Gempa Jepang : Survei ke Lokasi Bencana

Jurnalis : Relawan Tzu Chi Jepang, Fotografer : Dok. Tzu Chi Jepang
 

foto Tim penanggulangan bencana gempa dan tsunami dari Tzu Chi Jepang yang dibentuk oleh Chen Jin Fa Shixiong (kanan kedua), pada tanggal 15 Maret memasuki salah satu daerah bencana terparah, yaitu Kota Oarai, Ibaraki. Pemerintah Jepang dan relawan Tzu Chi sepaka t mulai esok hari, Tzu Chi akan menyediakan makanan hangat bagi para korban setempat.

Pada tanggal 15 Maret 2011, jam 9 pagi, relawan Tzu Chi Jepang memasuki salah satu daerah bencana terparah, yaitu Kota Oarai  Ibaraki. Ini adalah langkah awal Tzu Chi mengadakan penanggulangan bencana terhadap gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada 11 Maret lalu. Tzu Chi juga mendapat surat pas darurat highway yang berlaku selama sebulan, jadi dari Tokyo sampai ke Oarai tidak perlu memutar jalan, membuat bantuan bencana bisa datang lebih cepat dan lebih efisien .

Tim penanggulangan bancana Tzu Chi juga mendapat kesepakatan dan persetujuan dari Pemeritah Jepang untuk mulai tanggal 16 Maret 2011 akan menyediakan makanan hangat bagi para korban bencana. Para relawan mempersiapkan bahan masakan dan peralatan yang bersangkutan dari Tokyo, sedangkan air bersih akan disediakan oleh pasukan bela diri setempat, selanjutnya relawan akan menyediakan makanan hangat sehari dua kali bagi para korban bencana.

Selain itu, karena daerah setempat masih dalam kondisi tanpa air dan listrik, maka nasi instan yang disiapkan oleh Tzu Chi menurut para korban sangat memberi kemudahan, karena hanya direndam dengan air dingin saja sudah bisa langsung dikonsumsi. Selain nasi instan yang ada keterangan cara menyajikannya, relawan Tzu Chi juga menyiapkan selimut, syal, pakaian dalam hangat yang sudah tersertifikasi oleh PBB. (sumber: www.tzuchi.org.tw , 13 Maret 2011, diterjemahkan oleh Lio Kwong Lin)

Keterangan: Kota Qarai berjarak 100 km dari Tokyo. Luas wilayah 23,19 kilometer persegi . bentuk geografinya panjang dan pamping. Kota Qarai a dalah salah satu kota pesisir Pacific di Ibaraki . (sumber data: web site P em erintah D a erah K ota Oarai )

  
 

Artikel Terkait

Menjalin Jodoh Baik Melalui Seni Merangkai

Menjalin Jodoh Baik Melalui Seni Merangkai

26 September 2018
Merangkai bunga merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi. Saat merangkainya diperlukan kesabaran, ketelitian, dan konsentrasi. Dari merangkai bunga bisa dijadikan sebagai ladang pelatihan diri.
Banjir 2020: Seribu Makanan Hangat untuk Warga Ciledug, Tangerang

Banjir 2020: Seribu Makanan Hangat untuk Warga Ciledug, Tangerang

06 Januari 2020

Kesibukan tampak di rumah Eddyana, relawan Tzu Chi dari He Qi Tangerang sejak pukul 7.30 WIB. Hari ini, Senin 6 Januari 2020, rumahnya disulap menjadi dapur umum. Relawan Tzu Chi memasak 500 porsi makan siang dan 500 porsi makan malam bagi warga Perumahan Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah 2 yang kondisinya masih susah karena banjir beberapa hari lalu.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -