Donor Darah dan Menggalang Hati
Jurnalis : Filya (Tzu Chi Jambi), Fotografer : Susefto (Tzu Chi Jambi)Pada Minggu, 10 Mei 2015, insan Tzu Chi Jambi berkerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak warga dan relawan untuk mendonorkan darah. Terjaring sekitar 146 calon donor dalam kegiatan ini.
Pada Minggu, 10 Mei 2015, insan Tzu Chi Jambi berkerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak warga dan relawan untuk mendonorkan darah. Kegiatan ini sendiri merupakan kali pertamanya diadakan oleh Tzu Chi Jambi. Kegiatan donor darah dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore. Sekitar 146 calon donor mendaftar. Setelah pemeriksaan darah dilakukan, tersaring sekitar 90 calon donor yang dapat mendonorkan darah mereka.
Berawal dari sebersit niat dalam benak Novi Yani, salah satu relawan Tzu Chi, yang mengajak relawan-relawan lain untuk melakukan kegiatan donor darah. Persiapan pun dilakukan sebulan sebelum kegiatan donor ini. Salah satunya adalah membagi relawan ke dalam beberapa tim. Selain itu, para relawan juga melakukan sosialisasi ke berbagai instansi guna menjaring calon donor. Usaha relawan tidak sia-sia. Pasalnya, pada kegiatan donor darah hari itu, calon donor datang dari berbagai instansi. Misalnya, anggota Korem dan polisi yang ikut mendonorkan darah mereka.
Selama satu bulan terakhir, insan Tzu Chi Jambi telah melakukan sosialisasi kegiatan ini ke berbagai instansi.
Para relawan juga memanfaatkan kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi Tzu Chi kepada para calon donor yang sedang mengantri. Salah satunya adalah dengan menonton video kilas balik Tzu Chi dan sejarah Tzu Chi serta menginformasikankan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Tzu Chi Jambi. Para relawan juga berusaha menggalang hati para peserta untuk ikut menjadi donatur sampah cinta kasih.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik. Salah satunya dari Ketua Donor Darah Sukarela (DDS) yaitu Amri Jaya Sentosa. Amri menuturkan, “Dengan donor darah yang kita lakukan dapat menyelamatkan nyawa seorang ibu, berarti kita telah menyelamatkan sebuah keluarga, dan berharap ke depannya Yayasan Buddha Tzu Chi Jambi juga dapat melakukan donor darah ini secara berkala dan akan sangat kami dukung.”
Usai kegiatan donor darah, para relawan mengajak para peserta untuk berdoa bersama. Pukul 12 siang, para peserta bersama relawan berdoa untuk korban bencana gempa di Nepal dengan diiringi lagu Cinta dan Damai.
Insan Tzu Chi Jambi bersyukur acara dapat terselenggara dengan baik dan berharap kegiatan ini menjadi awal bangkitnya cinta kasih dalam hati tiap insan di Jambi. Seperti yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, “Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan terus berkembang karena diteruskan kepada orang lain.”