Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan PMI Kota Palembang melakukan kegiatan donor darah di Kelenteng Wie Leng Keng Palembang.
Relawan Komunitas Xie Li Radial kembali mengadakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Palembang pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Selain bertujuan untuk menggalang darah untuk memenuhi kebutuhan darah PMI Palembang, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian dan memperkuat hubungan antar umat beragama dan masyarakat setempat. Kegiatan donor darah kali ini diadakan di Kelenteng Wie Leng Keng Palembang, Lorong Kerukunan, No.42, Duku, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kegiatan donor darah ini dimulai dengan pendonor melakukan registrasi untuk mengisi absensi dan formulir donor darah. Selanjutnya para donor akan di cek kadar HB (Hemoglobin) untuk memastikan apakah mereka bisa untuk mendonorkan darahnya sebelum dilakukan proses pengambilan darah. Sebanyak 94 orang berhasil mendonorkan darahnya, sedangkan 10 orang belum berhasil lolos dikarenakan masalah kesehatan maupun persyaratan yang belum terpenuhi.
Relawan Tzu Chi mendukung pelaksanaan donor darah di bagian pendaftaran dan mendampingi para donor.
Santhi Margareta, relawan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini merasa sangat senang melihat partisipasi dan antusias yang tinggi dari masyarakat.
Santhi Margareta, relawan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini merasa sangat senang melihat partisipasi dan antusias yang tinggi dari masyarakat, terbukti sebelum jam 8 pagi banyak masyarakat yang sudah hadir. “Banyak sekali masyarakat yang datang, antusiasme masyarakat juga tinggi sekali. Sebelum jam 8 pagi, sudah banyak sekali yang hadir untuk mendoronorkan darahnya,” kata Santhi.
Santhi juga juga mengungkapkan rasa harunya ketika menemukan ada seorang nenek berusia sekitar 60 tahun yang tergerak untuk mendonorkan darahnya. Melihat begitu banyak orang yang ikut dalam kegiatan donor darah ini, nenek tersebut pun merasa terpanggil untuk ikut bersumbangsih. “Sayangnya nenek tersebut belum bisa mendonorkan darahnya karena batasan usia,” ungkap Santhi haru. Santhi Margareta mengatakan bahwa setetes darah sangat berarti bagi kehidupan seseorang yang membutuhkan, dan dengan mendonorkan darah, kita memberikan kontribusi yang berharga bagi kehidupan orang lain. “Ini merupakan kegiatan amal, kegiatan yang baik, dimana setetes darah yang kita berikan mungkin dapat menyelamatkan kehidupan orang lain,” tegas Santhi.
Salah satu pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya adalah Garry. Garry merupakan pendonor aktif. Ia secara rutin mendonorkan darahnya.
Menurut Aris, kegiatan donor darah Tzu Chi ini sangat luar biasa, selain tempat yang bagus, pelayanan yang diberikan juga sangat baik.
Salah satu pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya adalah Garry. Garry merupakan pendonor aktif. Ia secara rutin mendonorkan darahnya. Garry mengetahui informasi kegiatan donor Tzu Chi ini dari sang istri “Kebetulan istri merupakan relawan Tzu Chi, dan memang ini pas momen belum donor setelah 3 bulan. Saya biasanya tunggu ada yang cari darah dan kebetulan ada kegiatan ini jadi saya ikutan donor juga,” terang Garry. Garry berharap semakin banyak orang yang mau mendonorkan darahnya, karena dengan donor darah, kita bisa memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. “Memberi tidak harus dalam bentuk materi, tetapi lewat bantuan darah juga bisa,” tambahnya.
Salah satu pendonor aktif lainnya adalah Aristuloh. Aris juga rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. Menurut Aris, kegiatan donor darah Tzu Chi ini sangat luar biasa, selain tempat yang bagus, pelayanan yang diberikan juga sangat baik. “Pelayanan di sini Top Bintang 5 ya, selain form yang sudah (dibantu) isi, makanan pun sudah disediakan banyak untuk sarapan, jadi sangat membantu para pendonor yang akan mendonorkan darahnya,” puji Aris.
Editor: Hadi Pranoto