Generasi yang Penuh Cinta Kasih (Bag.2)

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi, Galvan (Tzu Chi Bandung)
 
 

fotoKetua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja (kiri), bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua dari kiri), Polda Jawa Barat Irjen. Pol. Sutarman, H. Hum (ketiga dari kiri) dan Wakil Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma (kanan), disambut oleh para murid dengan penuh sukacita.

Pembangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan memakan waktu selama enam bulan. Bangunan yang penuh dengan susana cinta kasih yang tulus ini akan membawa kedamaian bagi guru-guru dan siwa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan.

Bangunan Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan mempunyai luas tanah 6,927 m2 serta memiliki 21 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha, 2 ruang perpustakaan, 1 ruang penjaga sekolah, 1 laboratorium IPA, 1 laboratorium komputer, 1 laboratorium bahasa, 1 ruang OSIS, 1 ruang UKS, 1 aula, 1 Masjid, 1 lapangan basket, 1 kantin, dan 6 toilet.

Bangunan untuk Generasi Penerus
“Syukur Alhamdulliah dengan adanya fasilitas yang sangat baik ini kami di sekolah bisa belajar dengan fasilitas yang sudah diberikan, dan itu merupakan tantangan bagi saya sebagai pengelola untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di SDN Unggulan Cinta Kasih Pangalengan. Serta saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan sekolah ini sedemikian megah. Mudah-mudahan semua yang diberikan oleh khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi menjadi amal kebaikan untuk semua pihak,” ujar Drs. Wariah Rigiyani, selaku Kepala Sekolah SDN 3 Pangalengan.

Pada acara peresmian sekolah ini, selain penandatanganan prasasti, dilakukan juga pembukaan selubung plang sekolah dan masjid yang terletak di depan area sekolah. Pembukaan kain selubung yang berwarna merah tersebut menjadi simbol akan harapan terciptanya generasi muda penerus cinta-cita bangsa yang penuh dengan cinta kasih yang tulus dan dapat mensejahterakan bangsa.

foto  foto

Ket : - Murid dan guru Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan beserta para relawan memperagakan lagu             isyarat tangan di depan para tamu undangan. (kiri)
         - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (tengah) didampingi relawan (komite) Tzu Chi Bandung beserta             TIMA Bandung (kanan) meninjau aktivitas murid di Laboratorium SDN Unggulan Cinta Kasih             Pangalengan. (kanan)

“Sekolah ini akan melahirkan anak-anak bangsa yang betul-betul gemilang dan membawa keharuman, tentunya juga kepada masyarakat Pangalengan sekaligus juga kebanggaan untuk Tzu Chi sendiri yang telah membantu. Dan kelihatanmya iklim belajarnya sangat bagus, udaranya juga sangat sejuk. Saya rasa tempat ini bisa melahirkan anak-anak harapan masa depan,” harap Herman Widjaja.

Setelah pembukaan selubung plang sekolah dan masjid, rombongan pun berkesempatan untuk meninjau sekolah yang telah selesai dibangun.  Mulai dari ruangan kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, ruangan kepala sekolah, ruang guru, laboratorium biologi, dan laboratorium IPA ditinjau oleh Gubernur Jawa Barat beserta rombongan. Tidak hanya sekedar peninjauan biasa, rombongan pun beriteraksi langsung dengan siswa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan yang sedang mendemonstrasikan kegiatan di ruang laboratorium.

foto  foto

Ket : - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan penanaman pohon di Sekolah Unggulan Cinta               Kasih Pangalengan yang didampingi dan dibantu relawan Tzu Chi. (kiri)
         - Selain membangun gedung sekolah, Tzu Chi juga memperhatikan aspek lingkungan di Sekolah               Unggulan Pangalengan, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon di sekitar sekolah               tersebut. (kanan)

Setelah peninjauan selesai, dilanjutkan dengan penanaman pohon Cemara Norfolk, yang melakukan penanaman pohon diantaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Polda Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Bupati Bandung, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Ketua Tzu Chi Bandung, Kepala  Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan, dan tokoh masyarat setempat.

Dengan dibangunnya sekolah baru maka harapan baru bagi siswa siswi Sekolah Unggulan Cinta Kasih Pangalengan  untuk mewujudkan cita-cita mereka akan semakin terbuka besar, diharapkan dari pemikiran-pemikiran mereka akan tercipta pemimpin bangsa yang jujur dan dapat membimbing masyarakat, tentunya pemimpin bangsa yang penuh dengan cinta kasih.

Selesai.

 

  
 
 

Artikel Terkait

Demi Menolong Sesama

Demi Menolong Sesama

16 Juni 2009 Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Ini terbukti dengan hadirnya para calon pendonor darah sejak pukul 08.45 Wita dan bersedia menunggu hingga tim PMI selesai mempersiapkan segala sesuatunya. Setelah semuanya siap, maka pendaftaran dimulai. Satu persatu calon pendonor mendaftarkan namanya, lalu menuju ke salah satu dokter PMI untuk diperiksa tekanan darahnya.
Karya Nyata Kemanusiaan untuk Papua

Karya Nyata Kemanusiaan untuk Papua

25 September 2019

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Jayapura menandatangani MoU 300 rumah di Jayapura, Papua. Bantuan hunian tetap ini diberikan untuk membantu para korban banjir di Sentani pada Maret 2019 lalu.

Baksos NTT: Secercah Cahaya (Bag. 1)

Baksos NTT: Secercah Cahaya (Bag. 1)

13 April 2012 Rabu, 11 April 2012, pagi itu Tim Lima (dari 6 tim yang terlibat dalam pembagian beras di NTT-red) yang dipimpin oleh Polin Tjandra Shixiong dan Aon Shixiong berangkat menuju Desa Patawang, Kecamatan Umalulu. Perjalanan kali ini cukup baik daripada hari sebelumnya.
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -