Gathering Relawan 3 in 1 Nasional
Jurnalis : Apriyanto, Teddy Lianto, Fotografer : Slamet Mulyono, Teddy Lianto
|
| ||
Karena gathering ini hanya dua hari, maka semua kegiatannya dibuat menyenangkan sekaligus banyak memberikan informasi kepada para relawan khususnya mengenai pencatatan berita. Karena itu gathering kali ini, sangat fokus memberikan materi dibidang pemberitaan, diantaranya: teknik fotografi dasar, etika pengambilan gambar, teknik menulis berita, menulis kisah penerima bantuan, teknik dasar pengambilan gambar melalui video, indepth reporting, danediting gambar. Semua disajikan dengan lugas dalam waktu dua hari. Melalui kegiatan ini diharapkan secara individual para relawan dapat membangun pengembangan diri sehingga menjadi insan yang penuh motivasi dalam mencatat sejarah Tzu Chi, berani, percaya diri, berpikir kreatif, dan bertanggung jawab.
Keterangan :
Kegiatan Gathering dan Pelatihan relawan 3 in 1 ini juga mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei. Karena disamping berdampak positif, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkuat jejak langkah budaya humanis Tzu Chi sekaligus menginspirasi banyak orang untuk berbuat bajik, melalui kisah yang menyentuh. Karena itu Liu Su Mei, Ketua Tzu Chi Indonesia menyarankan agar relawan 3 in 1 juga memiliki semangat dalam membina diri. Sebab sebuah kisah yang dibuat dengan sungguh hati oleh seseorang yang terbina batinnya, maka akan mampu menginspirasi orang lain. “Relawan 3 in 1 harus mengisi diri sendiri dengan Dharma Master Cheng Yen. Ini supaya tidak hanya kita yang paham akan kebenaran, tapi orang lain juga bisa paham,” ujarnya.
Keterangan :
Lebih Memahami Visi dan Misi Tzu Chi Sejak mengikuti gathering 3 in 1 pertama di Puncak, jalinan jodoh Erli dengan Tzu Chi semakin erat. Setelah mengikuti gathering, Erli pun mulai menulis artikel. Ia juga mendengarkan ceramah Master Cheng Yen seperti Sanubari Teduh untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh Master. Dari hal-hal tersebutlah, Erli menuangkannya dalam sebuah artikel yang menarik. Dengan harapan semua relawan dapat menjadi tangan, telinga, dan mata Master Cheng Yen untuk menginspirasi lebih banyak orang. |
| ||
Artikel Terkait
Doa Menyambut Hari Trisuci Waisak
05 Mei 2017Setiap tahun menjelang Hari Trisuci Waisak, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan ritual Namaskara, atau dalam bahasa Mandarin lebih dikenal Chao Shan. Ritual ini merupakan penghormatan kepada Sang Buddha dari para Bodhisatwa dengan melangkahkan kaki tiga langkah satu sujud atau dikenal dengan San Bu Yi Bai.
Waisak dan Semangat Rela Berkorban
16 Mei 2016Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sukses menggelar perayaan Hari Waisak di halaman rumah seorang relawan.
Berterima Kasih Kepada Bumi Melalui Penanaman Pohon
21 Februari 2019Relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 2 khususnya relawan Dharma Wanita dari wilayah Senakin melestarikan lingkungan di sekitar SDN Sangsang. Lokasi ini dipilih relawan untuk menggalakkan penghijauan dengan menanam tanaman buah-buahan.