Duka itu Masih Terasa
Jurnalis : Ing-Ing (Tzu Chi Padang), Fotografer : Enisari (Tzu Chi Padang)
|
| |
Menyatukan Kembali Keluarga Pada saat gempa bumi terjadi, sang istri sedang berada di dalam rumah. Ketika ia mau keluar dari rumah, tiang rumah itu runtuh seketika. Istri An ini sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, namun 2 jam berselang, ia menghembuskan napas terakhirnya. Pada saat kejadian itu, An Shixiong sedang bertemu dengan kliennya, sementara ketiga anak mereka sedang belajar di sekolah.
Ket: - Hingga kini, Tjia Tjoan An masih belum bisa melupakan kepergiaannya istrinya yang meninggal karena gempa bumi pada 30 September 2009 lalu. (kiri) Prihatin dengan penderitaan dan musibah yang dialaminya, pada tanggal 12 November 2009, relawan Tzu Chi Padang mengunjungi dan memberi perhatian kepadanya. Saat ini An Shixiong masih tinggal menumpang di rumah salah satu rumah saudaranya, sementara ketiga anaknya dititipkan di rumah saudaranya yang lain di Jakarta. Kepada relawan Tzu Chi Padang, An Shixiong mengutarakan harapannya untuk dapat membangun kembali rumahnya yang sudah runtuh agar dapat secepatnya berkumpul kembali bersama ketiga buah hatinya.
| ||
Artikel Terkait

Entrepreneur Day 2017: Melatih Kejujuran dan Kerjasama
27 April 2017TK Sekolah Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan bazar sebagai salah satu rangkaian kegiatan Entrepreneur day 2017. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa TK Sekolah Tzu Chi Indonesia dari tingkat Nursery, Kindergarten One Level, dan Kindergarten Two Level. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah mendidik anak-anak untuk belajar bersikap jujur, toleransi, dan mampu bekerjasama.

Bingkisan Natal Penuh Kasih Sayang untuk Tania
11 Desember 2020Viona Angelia, relawan Tzu Chi Tangerang
melakukan kunjungan kasih ke kontrakan keluarga Tania Stephanie, penerima
bantuan Tzu Chi di Parung Panjang, Kamis, 10 Desember 2020. Ia membawa
bingkisan untuk menyambut Hari Raya Natal bagi keluarga Tania.

Kelas Ceria di Tzu Chi Pekanbaru dalam Suasana Natal
03 Januari 2024Seperti namanya, Kelas Ceria di Tzu Chi Pekanbaru yang sore itu berlatih isyarat tangan "Wu Liang Yi Jing" (Sutra Makna Tanpa Batas) berlangsung ceria.