Gathering Penerima Bantuan

Jurnalis : Pungki Arisandi (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Yogie Prasetyo, Beverly (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

Minggu, 6 September 2015 diadakan Gathering Penerima Bantuan di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melaksanakan kegiatan rutin yaitu Gathering Penerima Bantuan Tzu Chi pada Minggu, 6 September 2015. Dalam kegiatan ini tampak terpancar senyum dan raut kebahagiaan dari peserta, karena mereka merasa nyaman dan banyak saudara ketika datang ke rumah insan Tzu Chi. Biasanya para relawan yang datang ke rumah para penerima bantuan untuk memberikan santunan, tetapi kali ini mereka yang datang ke rumah Tzu Chi. Tujuannya agar mereka dapat lebih mengenal Tzu Chi. “Saya sangat senang dan bahagia karena saya sudah ditolong oleh Tzu Chi. Kalau tidak dibantu Tzu Chi mungkin kaki saya masih belum pulih,”  kata Kuslan, yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan.

Kuslan (58 tahun) adalah salah satu penerima bantuan dari Tzu Chi. Beberapa bulan yang lalu ia mengalami kecelakaan saat bekerja sebagai tukang ojek. Tulang kakinya patah. Setelah menjalani pengobatan yang difasilitasi Tzu Chi, kini Kuslan dapat berjalan seperti biasanya. Sejak itu Kuslan dan istrinya aktif dalam kegiatan daur ulang.

Kuslan (58 tahun) didampingi Ruxin, relawan Tzu Chi, saat memberikan sharing mengenai perjalanan pengobatannya bersama Tzu Chi.

Rasa syukur yang diwujudkan Kuslam dengan menjadi relawan daur ulang ini tumbuh dengan sendirinya berkat perhatian tulus yang diterimanya. Ini seperti yang disampaikan Master Cheng Yen dalam salah satu ceramahnya. Master Cheng Yen mengajak setiap orang  hendaknya menanamkan sikap untuk saling tolong-menolong terhadap orang lain tanpa memandang status apapun. Jika kebajikan itu sudah tertanam di dalam diri, maka lahan untuk menciptakan berkah kembali akan semakin mudah berkembang. Rasa kebahagiaan itu semakin sempurna tatkala bantuan yang diberikan dapat memotivasi orang lain untuk melakukan kebajikan yang sama. Tentu dengan cara yang berbeda-beda.

Ruxin saat berbincang kepada Ahsun (memegang mic), salah satu penerima bantuan pengobatan tentang keadaannya yang sekarang.


Artikel Terkait

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -