Gempa Palu: Menghimpun Kebaikan dalam Kotak Dana Cinta Kasih

Jurnalis : Lina Nurhayati Agus (He Qi pusat), Fotografer : Dokumentasi Tzu Chi Bogor


Relawan Tzu Chi di Bogor bersatu hati membantu sesama untuk menggalang dana di Lippo Plaza Ekalokasari.

Gempa disertai tsunami yang melanda wilayah Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat petang 28 September 2018 menelan banyak korban jiwa dan materi. Peristiwa ini mengetuk pintu hati banyak pihak untuk segera menyalurkan berbagai bantuan. Relawan Tzu Chi Bogor pun bergerak untuk mengadakan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian.

Acara yang diadakan di Lippo Plaza Ekalokasari, Jl. Siliwangi No 123 Bogor pada 6 Oktober 2018 ini berlangsung mulai pukul 11.00–17.00 WIB. Sembilan belas relawan termasuk di dalamnya Grup Oma Ceria Dhanagun turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Relawan dibagi dalam tiga kelompok waktu dan membawa 4 kotak dana bertuliskan Tzu Chi Peduli Palu.


Suasana saat penggalangan dana yang mendapat perhatian dari para pengunjung dan anak-anak sekolah yang sedang mengikuti pameran.

Sebelum acara dimulai, relawan mendapat pengarahan bagaimana bersikap pada saat mengumpulkan bantuan agar kegiatan berjalan baik dan lancar. Menempati ruangan di samping kanan pintu masuk, para relawan dengan antusias dan semangat berdiri berbaris dan menyapa pengunjung yang datang untuk bersedia  memberi bantuan. Relawan juga mendapat izin dari pihak pengelola untuk dapat berkeliling menggalang dana di setiap lantai. Ucapan terima kasih senantiasa terucap saat pengunjung mengulurkan tangan untuk berdana.


Anak-anak sekolah menerima brosur pelestarian lingkungan, Buletin Tzu Chi dan pembatas buku yang berisi Kata Perenungan Master Cheng Yen. 

Kegiatan galang dana ini  ternyata mampu menggugah orang lain melakukan kebaikan. Seperti yang diceritakan oleh Inge Lie, relawan Tzu Chi. “Acara galang dana hari ini bersamaan dengan pameran alutsista dalam rangka memperingati hari ABRI. Banyak anak sekolah yang datang untuk melihat acara pameran itu. Yang menjadi surprise buat saya, beberapa anak datang menghampiri kotak dana untuk mengisi uang. Selang waktu tak lama ada lagi anak-anak berdatangan untuk mengisi kotak galang dana,” kata Inge.


Rasa peduli terhadap saudara-saudara di wilayah bencana membuat mereka ikut bersumbangsih dalam acara ini.

Anak-anak itu dengan ketulusan dan keikhlasannya mau menyisihkan uang saku mereka. Bukan soal jumlah dana yang diberikan, namun cinta kasih dan rasa peduli terhadap sesama lah yang patut dihargai dari anak-anak tersebut.

 

Editor: Khusnul Khotimah 

Artikel Terkait

Bersatu Hati Menggalang Donasi Untuk Palu dan Lombok

Bersatu Hati Menggalang Donasi Untuk Palu dan Lombok

26 November 2018

Pada Jumat, 23 November 2018 Tzu Chi Surabaya mengadakan kunjungan ke PT. Aneka Coffee Industri untuk sosialisasi daur ulang dan penggalangan dana 3000 rumah untuk Palu dan Lombok.

Gempa Palu: Menggalang Hati untuk Korban Gempa

Gempa Palu: Menggalang Hati untuk Korban Gempa

24 Oktober 2018

Relawan Tzu Chi di Jakarta dan luar kota melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban gempa di Palu dan Lombok pada Sabtu dan Minggu, 20 – 21 Oktober 2018. Tzu Chi akan membangun 3.000 rumah untuk para korban gempa di dua lokasi: Palu dan Lombok.


Atlet Bulu Tangkis Kenamaan Indonesia Lelang Bersama Tzu Chi

Atlet Bulu Tangkis Kenamaan Indonesia Lelang Bersama Tzu Chi

26 November 2018

Yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan Komunitas Bulu tangkis Indonesia (KBI) menyelenggarakan penggalangan dana, lelang amal, dan eksebisi bertajuk “Bulu tangkis Indonesia Peduli Palu Donggala” yang diadakan di Fountain Atrium, West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11). Sejumlah atlet bulu tangkis kenamaan Indonesia melelang jersey dan raket mereka.


Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -