Dukungan untuk Tim Medis di Karimun

Jurnalis : Dwi Harianto, Wais Al Kharny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Lissa, Wais (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)


Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan bantuan bagi tenaga medis di RSUD Tanjung Balai Karimun dan Puskesmas Meral

Saat ini masyarakat di seluruh dunia tengah berjuan melawan merabaknya wabah virus Corona (Covid-19). Pada 30 Maret 2020 sudah tercatat hingga 160 negara yang mengkonfirmasi bahwa masyarakatnya telah terjangkit virus Corona. Dengan jumlah orang yang dinyatakan positif sebanyak 720.117 orang. Jumlah ini akan terus bertambah dengan begitu cepatnya penyebaran virus ini. Bahkan di Indonesia juga sudah terdapat 1.125 orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Termasuk salah satunya Kabupaten Karimun yang telah dinyatakan bahwa terdapat 1 orang yang telah positif terjangkit Covid-19, 117 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 5 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Di Kabupaten Karimun pada tanggal 19 Maret 2020, telah dinyatakan terdapat 1 orang yang positif terjangkit covid 19. Warga yang terjangkit ini dikabarkan baru kembali dari bekerja di Malaysia. Dengan adanya pasien yang positif terjangkit, tentunya dokter dan tenaga medis harus bekerja lebih ektra agar pasien dapat cepat sembuh dan masyarakat tidak banyak yang tertular dengan virus ini. Rencananya Pemerintah Kabupaten Karimun akan menambahkan tempat untuk ruang isolasi bagi PDP dan Suspect Covid-19. Ruangan ini direncankan akan dialokasikan di Puskesmas Meral Barat. Puskesmas Meral Barat merupakan bangunan yang baru dibangun dan belum di tempati. Jadi fasilitas yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut belumlah lengkap dan siap 100 persen.


Para relawan berbelanja barang-barang keperluan RSUD dan Puskesmas untuk diberikan ke Pukesmas Meral Barat.

Dokter Rosdiana, salah satu dokter di RSUD Karimun menelepon salah satu relawan Tzu Chi, mengabarkan jika ruangan untuk tempat isolasi awal suspect Covid-19 ini belum ada perlengkapan. Dokter Rosdiana meminta Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk memberikan bantuan untuk bersama-sama melawan wabah virus Corona ini. Gayung bersambut, untuk mendukung kinerja dokter dan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan bantuan berupa peralatan-peralatan pendukung untuk mempermudah kerja pahlawan kemanusiaan ini. Bantuan diserahkan pada hari Minggu, 22 Maret 2020, berupa 4 buah tong sampah, 15 sapu, 15 skop sampah, 50 alas kaki, 10 bantal, 30 keranjang sampah, 20 ember hitam, 10 kain pel, 12 busa cuci, 10 gayung, 40 pasang sandal, 1 lusin pemutih pakaian, 1 lusin sunlight dan 1 lusin karbol wangi.

Dokter Suharyanto, M.Ap, Kabid Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sangat berterima kasih dengan apa yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi. “Kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Karimun. Dalam keadaan darurat seperti ini kami sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar Covid-19 ini dapat cepat di atasi,” kata Dr. Suharyanto.


Dokter Dyah, dokter spesialis paru-paru di RSUD Karimun yang menangani langsung pasien Covid-19. Beliau sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak, khususnya masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan sendiri dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Hal senada juga diutarakan oleh dokter spesialis paru-paru, dr. Dyah yang menangani langsung pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Beliau sangat mengharapkan kerja sama dari semua masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan sendiri dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. “Di Karimun ini masih sangat kekurangan dalam hal APD dan masker N 95, karena di sini terbatas alat tersebut. dan tenaga medis di sini juga membutuhkan susu dan suplemen agar menjaga kondisi kita. Dan kami juga membutuhkan seperti yayasan (Tzu Chi) ini untuk membantu mengedukasi masyarakat agar tetap tenang, tidak panik berlebihan, serta mau peduli dengan kesehatan diri sendiri dan tetap diam dirumah saja,” ujar dokter Dyah.

Menjadi dokter yang terjun langsung menangani pasien Covid-19 saat ini merupakan bentuk sosok pejuang kemanusiaan yang harus dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat. Mereka harus mempertaruhkan kesehatan diri sendiri demi menjaga kesehatan pasien. “Kita sebagai tenaga medis memang sudah bertekad untuk melayani siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Kita tidak bisa memilih pasien mana yang harus kita tangani. Jadi kita harus siap di segala kondisi,” tambah dr. Dyah.


Sukmawati, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai karimun yang menjadi kordinator kegiatan pemberian bantuan kepada Pukesmas Meral Barat.

Gerak cepat relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun untuk memberikan bantuan karena adanya permintaan dari dr. Rosdiana yang menelepon salah satu relawan Tzu Chi. Susi bersama relawan lainnya kemudian mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan. Mereka pergi ke toko tempat barang-barang yang diperlukan. Dukungan ini sebagai langkah cepat untuk mempercepat beroperasinya ruangan isolasi untuk suspect Covid-19. “Kemaren Ibu Rosdiana telepon ke kita, bahwa Pemerintah Karimun akan menambahkan tempat karantina bagi pasien suspect Covid-19. Dan ini tempat baru jadi banyak barang-barang yang belum ada di tempat tersebut. Sehingga saya dan relawan lainnya langsung pergi belanja untuk mempersiapkan barang-barang yang diperlukan,” ujar Susi.

Selain di RSUD Karimun, relawan Tzu Chi juga memberikan bantuan ke Pukesmas Meral Barat berupa 10 pak tisu basah, 10 bungkus kantong kuning, 5 pak kantong sampah, 10 boks air mineral, 10 buah keset kaki karet, 2 ball tisu gulung, 5 buah dispenser, 1 dus tisu muka, 10 dus gelas plastik, dan 10 ikat jas hujan. “Kami selaku (penyedia) tempat untuk karantina ini mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami telah mempersiapkan dari ruangan atau semua, ya mungkin alat pelindung diri juga. Kita harus mengikuti anjuran agar virus covid-19 ini tidak menyebar kemana-mana," kata Suprapto, pengurus rumah tangga Puskesmas Meral.


Relawan menyerahkan bantuan kepada pihak Puskesmas Meral.

Sukmawati, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai karimun yang menjadi kordinator kegiatan pemberian bantuan kepada Pukesmas Meral Barat mengatakan. "Untuk bantuan, kalau bisa kita akan terus memberikan bantuan, tidak hanya pasian saja mungkin tenaga medis akan kita bantu untuk suplemen mereka selanjutnya," tambah Sukmawati.

Dan bantuan terus berlanjut, pada hari Kamis, 26 Maret 2020, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memberikan bantuan berupa 300 masker kepada petugas kesehatan di lingkungan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjung Balai Karimun.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Survei dan Persiapan Pemberian Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Survei dan Persiapan Pemberian Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

24 Desember 2018 Hari ini, Senin 24 Desember 2018, dua hari pascabencana tsunami di Selat Sunda, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia meluncur ke lokasi kejadian di wilayah Pandegelang, Banten dan sekitarnya untuk gelar survei.
Internasional: Survei dan Pemberian Bantuan di Sichuan

Internasional: Survei dan Pemberian Bantuan di Sichuan

22 April 2013 Para relawan sudah masuk ke lokasi bencana terparah hari ini (21 April 2013) untuk melakukan survei bencana dan membawa serta 10 ribu lembar selimut tebal dan paket kebutuhan sehari-hari yang bisa dibagikan setaip saat.
Suara kasih: Pemberian Bantuan Pendidikan dan Cinta Kasih dalam Misi Kesehatan

Suara kasih: Pemberian Bantuan Pendidikan dan Cinta Kasih dalam Misi Kesehatan

20 Agustus 2013 Insan Tzu Chi juga menggalakkan semangat celengan bambu dan mengimbau anak-anak yang berkecukupan membantu siswa yang kurang mampu. Setiap anak dibimbing untuk menghargai berkah.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -