMDAM II/SWJ.

Kurniasih salahsatu pendonor merasa nyaman ketika melakukan donor darah karena di dampingi para relawan Tzu Chi dan anggota TNI yang ramah mendampingi.

Lain perasaan yang dialami Kurniasih yang merasa nyaman ketika melakukan donor darah karena didampingi para relawan Tzu Chi dan anggota TNI yang ramah. “Kebetulan saya sering donor darah ya. Saya lihat, di sini pelayanannya bagus, tempatnya banyak, orangnya ramah-ramah. Semenjak donor darah saya jadi lebih sehat, “ungkap Kurniasih yang terkesima dengan pelayanan relawan Tzu Chi.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

22 Juni 2023

Kegiatan donor darah kembali dilaksanakan oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Hu Ai Petisah di Vihara Pak Ti Hut Co. Sebanyak 70 kantung darah terkumpul melalui kegiatan ini.

Mari Berdonor Darah

Mari Berdonor Darah

29 Mei 2011 Sehari sebelum acara dimulai para relawan seperti Akam Shixiong, Ali Kuku Shixiong, Abun Shixiong, Kasim Tunggono Shixiong dan Ayung Shixiong sibuk mempersiapkan tempat dan stan-stan untuk bazar dan donor darah.
“Ayo Donor Darah”

“Ayo Donor Darah”

17 September 2010 Sabtu, 4 September 2010 lalu, bertempat di Jing Si Books and Café Pluit, Jakarta Utara, Tzu Chi mengadakan kegiatan donor darah. Karim Baharuddin, relawan He Qi Utara yang menjadi koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap 3 bulan sekali.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -