Gempa Cianjur: Layanan Pengobatan untuk Warga Korban Gempa di Cianjur

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Tzu Chi Indonesia mengadakan baksos kesehatan dan pembagian beras kepada warga korban gempa di Cianjur. Baksos yang bekerja sama dengan Kemenhan RI ini diadakan di pengungsian Taman Prawatasari Kab. Cianjur, Jawa Barat.

Relawan Tzu Chi Jakarta bersama relawan Tzu Chi Cianjur, Bandung, dan Sukabumi bersama-sama kembali memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Relawan Tzu Chi Jakarta yang tiba di Kota Cianjur pukul 07.00 WIB langsung menuju Taman Prawatasari Kab Cianjur dengan menempuh waktu tiga jam perjalanan.

Para relawan langsung berkoordinasi dengan Kemenhan RI untuk melayani baksos kesehatan (pengobatan) dan pembagian 5 Kg paket beras dan masker medis bagi warga yang sudah mendaftar dalam baksos kesehatan ini.

Relawan Tzu Chi Jakarta, Cianjur, Sukabumi, dan Bandung bersama-sama mendirikan tenda darurat untuk membuka baksos kesehatan dan pembagian 5 kg paket beras untuk warga yang terdampak gempa di tenda pengungsian Taman Prawatasari Kab. Cianjur.

Memasuki hari ke-4 usai gempa berkekuatan 5,6 skala Richter yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya, relawan Tzu Chi, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia dan Pusrehab Kemenhan RI bergerak menuju lapangan Taman Prawatasari Kec. Cianjur Kab. Cianjur Jawa Barat. 

Taman Prawatasari ini dijadikan tempat pengungsian bagi warga sekitar yang rumahnya rusak akibat gempa dan sudah tidak layak huni. Di Taman Prawatasari ini relawan Tzu Chi mendirikan tenda darurat untuk pemeriksaan warga yang menghuni 20 tenda pengungsi yang didirikan oleh TNI dan BNPB.

Seorang dokter Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia sedang memeriksa salah satu anak yang mengalami luka-luka di wajah akibat gempa. TIMA Indonesia yang tergabung dari Bandung dan Jakarta bersama-sama datang ke Kota Cianjur untuk melayani warga yang terdampak gempa.  

Salah satu warga yang menjadi korban gempa dan telah menjalani pengobatan di Baksos Kesehatan Tzu Chi ini adalah Endang (42).  Pada saat kejadian Endang sedang berada di atap rumah mengerjakan (perbaikan) talang air hujan dan tiba-tiba saja rumah itu runtuh dan longsor masuk ke dalam jurang sedalam 12 meter.

“Saya nggak sempat loncat, tiba-tiba aja rumah runtuh dan saya hanya pegangan bangunan itu. Saya ketimbun bangunan dan genteng,” terang Endang. Endang berusaha sendiri keluar dari reruntuhan bangunan dan berjalan mencari pertolongan namun warga pada ketakutan karena wajah dan sekujur tubuh Endang penuh darah.

Endang, salah satu korban gempa sangat terbantu dengan diadakannya baksos kesehatan ini. Rumah Endang runtuh rata dengan tanah dan sudah tidak layak lagi untuk dihuni kembali.

Hingga kemudian ada seorang warga yang memberanikan diri membawa Endang ke Puskesmas setempat. Karena luka-luka Endang terbilang cukup parah, oleh pihak Puskesmas Endang langsung dirujuk ke RSUD Sayang dan ia dirawat selama dua hari. Di RSUD Sayang ini Endang mendapat perawatan hingga ia kemudian diperbolehkan pulang dan langsung ke tempat pengungsian di Taman Prawatasari. Beruntung seluruh anggota keluarga Endang juga selamat.

Kini Endang mulai sedikit pulih. “Tadi diperiksa sama dokter katanya jangan kena air dulu, ini dikasih vitamin dan diberi beras tadi 10 kg sama masker,” ungkap Endang.

