Galang Hati untuk Sumatera - Sek. Sinar Dharma
Jurnalis : Sutar Soemithra, Fotografer : Sutar SoemithraPara siswa SMP dan SMK Sinar Dharma menghias celengan yang mereka terima dari relawan Tzu Chi. Melalui celengan tersebut, mereka belajar berbagi kepada sesama yang sedang membutuhkan. |
| |
Merias Celengan “Kalian sisihkan (uang jajan) sesuai kebutuhan. Kalian semua ada uang jajan kan?” anjur Erni, relawan Tzu Chi yang langsung disambut ucapan setuju dari para siswa. Salah satu siswa kelas 2 SMP, Eka, bertekad mengisi celengan tersebut tiap hari. Ia menyisihkannya dari uang saku hariannya. Dewi, siswa kelas 3 SMK selama ini malah sudah memiliki celengan dan telah diisinya tiap hari. Tapi untuk saat ini celengan tersebut sedang dipinjam temannya. Mereka secara bergiliran mengisinya.
Ket : - Gambar imajinatif dan warna-warni dibuat para siswa untuk ditempel di celengan agar menarik sehingga makin memancing niat untuk terus mengisinya. (kiri) Peduli Padang Rupanya para siswa tersebut mengikuti perkembangan berita tentang bencana-bencana tersebut sehingga mereka pun sampai tahu nama sebuah hotel di Padang –Hotel Ambacang– yang paling sering disorot media karena banyaknya korban yang terperangkap di hotel tersebut. Maka, ketika 3 relawan muncul di hadapan mereka dengan membawa kotak dana bertuliskan “Peduli Gempa Sumatera”, mereka langsung merogoh kantong dan dompet. “(Saya) cukup prihatin ama warga Padang. Kan kita sesama keluarga harus saling membantu,” kata Eka yang pada hari itu memberikan dana dalam jumlah yang cukup besar untuk ukuran anak sekolah.
Ket :- Isyarat tangan mendapat respon yang sangat baik dari para siswa. Mereka menontonnya dengan takjub ketika teman-teman mereka ternyata juga bisa memeragakannya dengan baik. (kiri) Belajar Peduli Ketika relawan menanyakan kepada para siswa siapa yang ingin menjadi relawan, beberapa anak dengan cepat mengangkat tangan. Hendri salah satunya. Ketika ditanya kenapa ia mau menjadi relawan, ia bilang, “Namanya orang kan ada usianya. Saya mau menanam kebajikan dari dini. Soalnya kalau kita sudah sibuk dengan pekerjaan, kita udah nggak punya waktu buat ngurusin peduli ama orang lain.” Hendri mengaku selama ini telah mencoba untuk melatih kepedulian, semisal memberi sedekah kepada pengemis atau membantu menyeberangkan orang tua di jalan. “Cuma segitu-gitu doang, belum skala yang besar,” jelas Hendri tentang alasannya tertarik menjadi relawan. Ia juga sangat tertarik dengan isyarat tangan. Menurutnya, ia bisa merinding jika mendengarnya, apalagi jika ada yang memeragakannya pula. Banyak siswa juga menonton isyarat tangan dengan sangat seksama dan rasa kagum.
Ket : -Siswa Sekolah Sinar Dharma juga tidak mau ketinggalan memberikan kepedulian untuk para korban gempa Sumatera dengan cara menyumbangkan dana.(kiri)
| ||