Donor Darah di Bulan Penuh Berkah
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy LiantoBerdana yang sesungguhnya adalah ketika memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa penyesalan dan kerisauan. |
| ||
Oleh karena kita bergantung pada orang-orang dalam bidang kehidupan yang beragam untuk menyediakan makanan, pakaian, rumah, dan transportasi. Kita harus bersyukur atas segala yang kita terima dan membalas budi kepada masyarakat, kepada siapa kita banyak berhutang. "Jika kita semua dapat hidup seiring dengan yang lain dengan harmonis dan menyenangkan serta membaktikan diri kita untuk masyarakat, maka hidup kita akan sungguh-sungguh bermakna, penuh berkah, dan bahagia," kata Master Cheng Yen. Pada tanggal 5 Agustus 2011, Tzu Chi mengadakan kegiatan donor darah di Mal Kelapa Gading lantai 3, tepatnya di Jing Si Books and Café pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini diadakan mengingat di bulan puasa ini, jumlah pendonor semakin berkurang dan permintaan akan kantung darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terus meningkat.
Keterangan :
Dalam kegiatan donor darah ini, Tzu Chi bersama Tzu Chi International Medical Association (TIMA) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Dengan adanya bantuan dari TIMA yang telah berpengalaman dalam bidang kesehatan, diharapkan jumlah kantung darah yang terkumpul dapat membantu menambah kekurangan stok kantung darah di PMI, terutama untuk golongan darah yang langka seperti A dan AB. Selain itu, dengan dukungan dari HIPPI kegiatan donor darah ini dapat berjalan lancar dan sukses. ”Sebenarnya ini merupakan inisiatif dari teman-teman di HIPPI, mengingat pada bulan puasa jumlah pendonor menurun lebih kurang 60% dari jumlah biasanya. Oleh karena itu, kita bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan harapan dapat menutupi kekurangan persediaan kantung darah di PMI, “ ucap Suryani Sidik Motik, selaku Ketua Umum HIPPI sekaligus bendahara PMI. Suryani juga menambahkan, PMI terus mengupayakan untuk menambah jumlah persediaan kantung darah di PMI. ”Kami juga mengupayakan untuk melakukan kegiatan donor darah pada malam hari untuk umat muslim yang ingin mendonorkan darahnya,” ujar Suryani, yang juga bertugas sebagai bendahara PMI. Dari seratus orang lebih yang mendaftar, akhirnya hanya 50 orang donor saja yang berhasil mendonorkan darah. Sisanya terpaksa dibatalkan mengingat kondisi kesehatan calon donor tersebut sedang kurang sehat (Tekanan Hb terlalu tinggi atau rendaj) ataupun karena berat badan yang kurang dari yang ditentukan. Salah satunya adalah Siti (22), yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl ini mau untuk mendonorkan darahnya meskipun ia sedang berpuasa. “Terlintas begitu saja dipikiran, ingin mendonor ketika mendengar ada kegiatan donor darah. Pertamanya sih rada takut, karena ini pertama kalinya saya donor darah, tapi karena memang sudah niat jadinya lebih berani,” ucap Siti.
| |||
Artikel Terkait
Menjaga dan Memperteguh Tekad Lewat Pelatihan Relawan
24 Juli 2024Relawan Tzu Chi Pekanbaru mengadakan pelatihan relawan Abu Putih dengan mengundang pemateri dari Tzu Chi Jakarta yang diikuti 189 peserta dan panitia pada Minggu, 14 Juli 2024. Relawan Komite Tzu Chi dari Jakarta menjadi pembicara dalam pelatihan ini.
Merajut Cinta Kasih dan Kebersamaan Melalui Pembagian Paket Lebaran di Kota Binjai
04 April 2024Tzu Chi Medan membagikan 10.000 paket cinta kasih di 16 titik dari Kota Medan sampai Banda Aceh. Salah satu titik tersebut adalah Kota Binjai tepatnya di Kelurahan Setia dan Kelurahan Rambung Timur.