Gathering Relawan Tzu Chi He Qi Selatan

Shixiong Hing Kok mewakili Shijie Eva Wiyogo selaku ketua He Qi Selatan dalam memberikan sambutan pertama kepada para relawan gathering.

Panas terik sinar matahari yang menyengat di hari minggu, 11 Januari 2014, tak membuat para relawan He Qi Selatan enggan datang ke Jing Si Book & Café Blok M yang berlokasi di Plaza Blok M, Jakarta Selatan untuk mengikuti gathering relawan. Acara ini diikuti oleh 58 orang yang terdiri dari relawan komite, relawan biru putih, relawan abu putih, dan juga calon relawan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, acara dimulai dengan sambutan pertama yang diberikan oleh Tjoeng Hing Kok Shixiong. Dalam sambutannya, ia mengutip kata-kata Master Cheng Yen bahwa apabila ingin mendapatkan kebahagiaan, maka setiap orang harus mencoba menghilangkan kerisauan. Untuk bisa mencapai hal tersebut, setiap orang harus bisa merasa bersyukur. Bersyukur sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan bersumbangsih melakukan kebajikan.

Mengapa bersumbangsih bisa membuat kita bersyukur? Hing Kok Shixiong lebih lanjut memberikan penjelasan bahwa ketika bersumbangsih kita bisa melihat orang yang lebih menderita daripada kita. Sehingga pada akhirnya kita akan merasa bersyukur dengan keadaan kita bahwa kita masih bisa bersumbangsih bagi orang lain.

Belajar Bersama

Gathering ini pun diisi dengan pemutaran slideshow kegiatan yang dilakukan di He Qi Selatan dan juga pemutaran video kegiatan yang sebelumnya telah disiapkan oleh tim Zhen San Mei He Qi Selatan. Diharapkan dengan penayangan ini maka relawan yang hadir mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan juga dapat membangkitkan emosi para relawan sehingga pada akhirnya lebih dapat aktif lagi untuk berkegiatan. Pada kesempatan yang sama juga diperkenalkan para PIC kegiatan. Para PIC kegiatan ini satu persatu pun menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang menjadi tanggung jawab mereka.

Christin Agustina adalah salah satu relawan yang mengikuti kegiatan sosialisasi pada tahun 2014. Awal ia bisa mengikuti kegiatan Tzu Chi adalah untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Setelah ia mengikuti sosialisasi ia pun aktif mengikuti berbagai kegiatan diantaranya yaitu kegiatan kunjungan ke Panti Jompo, kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan, Kegiatan gan en hu dan juga donor darah. Setelah ia mengikuti kegiatan gathering ini ia merasa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kegiatan yang ada di He Qi Selatan dan juga lebih mengenal relawan relawan lainnya yang sebelumnya belum pernah ia temui sehingga akhirnya ia lebih ingin aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada.

Para relawan He Qi Selatan tampak serius menonton pemutaran slideshow video kegiatan He Qi Selatan selama tahun 2014.

Para relawan menampilkan shou yu “Satu Keluarga” mengakhiri acara gathering relawan Tzu Chi He Qi Selatan.

Satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah ketika para relawan diajak untuk berdiskusi tentang Kata Perenungan Master Cheng Yen. Acara ini dipandu oleh Yuly Shijie dan Suyanti Shijie. Kepada para peserta Gathering dibagikan kata kata perenungan yang sebelumnya sudah diberikan nomor. Oleh Yuly shijie, nomor-nomor ini dipilih secara acak, dan peserta yang memiliki nomor yang sama dengan yang disebutkan akan diminta untuk sharing tentang kata perenungan tersebut. Dipilih tiga orang untuk membahas kata perenungan ini. Linda shijie adalah salah satu orang yang terpilih untuk memberikan sharing tentang kata perenungan ini. Kata perenungan yang ia dapatkan adalah “Semakin banyak menanam kebajikan, semakin banyak memperoleh berkah dan kebijaksanaan. Semakin sedikit berbuat kebajikan, semakin banyak kahilangan berkah dan kebijaksanaan”. Ketika mendapatkan kata perenungan ini ia merasa seolah seolah ditegur karena akhir akhir ia karena sesuatu hal ia jarang mengikuti kegiatan.

Sharing dari relawan pun tak lupa ditampilkan. Adalah Toni Shixiong yang berkesempatan untuk  memberikan sharing pada kesempatan ini. Toni Shixiong telah mengikuti kegiatan Tzu Chi pada tahun 2011. Ia telah mengenal Tzu Chi semenjak ia masih kuliah. Pada saat belum aktif di kegiatan Tzu Chi ia merasa bahwa Tzu Chi bagaikan sebuah taman yang Indah, akan tetapi setelah ia aktif mengikuti kegiatan, ia menyadari bahwa dalam sebuah keindahan taman tersebut terdapat pula duri diantaranya. “Tidak semua orang yang menjadi relawan Tzu Chi adalah orang-orang baik akan tetapi Tzu Chi merupakan salah satu tempat untuk membina diri untuk menjadi lebih baik,”  begitu tuturnya. Di akhir sharingnya ia pun merasa bahwa salah satu tujuan hidup yang ia cari ada di Tzu Chi.

Nasandi Shixiong selaku PIC dari kegiatan ini berharap bahwa setelah mengikuti gathering ini para relawan dapat bersatu hati untuk berbuat baik dalam kegiatan Tzu Chi karena di dalam kegiatan Tzu Chi banyak sekali hal yang bisa dilakukan. Acara gathering pun ditutup dengan shou yu “Satu Keluarga” dan berdoa bersama.