Dukungan untuk Perawatan Masjid At Taqwa di Kalteng

Jurnalis : Imelda Virgo Vintia (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : - Ilham Al Amzah (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) tiga secara simbolis menyerahkan lantai keramik kepada pengurus Masjid At-Taqwa di depan masjid.

"Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dan murni, pelita harapan akan menyala di berbagai pelosok gelap dunia."

Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Kondisi lantai tempat ibadah Masjid At Taqwa banyak yang pecah-pecah, hal ini menjadi motifasi bagi relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) tiga untuk memberikan bantuan 116 dus keramik lantai pada Jumat, 5 Juli 2024. Walaupun lokasi masjid cukup jauh dari rumah relawan hal ini tak menyurutkan semangat relawan untuk menyalurkan bantuan material lantai keramik bagi warga Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.

Menuju Masjid At Taqwa di Desa Rungau Raya relawan singgah di sebuah toko bangunan untuk memesan 116 dus lantai keramik yang dibutuhkan untuk mengganti lantai masjid yang pecah-pecah. Sebelumnya relawan Tzu Chi melakukan survei lokasi ke Masjid At Taqwa untuk melihat langsung kondisi bangunan masjid yang ternyata lantai masjid banyak yang pecah-pecah dan di beberapa bidang layak untuk di pasang lantai keramik agar terlihat bersih dan rapi.

Dhawa Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) tiga bersama-sama dengan pengurus masjid dan warga menurunkan dus-dus keramik lantai di halaman Masjid At Taqwa.

Dhawa Tzu Chi Cabang Sinar Mas dari komunitas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) tiga sangat bersyukur bisa turut membantu memberikan bantuan lantai keramik untuk perawatan Masjid At Taqwa di Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.

Kedatangan relawan yang membawa 116 dus lantai keramik disambut sukacita oleh pengurus masjid dan warga sekitar. Saat rombongan Tzu Chi tiba, pengurus masjid bersama warga dan relawan Dharma Wanita Tzu Chi Sinar Mas bergotong royong menurunkan dus-dus keramik dari mobil pick up. “Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar dan pengunjung masjid yang biasanya menumpang untuk salat,” ucap Sigit.

Sigit mengatakan saat relawan survei ke lokasi masjid At Taqwa kondisi lantai masjid tidak layak, banyak yang pecah sehingga membuat umat tidak nyaman untuk menjalankan ibadah. Selain itu, di beberapa titik lokasi masjid perlu dikeramik agar umat yang beribadah lebih nyaman, dan bersih.

“Saat ini yang dibutuhkan lantai keramik karena beberapa lantai keramik sudah lepas dan pecah-pecah. Terima kasih banyak Pak Sigit dan ibu-ibu yang telah membantu khususnya untuk PT BAP dan Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan yang diberikan untuk masjid At Taqwa ini. Semoga apa yang dilakukan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak serta perusahaan dalam membantu perawatan rumah ibadah ini dibalas oleh Allah. Amin,” ungkap Didi Rama pengurus Masjid At Taqwa.

Relawan Tzu Chi Sigit berada di toko bangunan membeli 116 dus lantai keramik untuk memperbaiki lantai Masjid At -Taqwa.

Yusi Ramadani salah satu relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas dari Dharma Wanita sangat bersyukur bisa turut menyalurkan bantuan untuk masjid At Taqwa. “Sangat berterima kasih bisa ikut membantu perawatan masjid ini, semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk warga dan sekitarnya. Saya pribadi sangat senang bisa membantu memberikan bantuan-bantuan pada warga yang membutuhkan” ucap Yusi yang membantu menurunkan dus-dus keramik dari mobil bak.

Bantuan yang diberikan tak hanya mendukung kenyamanan umat dalam beribadah, tetapi menyempurnakan kebaikan di hari Jumat berkah yang diyakini umat Islam sebagai hari terbaik pelipatgandaan berkah dengan beramal.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Peresmian Gereja Menambah Sukacita Menjelang Natal

22 Desember 2020

Tanggal 19 Desember 2020 menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Desa Dofyo Wafor, terutama bagi jemaat Efata. Hari itu, sekitar dua pekan menjelang Hari Raya Natal, mereka meresmikan Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua yang nantinya bisa mereka gunakan untuk beribadah Natal dan bisa menampung lebih banyak jemaat.