Gempa Palu: Kita Peduli, Kita Satu Keluarga

Jurnalis : Meity Susanti (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Meity Susanti (Tzu Chi Palembang)


Pada tanggal 19-21 Oktober 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang mengadakan penggalangan dana untuk membantu saudara- saudara yang menjadi korban gempa di Lombok, Paulu, Donggala dan Sigi.

Gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, serta gempa di Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah membuat semua orang prihatin dan berduka. Banyak korban kehilangan sanak keluarga dan tempat tinggal. Oleh sebab itu Yayasan Buddha Tzu Chi  Indonesia menggalang dana untuk pembangunan 3.000 rumah guna meringankan derita para korban.  

Pada tanggal 19-21 Oktober 2018, mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB, Relawan Tzu Chi Palembang melakukan penggalangan dana di  Palembang Trade Center (PTC). Tak lupa relawan juga mengajak relawan binaan 13 ilir untuk turut serta dalam kegiatan ini. Relawan terbagi menjadi tiga tim yang tersebar di titik-titik  yang ramai dilalui pengunjung. Tampak para pengunjung dengan kerelaannya bersumbangsih. Hal ini dapat dilihat lebih dari 1.000 Kata Perenungan Master Cheng Yen habis dibagikan kepada mereka yang berdana.


Irma Zulmair bersyukur dapat bersumbangsih dalam penggalangan dana kali ini.

Hari ini merasa bersyukur dapat membantu teman-teman kita yang tertimpa musibah, walaupun saya tidak dapat ke sana karena jarak yang jauh tetapi saya bahagia dapat membantu mereka walaupun seadanya,” kata Irma Zulmair, salah seorang pengunjung mall.

Pada penggalangan dana ini, dapat dilihat bagaimana para orang tua membimbing anak-anaknya untuk berbagi. Seperti yang dilakukan Ari. “Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk disiplin dan peduli terhadap sesama. Menurut saya kegiatan galang dana yang dilakukan Tzu Chi sangat bagus demi kemanusiaan dan saya sangat mendukung kegiatan peduli antar umat beragama,” kata Ari.


Ari mengajarkan saling berbagi kepada anaknya. Ia juga mendukung kegiatan ini.

Novriko, relawan Tzu Chi sekaligus Ketua penggalangan dana ini sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan Manajemen Mall PTC terhadap kegiatan ini. "Saya melihat hari pertama sampai hari terakhir antusias untuk berbuat kebajikan sangat banyak. Penggalangan dana ini pun disambut baik oleh pihak manajemen PTC Mall. Ketika kami mengajukan permohonan untuk melakukan penggalangan dana, pihak manajemen menyediakan stand dan beberapa titik yang ramai pengunjung untuk melakukan kegiatan ini,” kata Novriko.

Hendri, relawan Tzu Chi merasa sangat bahagia dengan suksesnya kegiatan ini. Ia juga mendapatkan pelajaran hidup. “Di sini saya belajar kita merupakan gabungan dari satu tim KP Palembang sehingga kita harus bersatu dan saling bahu membahu agar seluruh masyarakat tergerak hatinya untuk membantu dalam meringkankan bencana yang dialami,” ujarnya.


Suparta yang merupakan relawan kembang berusia 71 tahun, tampak bersemangat mengikuti kegiatan Tzu Chi ini.

Sementara itu, usia tidak menjadi penghalang bagi Suparta Kusumo yang sudah berusia 71 tahun untuk turut serta dalam kegiatan ini. “Ada jodoh ikut galang dana ini, awalnya bertemu Herman The shixiong untuk menanyakan kegiatan apa yang ada di Tzu Chi, lalu Shibo kesana dan ikut serta dalam galang dana. Kegiatan ini adalah sarana kita untuk beramal dan berbuat baik. Dan Shibo melihat partisipasi pengunjung sangat baik mereka dengan tulus membantu saudara kita yang tertimpa bencana,” katanya.

Suparta Kusumo berharap kondisi fisiknya tetap fit sehingga bisa terus ikut kegiatan Tzu Chi. Ia juga mengajak semua muda-mudi di Palembang lebih terpanggil dan bersemangat dalam kegiatan Tzu Chi dan jangan dengannya yang sudah usia lanjut.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bersatu Hati Menggalang Donasi Untuk Palu dan Lombok

Bersatu Hati Menggalang Donasi Untuk Palu dan Lombok

26 November 2018

Pada Jumat, 23 November 2018 Tzu Chi Surabaya mengadakan kunjungan ke PT. Aneka Coffee Industri untuk sosialisasi daur ulang dan penggalangan dana 3000 rumah untuk Palu dan Lombok.

Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

Gempa Palu: Memulihkan Hidup, Melepaskan Risau

18 Oktober 2018
Mengawali pembagian bantuan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi pada 17 Oktober 2018, relawan Tzu Chi mengajak warga untuk sejenak menghibur diri. Warga Lolu tampak kurang bersemangat saat diminta untuk bernyanyi. Namun ketika relawan memperkenalkan lagu Satu Keluarga dengan gerakan isyarat tangan, warga tak sungkan lagi mengikutinya.
Gempa Palu: Keberangkatan Tim Medis Tzu Chi ke Palu

Gempa Palu: Keberangkatan Tim Medis Tzu Chi ke Palu

02 Oktober 2018

Hari ini, Selasa, 2 Oktober 2018, tepat pukul 14.23 WITA, relawan Tzu Chi Jakarta tiba di Makassar bersama 3 orang dokter, 2 perawat, dan 2 apoteker dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia untuk berkoordinasi pemberian bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -