Gempa Palu: Anak-anak pun Tergerak
Jurnalis : Suyanti Samad (謝宛萍) (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad (謝宛萍) , Oey Lee Biek (He Qi Pusat)Cinta kasih terus mengalir bagai air tanpa henti. Setelah selesai melakukan penggalangan dana di Pasar Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu pagi 20 Oktober 2018, sebagian relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat menuju ke pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua, Jakarta Pusat, bergabung dengan relawan lainnya untuk melakukan penggalangan dana, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Selain para pengunjung yang datang menghampiri kotak dana Tzu Chi, sebanyak 20 relawan juga menyebar ke setiap lantai pusat pembelanjaan ini. Ada relawan yang mendatangi toko-toko pedagang, mengajak mereka untuk peduli dan berbagi kepada para korban gempa di Palu dan Lombok.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, tepatnya pukul 12.30 WIB, relawan Tzu Chi dari komunitas Jembatan Lima juga bersatu hati melakukan penggalangan dana di pusat perbelanjaan elektronik di Gedung ITC Roxi Mas, Jakarta Barat. Penggalangan dana ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai dari 20-22 Oktober 2018. Pihak pengelola gedung sangat menyambut baik dan mendukung program penggalangan dana Tzu Chi, terlihat pada hari kedua dan ketiga, petugas keamanan gedung ini bersukacita membantu, menemani insan Tzu Chi mengunjungi setiap toko dan stan elektronik untuk berdonasi.
Mingggu, 21 Oktober 2018, kepedulian terhadap sesama juga menjadi perhatian bagi kepolosan anak kecil. Sambil menunggu orang tua mereka melakukan pembayaran di kasir, anak kecil ini turut serta berdonasi ke dalam salah satu kotak dana yang di pegang oleh relawan.
Di salah satu sudut ruangan, berkumpul satu keluarga yang memiliki tiga anak kecil sedang sibuk dengan aktivitas mereka. Foeng Jie Tju, relawan Tzu Chi HeQi Pusat berjalan menghampiri salah satu anak kecil, sambil membawa kotak dana, “Adik punya uang kecil ? Mau bantu sumbang dan masukin ke kotak dana ini?” Anak kecil ini pun berbalik badan dan melihat kepada ayahnya yang sedang berdiri di belakangnya. Ayahnya mengeluarkan selembar uang kertas dan memberikan ke anak sulungnya. Tanpa ragu, anak kecil tersebut memasukkan uang kertas ke kotak dana, sambil tersenyum gembira, sambil melihat papanya yang masih berdiri di belakangnya.
Hal yang sama juga terjadi pada dua anak bersaudara. Selama orang tuanya melakukan pembayaran, kedua mata adik kecil selalu memperhatikan kotak dana yang dipegang relawan. Selang beberapa menit, orang tua dari dua anak ini memberikan uang kertas kepada anak sulungnya untuk ikut berdonasi ke dalam kotak dana Tzu Chi.
Pada penggalangan dana ini, terlihat juga orangtua yang mengajarkan anaknya untuk peduli membantu dan melakukan kebajikan dengan cara berdana. Orang tua memberikan lembaran uang kertas dan meminta anaknya memasukan uang tersebut ke kotak dana Tzu Chi. Walau terlihat anaknya tidak mengerti, namun kepolosan mereka menunjukkan mereka gembira bisa memasukkan dana ke kotak dana Tzu Chi.
Wenny, salah satu relawan yang pernah mendapat bantuan Tzu Chi sebelumnya, sangat senang bisa menjadi bagian dari penggalangan dana ini. Pada Sabtu siang, ia berkeliling mengajak pemilik toko yang berada di Gedung ITC Mangga Dua untuk berdonasi bagi korban pascabencana gempa. Pada hari Minggu siang, ia berdiri tanpa lelah di salah satu pusat pembelanjaan yang terletak di lantai dasar ITC Roxi Mas, Jakarta Barat. “Jujur, saya sangat terharu. Setiap kali mengucapkan, ‘Apakah ingin donasi membantu (korban gempa) Palu?” Saya ingin mengeluarkan airmata. Tidak tahu kenapa ?” ungkap Wenny, “walau capek badan, namun ada kebahagiaan tersendiri tak terlukis, bisa membantu menggalang dana.“
Sesuai pesan Master Cheng Yen, bahwa berhati baik yang sesungguhnya adalah suatu hal yang sangat wajar, bisa secara spontan mengulurkan tangan untuk membantu orang lain tanpa perlu berpikir sama sekali. “Dengan melakukan penggalangan dana di tempat pusat pembelanjaan, saya dapat melihat banyak orang yang berantusias ikut bersumbangsih. Walaupun terlihat orang tersebut bukan orang yang berada, namun secara spontan dia mengeluarkan uang untuk membantu orang lain. Itulah yang membuat saya sungguh terharu.” ungkapan hati Wylen Djap, tak lupa berterima kasih kepada 19 insan Tzu Chi yang turut membantu menggalang dana di pusat elektronik, Gedung ITC Roxi Mas, Jakarta Barat