Donor Darah di Tengah Keramaian Palembang Indah Mall

Jurnalis : Vaness Jhonathan (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Vaness Jhonathan (Tzu Chi Palembang)

Relawan kembang Tzu Chi ikut berpartisipasi mendonorkan darah. Kegiatan donor darah ini berkat kerjasama dengan  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan pihak Palembang Indah Mal.

“Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Relawan Tzu Chi Palembang dari komunitas Ilir Barat bekerja sama dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada Minggu 14 Juli 2024 mengadakan donor darah di Palembang Indah Mal. Kegiatan ini baru kali pertama dilakukan relawan Komunitas Ilir Barat yang bekerja sama dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan Palembang Indah Mal.

Willy Leo Purnama, koordinator, mengatakan masyarakat Palembang dapat lebih tergerak untuk membantu dengan mendonorkan darah. “Manfaatnya banyak untuk diri sendiri, peredaran darah lebih lancar, darah kita diperbarui, badan lebih rileks, berdonor darah itu dapat membantu badan kita menjadi lebih rileks,” ungkap Willy di tengah kegiatan donor darah.

Toni Wijaya dan Martina Suharsini Sepasang suami istri yang berhasil mendonorkan darahnya merupakan pendonor rutin setiap tiga bulan sekali.

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin  melakukan kegiatan donor darah di Palembang Indah Mal untuk membantu memenuhi kebutuhan bank darah di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Warga yang datang untuk mendonorkan darahnya disambut ramah oleh relawan Tzu Chi. Relawan mendampingi calon donor untuk mengisi formulir, pemeriksaan berat badan, pemeriksaan kadar hemoglobin (HB) dan pemeriksaan kondisi badan dalam keadaan sehat jasamani dan rohani.

Toni Wijaya beserta Martina Suharsini (istri) yang rutin berdonor setiap tiga bulan sekali merasa senang bisa membantu nyawa orang yang membutuhkan melalui donor darah. “Saya senang selain sehat bisa membantu orang yang membutuhkan darah,”ucap Toni.

Menurut Toni kegiatan aksi donor darah yang dilakukan oleh Yayasan Tzu Chi sangat baik dan berharap kegiatan donor darah ini menjadi rutinitas. “Kegiatan ini menurut saya bagus ya, kegiatan ini harus lebih diseringkan supaya banyak orang lebih tahu ada donor darah karena banyak orang yang tidak tahu kapan dilaksanakannya,”ujar Toni.

Relawan Tzu Chi ikut membantu dalam kegiatan donor darah di bagian pendaftaran serta mendampingi para pendonor.

Pada donor darah ini relawan Tzu Chi sekaligus menyosialisasikan celengan bambu Tzu Chi kepada peserta donor.

Dari total 53 calon pendonor, ada 49 orang berhasil mendonorkan darah. Artinya ada 49 kantong darah berhasil dikumpulkan oleh tim medis dari RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan bank darah di RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk masyarakat Palembang yang membutuhkan darah.

Donor darah ini melibatkan 35 relawan Tzu Chi, 10 perawat dari RSUP Mohammad Hoesin Palembang dan pihak manajemen Palembang Indah Mal yang sejak pagi hari membantu mempersiapkan lokasi donor darah.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Tetesan Darah Bagi Kehidupan

Tetesan Darah Bagi Kehidupan

31 Maret 2016

Pada 22 Maret 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi Languange In Action (LBPP-LIA) untuk mengadakan bakti sosial donor darah RE. Martadinata nomor 104, Bandung.

Mempraktikkan Budaya Humanis Tzu Chi dalam Kegiatan Donor Darah

Mempraktikkan Budaya Humanis Tzu Chi dalam Kegiatan Donor Darah

20 Oktober 2017
Demi membantu menambah persediaan darah yang masih kurang di Kota Medan, Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Adam Malik mengadakan donor darah, Minggu 15 Oktober 2017.
Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

25 Juni 2015 “Berawal dari anak saya yang menjalani operasi hernia tahun 2004 dan butuh darah. Saat itu sulit sekali mencari pasokan darah yang tersedia. Saya benar-benar sangat khawatir tapi bersyukur akhirnya anak saya mendapatkan darah yang dibutuhkan," ujar Emma, salah satu pendonor.
Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -