Gempa Jepang : Tanggap Darurat Rel. Tzu Chi

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
 
 

foto Relawan Tzu Chi memberikan secangkir teh panas untuk seorang warga yang mengungsi di Kantor Tzu Chi Jepang.

Kantor cabang Tzu Chi Jepang telah membuka posko bantuan untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gempa. Gempa yang tercatat paling besar sepanjang sejarah Jepang ini menyebabkan tsunami yang menyapu sepanjang pesisir pantai Timur Laut Jepang, mengakibatkan puluhan ribu meninggal dan menghancurkan rumah, mobil, pabrik, dan pertanian.

Terletak di lantai satu Kantor Cabang Tzu Chi Jepang, posko bantuan dibuka pada pukul 6.30 malam waktu setempat hari Jum'at, kurang dari 4 jam setelah gempa terjadi. Posko tersebut menyediakan makanan ringan, layanan internet bagi mereka yang membutuhkan untuk berhubungan dengan anggota keluarga lain, tempat beristirahat, tempat tidur, dan tempat untuk menenangkan mereka yang masih shock akibat gempa. Relawan Tzu Chi telah menyediakan 500 paket bantuan bagi mereka yang terjebak dalam kemacetan di Tokyo dan tidak bisa pulang ke rumah. Dua orang menginap di posko karena lokasi tempat tinggal yang teramat jauh. Lebih dari 200 orang menggunakan layanan internet yang tersedia. Lima orang dari Kaohsiung , Selatan Taiwan , tidak bisa kembali ke Taiwan karena penerbangan mereka dibatalkan. Tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli tiket bagi penerbangan hari Selasa mendatang, mereka mengajukan bantuan ke yayasan.

Para relawan juga mencari informasi mengenai keselamatan rekan-rekan mereka di daerah yang terkena gempa. Mereka yang tinggal di Tokyo , Kanagawa, dan Kansai semuanya dalam keadaan selamat. Tetapi mereka tidak berhasil menghubungi rekan-rekan yang tinggal di dekat pusat gempa, seperti di perfektur Utsunomiya , Gunma, dan Yamanashi. Para relawan terus mencoba mancari cara untuk menghubungi mereka. Melalui internet, mereka menghubungi sejumlah lembaga kemanusiaan di Jepang dan pihak-pihak terkait untuk menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam Master Cheng Yen.

Keterangan :

  • Kantor Pusat Tzu Chi di Taiwan mengadakan konferensi video dengan Kantor Tzu Chi Jepang.

Kantor Pusat Tzu Chi di Hualien melalui pusat komando bantuan yang dibentuk tanggal 11 Maret 2011 juga telah menghubungi Kantor Cabang Tzu Chi di Tokyo untuk memastikan bantuan apa yang bisa dikirimkan. Kantor Pusat Tzu Chi telah menyiapkan 50 ton beras cepat saji dan 17.000 helai selimut daur ulang. Transportasi untuk mengangkut berbagai bahan bantuan tersebut juga telah disiapkan.

Dalam kesempatan pertemuan pagi dengan relawan hari Sabtu pagi, Master Cheng Yen mengajak setiap orang untuk berdoa bagi Jepang. Beliau kembali menekankan pentingnya untuk bersikap mawas diri dan tulus, membangun tekad untuk bertobat dan mulai membiasakan diri untuk bervegetarian. (sumber: www.tzuchi.org , 12 Maret 2011)

  
 

Artikel Terkait

Titik Pemilahan Daur Ulang Baru di Surabaya

Titik Pemilahan Daur Ulang Baru di Surabaya

27 Maret 2019
Titik pemilahan sampah daur ulang bertambah satu di Surabaya. Sabtu, 23 Maret 2019, tempat pemilahan barang-barang daur ulang ini mulai diresmikan penggunaannya. Relawan dan warga sekitar bersama-sama memilah sampah daur ulang.   
Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

17 Oktober 2016

Untuk membentuk kebiasaan berdonor darah warga Kota Batam, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam rutin menggelar kegiatan baksos donor darah. Seperti yang digelar di BSC Mall pada Minggu,16 Oktober 2016.  

Gempa Palu: Kita Peduli, Kita Satu Keluarga

Gempa Palu: Kita Peduli, Kita Satu Keluarga

24 Oktober 2018
Relawan Tzu Chi Palembang melakukan penggalangan dana bagi pembangunan 3.000 rumah untuk korban gempa di Lombok dan Palu. Galang dana ini digelar di Palembang Trade Center (PTC) sejak tanggal 19-21 Oktober 2018.
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -