Galang Hati Melalu Daur Ulang
Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Ching Medan), Fotografer : Vinson Theodoric (Tzu Ching Medan)Insan Tzu Chi di Sumatera Utara tidak mengenal kata lelah dalam upaya melestarikan lingkungan. Selain di Medan dan beberapa kota besar lainnya, insan Tzu Chi kembali membuka titik pemilahan sampah daur ulang baru di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Relawan Tzu Chi di kota ini jumlahnya memang belum banyak dan mereka juga belum memiliki depo pelestarian lingkungan.
Namun, sejak September 2018, relawan di Tanjung Pura meminjam lapangan parkir di salah satu vihara sebagai tempat pemilahan barang daur ulang. Sebelumnya, relawan biasanya mengumpulkan dan memilah sampah di rumah mereka masing-masing. Dengan adanya titik pemilahan daur ulang sampah ini, proses daur ulang menjadi lebih efektif dan para relawan bisa mengajak warga sekitar untuk bersama-sama melakukan kegiatan pemilahan barang-barang daur ulang.
Menginspirasi Generasi Muda
Waktu menunjukkan tepat jam 9 pagi pagi ketika relawan dan 12 orang anak beserta ibu mereka sudah berdatangan ke titik pemilahan barang daur ulang. Sesampainya di sana, mereka langsung disambut dengan lagu dan isyarat Satu Keluarga. Para peserta pun dengan antusias mengikuti gerak tangan relawan sambil bernyanyi.
Setelah itu, barulah kegiatan dimulai dengan sesi berbakti untuk memperingati Hari Ibu. Semua relawan bergegas menyiapkan air di dalam baskom yangakan digunakan murid-murid untuk membasuh kaki ibu mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan rasa terima kasih dan hormat kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkan mereka.
Usai sesi berbakti, Noni, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator kegiatan ini mengajak semua yang datang untuk bersama-sama melakukan pemilahan barang daur ulang. Baik anak-anak maupun yang dewasa semua dengan sukacita memilah barang-barang daur ulang dengan teliti.
Noni merasa sangat senang melihat generasi muda yang mau ikut berperan dalam aksi pelestarian lingkungan ini. “Awalnya relawan di Tanjung Pura hanya saya sendiri.Kemudian, ada tiga relawan lain yang bergabung meski rumah mereka sangat jauh. Kegiatan kitajatuhnyapada hari Minggu, dimana orang-orang harus buka toko sehinggabanyak yangsibuk dan tidak mempunyai waktu. Akhirnya, saya dapat ide bahwa yang harus kita galang itu adalah generasi muda, karena kedepannya generasi muda inilah yang akan menjaga bumi,” ungkap Noni.
Pada dasarnya, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan kesadaran akan pelestarian bumi lewat kegiatan daur ulang. Meski jumlah relawan di Tanjung Pura masih sedikit, namun keinginan yang kuat untuk berbuat kebajikan dapat menjadi kekuatan untuk membuat bumi menjadi lebih baik. Kegiatan ini juga salah satu cara untuk mensosialisasikan Tzu Chi ke masyarakat, dan mengajak mereka untuk bersama-sama berbuat kebajikan.
Editor: Stefanny Doddy
Artikel Terkait
Suara Kasih: Teladan Bodhisatwa Daur Ulang Membimbing Orang Lain
10 Juli 2013 Kita harus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari agar sumber daya alam tidak terbuang sia-sia dan krisis di bumi tidak semakin cepat terjadi.Peduli Lingkungan dengan Daur Ulang
01 November 2017Bumi Bersih dan Batin Berseri Melalui Daur Ulang
01 Agustus 2023Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mendapat kunjungan dari Johnny Chandrina yang merupakan Ketua He Xin Pelestarian Lingkungan, Sabtu 29 Juli 2022. Ia didampingi oleh para relawan lainnya dari Jakarta dan Batam.