Endang sangat bersyukur sekali atas kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan TNI yang sudah membantu warga korban gempa. “Alhamdulillah ini dapat beras, saya sudah nggak punya apa-apa lagi, (tinggal) tergantung dari pengasih orang di pengungsian aja,” tutur Endang.


Sinergi Tzu Chi dan Pusrehab Kemenhan

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan Bencana Gempa Bumi Cianjur yang merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bagi korban bencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Prawatasari Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Livia, relawan Komite Tzu Chi Jakarta menyapa salah satu warga yang menerima pengobatan gratis dan 5 Kg beras.

Bakti sosial kesehatan ini diharapkan dapat melayani masyarakat Cianjur yang terdampak bencana sehingga melalui kegiatan ini masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan pasca peristiwa gempa bumi yang terjadi. Pelayanan kesehatan hingga selesai telah melayani sebanyak 877 orang yang rata – rata dalam katagori lansia, wanita dan anak – anak.

Selain itu, Tzu Chi juga menyiapkan bantuan 1.200 paket beras kepada masyarakat terdampak yang telah mengikuti kegiatan baksos serta masyarakat terdampak disekitar lokasi kegiatan.

Kegiatan ini didukung oleh tenaga kesehatan dari RS. Pusrehab Dr. Suyoto dan  73 relawan medis Tzu Chi (Tzu Chi International Medical Association) yang tergabung dari Jakarta dan Bandung, selain itu kegiatan ini didukung oleh 57 relawan kemanusiaa dari Jakarta, Bekasi, Tanggerang dan Sukabumi.

Dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi yang bekerja sama dengan Kemenhan RI ini, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkesempatan memberikan 5 kg beras kepada salah satu pengungsi korban gempa di Taman Parawatasari, Cianjur, Jawa Barat.      

Disela-sela kunjungannya meninjau pengungsi dan kegiatan bakti sosial, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada relawan dan tim medis Tzu Chi yang sudah mau membantu bersinergi dengan Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Prabowo Subianto juga berkesempatan memberikan langsung satu karung beras (5 Kg) kepada warga yang telah selesai menerima pengobatan ini.

“Gempa bumi yang terjadi di Cianjur ini telah mengakibatkan banyak korban jiwa, saudara-saudara kita membutuhkan dukungan dan doa dari kita semua, dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan sehingga kita dapat bersama menenangkan batin dan memulihkan kehidupan saudara-saudara kita. Sinergi Tzu Chi bersama dengan Kementerian Pertahanan merupakan wujud gotong royong untuk bersama melayani masyarakat terdampak bencana.“ kata Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Sebelumnya pada tanggal 22 November 2022 Relawan Tzu Chi dari Bandung dan Sukabumi telah hadir ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk dapur umum, paket bantuan, tikar, kelambu, selimut  dan genset. Dalam beberapa beberapa hari kedepan bantuan akan terus disalurkan secara bertahap di titik – titik pengungsian.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. Gempa ini dirasakan kuat hingga di Jakarta dan di sekitarnya.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Menggalang hati untuk Cianjur

Menggalang hati untuk Cianjur

15 Desember 2022

Gempa di Cianjur, Jawa Barat menggerakkan hati relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di beberapa wilayah untuk menggalang donasi. Seperti yang dilakukan relawan di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4, Sumatera Selatan (Sumsel) 1, dan Lampung.

Gempa Cianjur: Meringankan Duka Korban Gempa

Gempa Cianjur: Meringankan Duka Korban Gempa

23 November 2022

Gempa berkekuatan 5.6 skala Richter yang terjadi di Kab. Cianjur mengundang keprihatinan relawan Tzu Chi untuk segera memberikan bantuan (22/11/2022). Bantuan berupa paket pribadi, makanan, minuman, obat-obatan, dan lainnya.

Gempa Cianjur: Baksos Kesehatan Umum, Mata, dan Gigi

Gempa Cianjur: Baksos Kesehatan Umum, Mata, dan Gigi

29 Desember 2022
 Tzu Chi Indonesia terus membantu korban gempa di Cianjur. Kali ini, Tzu Chi bekerja sama dengan Pusat Kesehatan TNI menggadakan baksos kesehatan umum, gigi, dan mata.
Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -