Donor Darah Itu Bermanfaat

Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad (He Qi Pusat)

Donor darah he qi pusat.

Relawan komunitas He Qi Pusat kembali mengadakan kegiatan donor darah pada 23 Januari 2016. 

Berdana tak melulu mesti berupa materi tetapi juga dalam bentuk darah. Dengan mendonorkan darah, seseorang sudah membantu sesama yang membutuhkan. Bahkan, kini Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan mobil-mobil Unit Donor Darah untuk menjangkau donor yang memiliki keterbatasan akses lokasi donor darah.

Selain dapat membantu sesama, donor darah juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh donor. Menyadari besarnya manfaat donor darah serta semakin menipisnya stok darah di PMI, Tzu Chi rutin menggelar kerja sama untuk melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali. Seperti pada Sabtu, 23 Januari 2016 bertempat di Sekretariat Relawan Komunitas He Qi Pusat, Jakarta Utara.

Donor darah he qi pusat

Sarpen, relawan Tzu Chi yang telah berulang kali mendonorkan darahnya. Pernah menjadi penerima bantuan mendorong Sarpen untuk ikut menolong sesama dengan yang bisa diberikan yaitu melalui donor darah.

Pukul 10 pagi, calon donor sudah mulai datang mendaftarkan diri. Tak terkecuali para relawan seperti Sarpen, relawan dari komunitas He Qi Pusat. Dulunya, Sarpen adalah penerima bantuan Tzu Chi. Tapi, kini dia kembali bersumbangsih di Tzu Chi dan rutin mengikuti donor darah yang dilakukan oleh Tzu Chi.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Siswanto Kuswandi asal Cilacap juga merasakan manfaat dari donor darah. Siswanto juga sering teman-teman di rumah kontrakannya untuk bersama-sama mendonorkan darah. Seperti pada hari itu, Siswanto mengajak Slamet Riyadi dan Teti Sutarsih.

Donor darah he qi pusat

Siswanto Kuswandi asal Cilacap menuturkan bahwa donor darah membuat tubuhnya merasa lebih sehat.

 “Banyak manfaat yang diperoleh, kesehatan terjamin, tubuh terasa lebih segar, lebih sehat dan bebas dari kesemutan setelah berdonor. Dan yang paling penting kita bisa beramal darah bagi sesama yang membutuhkan. Intinya kita tidak bisa memberikan yang lain, hanyalah sekantong kecil kumpulan tetesan darah bagi orang yang membutuhkan,” tutur pria yang telah delapan kali mendonorkan darah itu.

Semangat relawan dan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini terasa sangat menyentuh. Bagaimana tidak, dalam waktu dua jam, terdapat 135 orang pendaftar yang berniat mendonorkan darahnya. Meski, tak semua pendaftar dapat mendonorkan darah setelah melalui pemeriksaan kesehatan. Donor darah itu berhasil mengumpulkan 98 kantong darah.

Kesempatan berbuat kebajikan seperti mendonorkan darah ini mestinya kita genggam. Seperti yang dikatakan Master Cheng Yen, “Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya sudah terlambat.”


Artikel Terkait

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -