Donor Darah Di tengah Banjir

Jurnalis : Novita Sari (He Qi Pusat), Fotografer : Novita Sari (He Qi Pusat)
 

foto
Bukan hanya akses menuju ke ITC Manga Dua yang terhalang oleh banjir, ruang tempat kegiatan donor darah juga ternyata bocor. Yanny Shijie dengan sigap segera mengajak beberapa relawan yang telah hadir untuk merapikan ruangan.

Hari Jumat, 17 Januari 2014 kota Jakarta diguyur hujan secara merata dari pagi hingga malamnya. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk di jalan Mangga Dua Raya dan jalan Gunung Sahari. Keadaan ini membuat saya merasa sangat khawatir, karena esok harinya Xie Li JP 1 dari Hu Ai Jakarta Pusat akan mengadakan kegiatan donor darah di  gedung ITC Mangga Dua lantai 6, sedang akses jalan ke sana menjadi sulit karena dikepung oleh genangan air dan banjir. “Tidak ada pembatalan dan tetap akan dilangsungkan,” demikian jawaban tegas dari Yanny Sukadjaya Shijie yang menjadi koordinator kegiatan donor darah, ketika saya menghubunginya dan menyatakan kekhawatiran saya.

Keteguhan Yanny Shijie sebagai koordinator kegiatan, memotivasi saya untuk tetep hadir esok hari, meski akses ke lokasi menjadi agak sulit. Benar keesokan harinya sekitar jam 8.30 pagi ,waktu yang hampir bersamaan dengan kedatangan saya, Yanny Shijie muncul di gedung  ITC Mangga Dua. Dalam perbincangan dengan Yanny Shijie, dia mengungkapkan bahwa  dari kemarin pun dia masih optimis dan bertekad walau kondisi dan cuaca kurang mendukung akan tetap hadir pada esok hari. “Pendonor sepi atau tidak jangan dipikirkan, yang terpenting adalah donor darah tetap dilakukan,” ujarnya. PMI yang telah dihubungi olehnya juga tetap akan hadir dan tidak ada perubahan jadwal. Maka sekitar pukul 11.00, donor darah telah dimulai dengan kedatangan PMI dan pendonor. Staf PMI memberitahu agar durasi acara dipercepat yang semula mulai jam 11:00 hingga jam 14:00 menjadi hanya hingga 13:00 karena jalur tempuh untuk kembali ke PMI dapat terhalang banjir dan macet. Darah yang telah didonorkan tidak dapat bertahan lama di jalan dan harus dibawa kembali segera ke PMI.

foto  foto

Keterangan :

  • Dalam kegiatan ini, sekaligus juga dilaksanakan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi). Yanny Shijie menjelaskan apa dan bagaimana tujuan dari SMAT dengan program celengan bambunya (kiri).
  • Dalam kegiatan donor darah ini juga dipromosikan dan dijual produk produk Jing Si (kanan).

Pak Suyono (50), seorang pendonor yang bekerja sebagai Staf Management Building ITC Mangga Dua, telah sering mengikuti donor darah yang diadakan di ITC Mangga 2. “Manfaat donor darah, selain badah sehat karena darah akan reproduksi, saya senang dapat membantu orang lain yang membutuhkan,” ujarnya yang telah melakukan donor darah sebanyak 33 kali. Lebih lanjut Suyono menerangkan bahwa banyak manfaat dengan berdonor darah, yaitu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis dan dapat mendeteksi penyakit serius.

foto  foto

Keterangan :

  • Seorang relawan turut berprartisipasi menjadi pendonor. Tersenyum dan menujukkan jari jempolnya saat diambil gambarnya (kiri).
  • Bapak Suyono (50), salah seorang pendonor yang telah berdonor sebanyak 33 kali, menyatakan kegembiraannya dapat menjadi pendonor darah dan dengan lancar dapat menjelaskan manfaat berdonor darah bagi pendonor itu sendiri (kanan).

Optimisme dan keteguhan dari Yanny Shijie, koordinator kegiatan ini terbukti bahwa cukup banyak juga pendonor yang datang. Tercatat sebanyak 46 orang mendaftar untuk mendonorkan darah mereka, sayang 5 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan berbagai alasan. Bahkan ketika pendaftran ditutup masih ada sekitar 10 orang calon pendonor yang datang tetapi dengan sangat terpaksa tidak dapat dilayani. Kegiatan ini didukung oleh 21 orang relawan, yang sebagian turut menjadi pendonor. Walaupun jumlah pendonor lebih sedikit dibanding kegiatan donor darah  sebelumnya karena kondisi banjir, tetapi peserta merasa bersyukur donor darah dapat dilakukan dan telah bersumbangsih untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Yang juga penting adalah kita dapat meneladani keteguhan dari Yanny Shijie sebagai koordinator kegiatan .

  
 

Artikel Terkait

Mengamalkan Kemandirian dan Toleransi

Mengamalkan Kemandirian dan Toleransi

22 Mei 2018

Ada yang berbeda pada kamp pendewasaan tahun 2018 ini yang bertepatan dengan bulan Ramadan. Kamp pendewasaan pun dikombinasikan dengan kamp kerohanian, sehingga terdapat beberapa kali sesi ibadah yang diikuti oleh semua murid baik yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa.


Banjir 2020: Uluran Tangan untuk Saudara

Banjir 2020: Uluran Tangan untuk Saudara

14 Januari 2020
Relawan He Qi Timur menyisir wilayah Bekasi untuk memberikan bantuan pascabanjir. Dari mulai bantuan kepada seorang relawan hingga bekerja sama dengan OMK (Orang Muda Katolik) untuk mendistribusikan bantuan ke berbagai wilayah terdampak di Bekasi melalui Gereja Katolik Santo Arnoldus Janssen, Bekasi.
Melatih Diri untuk Menyebarkan Cinta Kasih

Melatih Diri untuk Menyebarkan Cinta Kasih

12 Februari 2024

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Kalimantan Timur 1 menggelar pelatihan Relawan Abu Putih yang diikuti 66 peserta dan 4 panitia. 

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -