Donor Darah Di tengah Banjir
Jurnalis : Novita Sari (He Qi Pusat), Fotografer : Novita Sari (He Qi Pusat)
|
| ||
Keteguhan Yanny Shijie sebagai koordinator kegiatan, memotivasi saya untuk tetep hadir esok hari, meski akses ke lokasi menjadi agak sulit. Benar keesokan harinya sekitar jam 8.30 pagi ,waktu yang hampir bersamaan dengan kedatangan saya, Yanny Shijie muncul di gedung ITC Mangga Dua. Dalam perbincangan dengan Yanny Shijie, dia mengungkapkan bahwa dari kemarin pun dia masih optimis dan bertekad walau kondisi dan cuaca kurang mendukung akan tetap hadir pada esok hari. “Pendonor sepi atau tidak jangan dipikirkan, yang terpenting adalah donor darah tetap dilakukan,” ujarnya. PMI yang telah dihubungi olehnya juga tetap akan hadir dan tidak ada perubahan jadwal. Maka sekitar pukul 11.00, donor darah telah dimulai dengan kedatangan PMI dan pendonor. Staf PMI memberitahu agar durasi acara dipercepat yang semula mulai jam 11:00 hingga jam 14:00 menjadi hanya hingga 13:00 karena jalur tempuh untuk kembali ke PMI dapat terhalang banjir dan macet. Darah yang telah didonorkan tidak dapat bertahan lama di jalan dan harus dibawa kembali segera ke PMI.
Keterangan :
Pak Suyono (50), seorang pendonor yang bekerja sebagai Staf Management Building ITC Mangga Dua, telah sering mengikuti donor darah yang diadakan di ITC Mangga 2. “Manfaat donor darah, selain badah sehat karena darah akan reproduksi, saya senang dapat membantu orang lain yang membutuhkan,” ujarnya yang telah melakukan donor darah sebanyak 33 kali. Lebih lanjut Suyono menerangkan bahwa banyak manfaat dengan berdonor darah, yaitu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis dan dapat mendeteksi penyakit serius.
Keterangan :
Optimisme dan keteguhan dari Yanny Shijie, koordinator kegiatan ini terbukti bahwa cukup banyak juga pendonor yang datang. Tercatat sebanyak 46 orang mendaftar untuk mendonorkan darah mereka, sayang 5 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan berbagai alasan. Bahkan ketika pendaftran ditutup masih ada sekitar 10 orang calon pendonor yang datang tetapi dengan sangat terpaksa tidak dapat dilayani. Kegiatan ini didukung oleh 21 orang relawan, yang sebagian turut menjadi pendonor. Walaupun jumlah pendonor lebih sedikit dibanding kegiatan donor darah sebelumnya karena kondisi banjir, tetapi peserta merasa bersyukur donor darah dapat dilakukan dan telah bersumbangsih untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Yang juga penting adalah kita dapat meneladani keteguhan dari Yanny Shijie sebagai koordinator kegiatan . | |||