Gempa Jepang: Galang Hati di Shinjuku
Jurnalis : Zhang Xiu Min (Rel. Tzu Chi Taiwan), Fotografer : Chen Wen Si dan Xu Bo Qing (Rel. Tzu Chi Taiwan)
|
| ||
Oleh karena itu, setelah diidentifikasikan bahwa tokyo merupakan daerah yang bebas dari pengaruh radioaktif (ada kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pasca gempa di Jepang -red), maka pada pagi hari itu para relawan dengan hati yang tulus turun ke jalan untuk menggalang dana. Menggalang Hati dan Kepedulian
Keterangan :
Ada seorang Shijie yang berasal dari daerah Gao Xiong yang terlebih dahulu memasukkan puluhan ribu yen Jepang ke dalam kotak amal, dan setelah itu ia pun ikut serta membantu kegiatan penggalangan dana ini. Walaupun ia tidak bisa berbahasa Jepang, tetapi dengan niat yang baik maka hal itu dapat mewakili seribu bahasa. Para relawan berharap semoga setelah bencana besar ini melewati masa kritisnya, akan ada lebih banyak orang lagi yang tergerak hatinya. Pembangunan kembali setelah pascagempa mungkin akan sangat sulit, oleh karena itu relawan turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana yang bertujuan menggerakkan kepedulian semua orang di dunia. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi orang yang ingin menyalurkan cinta kasihnya, dan juga demi menjaga keberlangsungan kebajikan di dunia ini sebagai wujud pelaksanaan salah satu ajaran dharma: cinta kasih yang tak akan pernah terhenti. (Sumber: www.tzuchi.org.tw tanggal 19 Maret 2011, di terjemahkan oleh Lievia Marta) | |||
Artikel Terkait

Wujudkan Dukungan Kepada Tenaga Medis
03 April 2020Kelangkaan APD mengakibatkan para tenaga medis harus bekerja dengan perlindungan yang sangat minim. Oleh sebab itu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia gencar melakukan kegiatan pembagian masker. Di Kota Batam sendiri, Tzu Chi sudah 3 kali melakukan kegiatan pembagian masker ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Kota Batam dan juga pulau sekitarnya.

Memberikan Pelayanan yang Terbaik
01 September 2014 Walaupun terasa berat dan menyakitkan, ia terus mencoba. Dengan semangat inilah, Yana yang awalnya hanya bisa berbaring mulai bisa merangkak hingga bisa berjalan meskipun belum kembali normal. Melihat kondisi Yana yang demikian, usai diperiksa oleh dokter Yana diberikan alat bantu jalan agar ia bisa melakukan aktifitas kembali. Dengan penuh haru, Yana terus mengucap syukur dan terima kasih kepada relawan Tzu Chi dan TNI atas bantuan alat ini. “Alhamdulilah, terima kasih ya pak,” ucapnya terbata-bata.
Baksos Kesehatan di Pondok Pesantren Nurul Iman: Membalas Budi dengan Turut Bersumbangsih
30 Desember 2024Tzu Chi Tangerang kembali mengadakan baksos kesehatan di Pondok Pesantren Nurul Iman. Ada alumni pesantren yang telah menjadi perawat dan bergabung dalam barisan Tim Medis Tzu Chi.