Antusiasme calon peserta donor saat mendaftarkan diri.
Perbuatan baik harus diwujudkan dalam tindakan nyata, kebijaksaan yang tumbuh dari perbuatan baik ini baru benar – benar bermanfaat dalam kehidupan.
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Kesibukan yang berbeda tampak di Semilar Estate, Kamis 23 November 202. Petugas PMI dibantu relawan menata tempat untuk para donor. Donor darah ini dimulai pukul 8 pagi, tetapi peserta dari berbagai kebun sudah mulai berdatangan untuk mendaftar. Peserta berjumlah 98 orang. Namun setelah diperiksa, 78 orang dinyatakan lolos, sedikit melebihi target relawan yaitu 75 orang.
Terwujudnya donor darah ini tidak terlepas dari peran aktif petugas PMI Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dibantu dr. Mahendra, dokter regional Kalteng 3, beberapa tenaga medis dari klinik unit sekitar dan para relawan Xie Li Kalteng 3. Donor darah di kebun ini disambut baik petugas PMI.
Lily Diana Fitri, relawan Tzu Chi menyapa ibu-ibu yang akan menyumbangkan darah.
“Kalau menurut saya donor darah ke kebun-kebun atau perusahaan seperti ini lebih efektif daripada harus menunggu dari masyarakat Kotawaringin Timur itu sendiri. Karena kalau pengambilan seperti ini dapat memenuhi target pengumpulan darah. Untuk saat ini stok yang ada di PMI cukup tetapi tidak bisa juga dibilang aman karena kebutuhan tidak bisa diprediksi. Jadi kami sangat mengapresiasi semua relawan yang membuat donor darah ini,” ujar Saddah, petugas PMI Kotim.
Donor darah sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain bermanfat bagi kesehatan juga dapat menyelamatkan nyawa orang banyak. Edul Rahman karyawan Mandang Estate bersyukur ada program donor darah Tzu Chi. “Ini adalah donor darah yang sudah kesekian kalinya untuk saya sudah hobi sih enak di badan sehat. Donor darah biasanya ke Sampit atau pas ada yang membutuhkan darah saya B. Nah kalau kayak gini enak gak perlu jauh-jauh ke Sampit,” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Ariyanti Yuliana karyawan Semprot Pure yang beralamatkan di Pondok 3. Ini adalah kali kedua dirinya donor darah, setelah tahun lalu donor darah yang pertama. “Ini kedua kalinya saya donor di kegiatan Tzu Chi juga, kalau bisa rutin saja kegiatannya biar terus bisa donor darah. Gak perlu jauh-jauh ke Sampit. Saya bersyukur bisa menyumbang kan darah, gak bisa nyumbang uang, nyumbang darah udah seneng banget,” ujarnya usai berdonor.
Penyerahan kantong donor darah kepada Petugas PMI Kabupaten Kotawaringin Timur dari Xie li Kalteng 3 yang diwakili Dokter Mahendra dan Nora, relawan Tzu Chi.
Selain relawan, donor darah ini didukung oleh siswa-siswi SMP Eka Tjipta Semilar. Para siswa dipilih oleh kepala sekolah dan guru untuk mengikuti kegiatandonor darah. Ada 3 siswa dan 5 siswi yang dikirim untuk belajar mengetahui tata cara dan urutan donor darah serta belajar menjadi relawan Tzu Chi. Aurel dan Dwi siswa kelas 9 senang bisa mengikuti acara ini karena sekalian belajar menjadi relawan dan dapat mengetahui urutan untuk mendonorkan darah.
Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah (PMI) yang digunakan untuk keperluan transfusi darah. Donor banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga pada seluruh orang yang membutuhkan.
Editor: Khusnul Khotimah