Dukungan Sembako Bagi Warga Talang Betutu

Jurnalis : Dewi (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Marina (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Bersaa Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Kol Rizaldy Efranza ST MNSS relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas juga ikut menyerahkan bantuan semako secara simbolis.

Meski malamnya diguyur hujan deras dan membuat pagi harinya jalan menuju tempat acara tergenang dan becek, namun tidak menyurutkan langkah para warga untuk datang dan berkumpul. Di bawah tenda darurat yang dibangun, pagi itu Kamis, 2 Mei 204 para relawan dan warga duduk dengan tertib menunggu kehadiran Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Kol Rizaldy Efranza ST MNSS yang akan membuka seremonial acara pembagian paket sembako di Kelurahan Talang Betutu.

Sejumlah 150 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan dibagikan ke warga di kelurahan Talang Betutu. Kegiatan baksos ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT TNI AU yang ke-78 tepatnya tanggal 9 April 2024. Selain bekerja sama dengan Tzu Chi cabang Sinar Mas, kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Sukarami, Danramil, Koramil, Kapolsek, Ketua RW, Ketua RT, tokoh adat dan agama serta warga.

Ratna Dewi Tjandiagung, salah satu relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas beinteraksi dengan salah satu warga Kelurahan Talang Betutu yang menerima bantuan sembako.  

Dalam sambutannya, Kolonel Rizaldy menyampaikan sukacita dan terima kasihnya. “Terima kasih atas bantuan untuk warga sekitar Lanud Sri Mulyono Herlambang dimana mereka banyak yang bekerja membuat batu bata. Harapannya agar hubungan dengan masyarakat sekitar Lanud terjalin baik, menjadi ladang berkah dan masyarakat dapat sedikit terbantu dan semakin sejahtera,” ujarnya.

Rustina (30) tersenyum sumringah menceritakan kebahagiaannya mendapatkan bantuan sembako. Sehari-hari dia dan suaminya menggantungkan hidup dari bekerja sebagai buruh pembuat batu bata. Proses pembuatan batu batu menunggu minimal 2 bulan untuk siap dibakar dan baru saat itulah mereka mendapatkan upah yang tidak seberapa besarnya.

Sedihnya lagi bila musim hujan tiba dan proses pembakaran batu bata butuh waktu lebih lama. Oleh karena itu suaminya juga bekerja serabutan untuk menambah penghasilan menopang hidup keluarga dan kedua anaknya. “Terima kasih atas bantuan sembakonya. Sangat berarti buat keluarga saya,” ucap Rustina tak lama setelah menerima sembako.

Setelah kegiatan pembagan paket sembako selesai, relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas bersama jajaran Lanud Sri Mulyono Herlambang berfoto bersama.

Kebahagiaan tak hanya dirasakan penerima bantuan sembako, tetapi juga dirasakan relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas. “Kami dari Tzu Chi Sinar Mas sangat bahagia bisa turut berpartisipasi untuk membantu warga di Kelurahan Talang Betutu dalam rangka HUT ke-78 TNI AU. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang memang banyak berprofesi sebagai buruh pembuatan batu bata,” ujar Ratna Dewi Tjandiagung, salah satu relawan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Paket Sembako Menyambut Ramadan di Kelurahan Sunter Agung

Paket Sembako Menyambut Ramadan di Kelurahan Sunter Agung

05 April 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat membagikan 806 paket sembako berupa beras dan mi DAAI untuk warga prasejahtera di Kelurahan Sunter Agung.

Paket Sembako Bagi Umat Wihara Pitakananda

Paket Sembako Bagi Umat Wihara Pitakananda

18 Februari 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pluit membagikan 180 paket sembako kepada umat Wihara Pitakananda. Paket sembako berisi 10 kg beras dan 20 pcs Mi DAAI ini dibagikan kepada umat wihara yang hidup dalam keterbatasan.

Bantuan Tzu Chi Menambal Kebutuhan di Masa Genting

Bantuan Tzu Chi Menambal Kebutuhan di Masa Genting

14 Agustus 2020

Wabah Covid-19 telah memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan bermasyarakat. Tak hanya orang kota, mereka yang tinggal di desa-desa pun terkena dampaknya. Cerita para warga Ciresek pun hanya beberapa dari sekian banyak cerita lainnya. Tak pelak, Tzu Chi terus bergerak menyalurkan bantuan untuk membantu mereka yang terdampak.

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -